Sunday, December 27, 2009

Mana lebih penting, proses atau hasil?

Mungkin isi dari blog ini tidak sesuai dengan judulnya. Tapi coba saja disesuaikan... *maksa hehehe

Saya sedang dalam perjalanan menuju Magelang untuk liburan,mumpung om saya ada reuni jg disana. Bisa dibilang ini liburan mendadak, tanpa rencana karena seharusnya saya standby untuk tugas liputan berita kriminal kalau sewaktu2 dihubungi oleh pihak polisi reserse.
Dosen yg memberi tugas ini juga agak2 bikin bete. Pada tugas yg sbelumnya, bikin sebuah media massa berupa majalah. Majalah kelompok saya adalah majalah yg terparah dalam segi packaging dan isi. Jadilah ditolak mentah-mentah, gak dinilai. Masalahnya layout. Layout-er kami mengalami kecelakaan tepat seminggu sblum naik cetak. Mau minta tolong ngelayoutin sama orang tengsin, jadi nya saya melayout majalah itu seorang diri. Terbukti, tidak layak untuk dinikmati.
Untungnya kami diberi kesempatan untuk buat lagi. Perjuangan dalam proses. Pulang jam 12 dari rumah teman yg pinter layout melayout jadi kegiatan tiap malem selama seminggu. Sempat beberapa kali hujan, terus berjuang untuk tugas. Hasilnya?Lumayan.. Kalo kata dosen, "Much much better"
thanks God! Meski prosesnya butuh forsiran tenaga extra. balik lagi ke majalah pertama, kok ya gak dihargai hasilnya?Prosesnya itu lho paaakk...!

Menemukan kata proses semudah mata saya memandang. Bilang "itu kan proses.." emang gampang. Ngejalanin proses dan keluar dari zona nyaman nya itu loh yg aduhai susahnya. Seperti ketidakinginan saya melakukan proses kembangbiak suatu hari nanti (mikir untuk nikah pun tidak). Melihat temen2 om saya yang bawa anak, betapa lucunya punya anak. Ada yg bisa jadi tempat curahan kasih sayang. Saya mau punya anak juga! Tapi gak mau menjalani serangkaian proses hamil, gak mau capek berlama-lama menunggu. Mau yg instan, "cring" langsung ada. Tapi nanti pas mereka gede ya "cring" jg mendadak ilang (karena anak itu cuma lucu dan mudah dibentuk pas mereka kecil. Kalo udah gede, sok punya acara macem2 udah gak lucu lg).
Proses menuju adanya anak ya ngerepotin jg ternyata.

Apa yg saya tuliskan itu adalah proses saya pribadi. Entah proses menuju yang baik atau buruk, biarkan saya berfikir. Semua itu butuh proses, tapi bukannya yang dinikmati adalah hasil akhir proses yg pahit lalu jadi enak-enak ya?

Hahaha.Tertawa saja.

0 comments:

Post a Comment