Saturday, December 31, 2011

Call It What You Want

Dalam keadaan tenggelam di euforia tahun baru dan konser Foster The People. Shit man, mereka mau konser di sini dan gue baru tahu setelah tiket 'burung awal'nya abis...poor you!!

  
Foster the People enak-enak banget lagunya. Pertama denger Call It What You Want di radio, viva Mustang 88! Secara gue pintar (tapi tidak lebih pintar dari dia) maka gue googling liriknya berdasar kemampuan menguping yang tidak mumpuni. Dapetlah lirik mereka, googling berlanjut...voila, vocal khas bikin joget walau nggak tau aliran musik mereka apaan. Dan terberkatilah pendiri Indowebster, dapet aja satu album Foster The People dari situ. Cakep!

Gila internet. Karena sepupu yang mulai upload-upload video di You Tube. Lalu gue tertarik mulai mengaktifkan akun You Tube lagi. Dan yang di googling nggak jauh-jauh dari bokep. Damn me! hehehe. Yaudahlah ya, kiamat 2012 itu kayaknya hoax. Jadi salat stuck in traffic jam, maksiat on the high way. Meski jalan tol di Indonesia berasa nggak kayak jalan tol, tetep macet. Syukurilah teman, kita masih bisa ngetwit ke TMCPoldaMetro di tengah 'pamerpaha'nya tol. Yang ngetwit kebelet kencing mungkin nggak pakai mention ke TMCPolda...
Eh masih bahas You Tube. Akhirnya ketemu satu channel menarik. Lama-lama nonton, makin pengen nonton. Karena ini channel TV series tahun 2004-2009. Jadul, sialan jaman itu gue belum pasang TV Cable jadi belum ngerti ada serial macam itu. Dan pasti belum cukup umur juga buat nonton serial yang berkonten nudity. Ada enam season, masing-masing 14 episode. Jadi inilah yang gue lakukan tiap jam 12malam, buka You Tube, klik channel, open in new tab ke empat episode, lalu nontonin satu-satu. Waktu malam sisanya gue lakukan untuk mengkhayal skripsi kelar *rada boong kalau yang terakhir*.
Ada celah-celah yang dulu gue hiraukan sebelum nonton serial ini. Dan sekarang makin gue perhatikan. Ketemu link ini, lalu buka link itu, ketemu page ini, lalu berkunjung ke situs itu. Gitu aja kerjaan gue di liburan ini. Istimewanya, muncul percaya diri dan motivasi. Brengseknya, Indonesia adalah kewarganegaraan gue. Kalau boleh milih, minta dilahirin di Amerika aja gue! Jadi anak Obama nggak apa-apa deh... Kalau mau tau gue nontonin apaan, kasih gue tiket Foster The People dulu dong...

Kotak musik, bahasa Inggrisnya Juke Box. Norak tapi keren. Juke namanya, kayak bangsa-bangsa orang Betawi gitu. Gue selalu pengen ngetwit ini tapi takut nyinggung ibu bapak guru, "Terpujilah wahai engkau pencipta desain Nissan Juke!" Man, ini mobil boleh punya pantat gede tapi liat dong bagian depannya. Garang abis...weeeerwww!! Graosh! Cocok buat gue pergi ke pantai, gunung, dan ke hatimu.

Kalau gue lagi BBMan ya, suka bego deh. Misal nih mau tanya "Kenapa...?" tapi pengen keren pake bahasa Inggris, suka aja lho keketik "Whaaaayyy...?". Bodoh, mana ada KENAPA pake A, yang ada jadi KENP.

Cinta-cintaan gue lagi seru lho bro. Lagi naksir sama zodiak tidak cocok tapi gue rasa kami cocok *ndas mu kuwi ngarep cocok* Dia bodoh tapi jenius, dia menarik tapi tidak dihinggapi lalat, dia ada tapi sering menghilang dengan sendiri, dia bersemangat tapi tidak lebih semangat dari pada gue. Well, gue nggak tau siapa dia. Mau kenalan tapi suka bego mau ngomong apa. Mau nyapa takut dikira "Siapa lo? Lo oke?!" Mau kurus dulu, nanti dia juga bakal minta kenalan sama gue. Fuh!

0 comments:

Post a Comment