Tuesday, November 30, 2010

One Night Stand

Sendiri.
Sekarang, makin hari makin lama.
Butuh teman. Ketika hati ini bilang tidak ada lagi yang dapat dipercaya. Tidak akan ada lagi yang mengikuti pola pikirmu.

Gue bukan raja. Walau keinginan besar selalu menuju itu.
Gue Leo, yang ingin selalu di atas, terdepan, dipatuhi, dan dimaklumi.
Gue hidup di era demokrasi dan semua orang berhak memilih. Tapi otak gue belum punya pilihan untuk berdemokrasi, memilih jalannya sendiri.

Gue benci keadaan ini.
Tentang teman yang makin tidak teryakini, tidak adil, tidak diberikan kenyamanan. Maaf meragukan yang ada selama ini.
Tentang cinta yang seharusnya memilih dan tidak ingkar prinsip. Please, step away for a while.
Tentang keluarga yang bertanggung jawab dilindungi, dinafkahi nanti, dibina keharmonisannya. Rumah itu kalian, kalian itu lebih dari sekedar rumah.
Tentang pilihan hidup yang terombang-ambing. Hey jiwa, maaf kau terjebak dalam tubuh yang salah.
Tentang cita-cita yang perlu digali, diyakini, ditekuni. Bersabarlah! Dan tetap positif, semua akan terwujud.
Tentang harta yang masih numpang. Kamu (bukan) segalanya. Tapi beneran deh, nggak bisa hidup tanpa kamu!
Tentang kesehatan yang terlampau lebih dari yang diinginkan. Terima kasih Allah!
Read More

Saturday, November 27, 2010

Where is The Guilty Pleasure of Mine?

Perasaan apa ini? Sungguh mengganggu... Sungguh mengubah hidupku...
Kata-kata sok puitis untuk menggambarkan keadaan gue sekarang.
Kejadiannya serba tiba-tiba. Merasa ada yang berbeda.

Rasa kehilangan. Kehilangan yang tiba-tiba. Entah mengapa.
Sedih, gak sih..cuma merasa kehilangan aja.

Kehilangan apaan? NAFSU!!!

Nafsu apaan? NAFSU BERCINTA!!!

Setelah gue pikir-pikir dan rasa-rasa, hasrat gue bercinta musnah sudah dalam beberapa hari belakangan ini. Hilang aja gitu nafsunya. Bagai ular yang melihat domba eek. Ilfil.
Liat bokep sih tetep, tapi sumpah gak ada efeknya! Tak ada kecendrungan pengen merealisasikan yang ditonton. Oh mengapa??! Apakah dunia akan segera kiamat...??
Oh tidaaaaaaaaaaaaaaaaakkk...!!!!

Kayak-kayaknya gue lagi sakit nih. Buktinya, gue nggak nafsu "uwik-uwik"! Oh bad... Tuhan berikan aku pencerahan!Aku mohon...kembalikan nafsu kudaku.
(Ingin reikarnasi jadi babi, namun tampaknya sulit dilakukan...T.T )

*sepertinya harus pake gelang Power Balance warna pink, biar keseimbangan hidup tetap terjaga. Viva Porn!*
Read More

Friday, November 26, 2010

Notice

Anggaplah gue ambil kesimpulan: "Blog. Bukan hanya curhatan/gosip/daya pikir tapi juga menggambarkan alter ego seseorang"
*eh istilahnya alter ego bukan ya?

Blog bertolak belakang dengan keseharian orang itu. Yang biasanya heboh, cenderung serius dalam blognya. Seakan yang tertuang tentang kesuraman hidupnya *haha lebay
Sedangkan yang biasanya lebih pendiam, punya segudang canda tawa dalam uraian tulisan. Bahkan lebih lucu dari pada ketika dia melucu sehari-hari. Hahaha.

Gue termasuk yang mana? Bukan keduanya. Blog gue gak ada candaannya sama sekali, malah cenderung suram, sensi-sensi, bete-bete.
Read More

Monday, November 22, 2010

I Die.

I die. I die. I die. I would die. And you just smile.
Tentang kematian. Cara menuju kematian. Waktu kematian. Gue punya pilihan sendiri tentang itu.

Tentang kematian. Hidup setelah mati di alam berbeda.
Setelah sekian tahun di dunia, bukan lantas jadi berbentuk luluh lantak saat kembali pada Sang Pencipta.
Mungkin jadi setan, hantu kayak Casper, roh/ruh, atau mungkin ya sama seperti di dunia sekarang. Gue nggak tau pasti jadi kayak apa, karena gue belum berniat pada tafsiran Al-Quran.
Dipikiran gue, nanti kalo mati enakkan jadi hantu. Bisa menikmati lagi yang di dunia. Keluar dari liang kubur jalan-jalan keliling dunia, kayak Gayus keluar dari sel penjaranya. Biar nggak kesepian juga. Menikmati tempat-tempat sebagai hantu backpacker.

Cara menuju kematian. Nggak usah yang repot-repot lah. Dan juga nggak mau yang cheesy, kayak sakit. Gue nggak mau mati dengan cara ketabrak mobil atau kecelakaan, ntar wajahnya jadi rusak, jadi hantu yang menyeramkan. Ogah amat. Jadi maunya kayak apa ya? Mati dalam tidur yang tidak gue sadari kalo gue menuju proses mati.
Kadang gue takut. Takut mati saat tidur. Takut pas melek ternyata ngeliat diri gue masih pulas di tempat tidur. Gue meminimalisir tidur malam hari, biar rentang tidur sampe meleknya nggak jauh-jauh amat.
Abis mati? Gue maunya dikremasi. Bukan berarti selingkuh dari ajaran Islam. Tapi kayaknya kremasi lebih cepet bersatu dengan tanah dengan abunya dan udara dengan asapnya. Dan abunya tinggal buang di laut deh. Nggak pake nyusahin keluarga buat beli-beli tanah di Diego Hills yang wassalam harganya.

Waktu kematian. Terserah yang memberi hidup deh. Tapi maunya mati muda, karena katanya kalo mati muda diselamatkan Allah dari kebathilan yang ada di Bumi. Baiknya sih setelah gue belajar agama dan menikmati dunia. Semua keinginan tercapai, matipun damai.
Pernah orang bilang, "Emang cuma sampai situ janji hidupnya dengan Tuhan" lha tapi kok gue nggak inget kapan tanda tangan kontrak hidup dengan Allah..?

Bicara tentang kematian bukan maksudnya takabur. Ya lagi pengen ngomong aja.
Read More

Friday, November 19, 2010

Usul Mr. Selalu Bimbang Ya

Presiden memberikan usul ngasih hape ke ke para TKW. Tujuannya, biar TKW yang diperlakukan tidak baik oleh majikannya bisa langsung melapor ke Konsulat Jendral setempat, untuk kemudian ditindaklanjuti.

Menurut gue agak oon juga nih SBY. Ngasih solusi tapi kok ya gantung, nanggung.
  1. Dia lupa kali, kalo buat telponan harus pake pulsa. Lah ini bagaimana dah, TKW sering kali nggak digaji ama majikannya ampe berbulan-bulan, mau beli pulsa pake apa coba?
  2. Itu TKW yang kedengeran gaungnya pada disiksa majikannya aja kadang nggak dikasih makan, gimana nge-charge hapenya coba. Tempat tidur dan makan aja dianggep bukan hak mereka.
  3. Waktu untuk telponnya gimana ya? Terang-terangan atau sembunyi-sembunyi?
  4. Konsulat Jendral beneran udah siap dan akan sigap menangani ini nantinya?
  5. Eh gimana ya keadaan Konsulat Jendral yang ada di negara-negara mayoritas TKW kita?
  6. Mostly dari mereka dari daerah pelosok Indonesia. Mungkin butuh merangkai kata untuk bicara..eh kursus pake hape!
Mending ditarikkin aja dah tuh para TKW. Suruh balik ke sini. Kerja di sini.
Kerja apa ya tapi?
Jadi kuli bikin jembatan penghubung pulau Jawa dengan Papua keren tuh kayaknya! Hehe asal, gue juga gak tau enaknya pada disuruh ngapain :P
Read More

Thursday, November 18, 2010

Actual Size. It is happen now!

Iya gue serius.
Kalau nggak serius, gue pasti tetap gila.
Liat nggak? Agak beda.
Yang ternyata, dalam kesadaran penuh dan tidak terduga, terjadi.
Benar-benar terjadi.

Jadi diam.
Jadi penakut.
Jadi mudah minta maaf.
Jadi penasaran.
Bukan suatu hal yang wajar untuk gue.
Itu ukuran sebenarnya.

Harusnya gue malu.
Harusnya gue memilih.
Harusnya gue tidak buta.
Harusnya gue diam.

*
Hey lo!
Sekarang diam-diam aja ya.
Seakan nggak terjadi apa-apa.
Eh atau kita mau buat jarak?
Gue belum dewasa, tolong perhatikan itu.
Ma'acih :)
Read More

Dear bad actors...

Internet has been paid.......!! hip hip hurrraaassss!!!

Email : Checked
YM : still online but in invisible mood
Twitter : checked
Gaming in Facebook : checked
Read "CSK" (it let me know how long I skiped away for Internet) : checked

And the last site...
my favorite, which makes super-porn(ie)-brain.
So, middle of the night. Sight seeing for porn. Oh unfortunetly, most of them are bad actors. Not sexy, no horny. I die.

Please warm me up!
Read More

Let it flow

Capek ngomongin pertemanan yang itu-itu lagi, tentang dia-dia lagi, di keadaan yang ini-ini lagi. Capek woi.

Just let it flow.
Toh semuanya juga pasti ada proses penyesuaian dan harusnya nggak ada hak untuk buru-buru menilai itu benar atau salah. Karena nggak ada manusia yang bisa ditebak.

Semua juga bakal balik kok seperti semula kok. Atau ya kalau nggak balik, sadarilah itu pernah terjadi dan terus menjadi memori.
Kalau jodoh nggak kemana lah. Percaya.

Gue rasa yang kita butuhin cuma saling percaya dan positif diri.
Read More