Wednesday, December 1, 2010

Memoir

Kritis. Itu yang gue belum bisa.
Semester ini semakin menghimpit.
Gue mulai tidak betah dengan kampus.
Tentang semua masalah-tugas-kebijakan-cinta-kedewasaan.
Butuh liburan? Udah nggak mempan. Otak gue imun dengan sendirinya.
Abis liburan, masalahnya juga belum tentu kelar kan...? *so easy to say "positive thinking", then I looking myself in the mirror. Sigh!*

Men-direct ke beberapa tahun lalu.
Kayaknya gue dulu nggak gini-gini amat.
Hidup senang riang. Makan sebanyak-banyaknya. Kentut sebebas-bebasnya.

Dicari-cari penyebabnya
Keluarga gue? Emang bukannya udah pada gede-gede ya? Harus bisa urus diri sendiri? Udah pada sibuk masing-masing juga...
Keadaannya juga udah beda sih sekarang. Masa kecil di Aceh yang mungkin daya saingnya nggak sesangar di Jakarta. Itu tadi, gue terhimpit dan merasa kalah dari waktu dan keadaan.

Mati muda aja lah. Biar semuanya kelar.
Biar ketemu papa, orang yang lagi gue kangenin, gue butuhin dukungannya, pelukkannya.

Tapi mati bukan solusi...Mati artinya menang untuk mengalah.

0 comments:

Post a Comment