Saturday, October 19, 2013

Yummy Yummy Yummy Cloudy Chance With a of Meatballs 2

Akhirnya nonton film lagi setelah, mungkin ada sebulan absen dari Blitzmegaplex Teraskota *lah berasa harus banget nonton, tapi ya emang nonton sih hiburan yang agak lumayan meski sekarang sudah tidak bisa lagi pakai credit card CIMB Niaga untuk gratisan. Karena ada masalah gitu deh, huhu :(

Flint Lockwood, I wish you're real
 Kemarin malam, setelah suntuk batal jalan sama sahabads, randomly gue memutuskan untuk nonton. Anything, yang jam putarnya paling dekat jam 9 malam. Sebenarnya ada 3 film yang menarik, adek gue bilang nonton Captain Phillip tapi ternyata jam 23.30, wassalam. Ada juga Gravity di jam yang sama, itu bagus, tapi kemaleman, mager juga. 

Akhirnya diputuskan nonton Cloudy Chance With a of Meatballs 2. Ini film sekuel dari judul yang sama. Gue dulu, duluuu bangets pengen nonton filmnya yang pertama di bioskop. Tapi apa daya, jaman dulu belum berduit, mau minta nyokap antara malu sama pasti nggak dikasih karena dianggap penghamburan duit, ya ya ya -_-" ... kesempatan nonton Cloudy Chance With a of Meatballs yang pertama didapat tanpa sengaja waktu nginap di hotel dalam rangka liputan Safari Ramadhan 2013.

Yakin setelah lihat film yang pertama lucu, berhasil bikin laper, dan harapan beneran terjadi di muka bumi yang fana ini *tsaillah...* ditambah lagi jam tayangnya di Blitz Teko yang paling dekat, akhirnya Cloudy Chance With a of Meatballs 2 keluar jadi pemenang yang akan ditonton. Untung adek gue gampangan mau temenin nonton apaan aja. Cuss...
Read More

Museum Week

Kalau gak karena JakPost, gue ragu museum bisa masuk mall
Ini dia bahan yang gue sudah mau tulis sejak lama tapi belum sempat ketulis beneran di blog karena enggak ada waktu. Alasan paling klise, tapi sebenernya karena kebanyakan ke distract main modoo marble sama ngantuk setelah pulang kerja. 

Jadiii... ini adalah hasil jalan-jalan gue ke gedung sebelah kantor. Di main atriumnya Senayan City akhirnya ada sebuah acara oke yang gue sempatkan banget dateng selepas kerja di Polda. Awal lihat bagian depannya pintu masuk Museum Week, gue langsung mikir, aduh biasa banget, set pamerannya mirip Museum Fatahillah di Kota Tua. 
Read More

Friday, October 4, 2013

Oto Iskandar di Nata

Gaung namanya telah banyak didengar sebagai nama Jalan Otista di beberapa kota. Namun mungkin ada yang belum mengenal sosok pria kelahiran Bandung, 31 Maret 1897 ini.  

“Namanya memang masih ada perdebatan, menggunakan satu ‘T’ atau ada juga yang menulis dengan dua ‘T’,” kata Imran, pria yang bertugas memberi penjelasan pada pameran tokoh R. Oto Iskandar di Nata di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jalan Imam Bonjol nomor 1, Jakarta Pusat.

Seperti yang diungkapkan Imran, nama Raden Oto Iskandar di Nata masih menjadi perdebatan. Termasuk kata ‘di Nata’ yang sebagian menuliskan disambung menjadi ‘Dinata’ dan pihak lainnya menulis bak nama kompeni ‘de’ yang di Indonesiakan menjadi ‘di’.

Ada juga yang mengenalnya dalam sosok lebih muda, namun apakah benar ada keterkaitannya, itu perlu dibuktikan pada sutradara film yang cukup dikenal Nia Dinata. Menurut Imran, ada yang mengatakan Dinata dari nama itu adalah karena hubungan keluarga. Oto Iskandar di Nata adalah kakek dari Nia Dinata.
Read More