Monday, August 26, 2013

Serial Code Agent


Memang deh, sesuatu hal kadang memang punya dua sisi seperti mata uang. Kayak hal simpel yang gue pikir jadi ribet dengan analogi mata uang itu. Menurut gue, pemasangan TV kabel Indovision di rumah sejak sekitar dua tahun lalu bikin gue sering tambah mager dan jadi penonton setia channel AFC, National Geographic Channel, BBC Knowledge, AXN, Fox Crime, Fox, dan StarWorld. 
Kenapa hanya channel-channel luar negeri aja? Karena pertama semua itu yang termasuk free channel dari paket dasar si provider. Kedua TV nasional sudah makin basi dengan sinetronnya. Ketiga, Kompas TV dan NET. enggak masuk ke Indovision. Gue pemilih banget emang, sama kayak soal jodoh... *hoam*


BBC Knowledge adalah yang paling jarang gue lirik. Kenapa? Karena kebanyakan program mereka adalah Top Gear dengan beragam episode yang marathon. Jelas bosen menurut gue, karena gue bukan penggemar balapan mobil. Mobil mana yang paling jago manuver di lintasan? Mboh, terserah yang punya acara sama Stig (yang ternyata adalah Michael Schumacher :o).

Kalau BBC Knowledge, NGC, dan Asian Food Channel alias AFC masih termasuk yang lebih sering gue akses. Pas lagi pengen lihat makanan enak yaaa nonton AFC. Kalau mau yang agak berbobot dan bikin pinter dikit biasanya ke NGC sama BBC Knowledge.

Setelah empat paragraf pengantar yang enggak jelas di atas, gue hanya mau cerita satu hal sebenarnya. Tentang series-series mengenai investigasi kepolisian buatan Amerika. Dari AXN, FoxCrime, ataupun Fox, gue biasa nonton CSI dari berbagai macam jenis dan NCIS. Udah, paling dua series itu aja yang gue ikutin. Kadang, dari dua itu aja gue masih milih. 

Kenapa milih? Karena CSI aja tuh ada banyak banget broh, mulai dari CSI aja enggak pakai embel-embel, sampai yang New York dan Miami. Dari ketiganya, gue cukup kenal pemain yang dari CSI aja dan New York. Sedangkan Miami, gue paling males nonton, karena Horation-kepala CSInya itu jelek. Udah itu aja alasannya. 

Kalau yang CSI aja itu sudah gue ikuti sejak belum pasang TV kabel. Kayaknya dulu pernah disiarkan Indosiar malam-malam. Setelah CSI abis season pertamanya di Indosiar, juga sempat diganti sama satu series detektif gitu, tapi hanya sebentar dan balik lagi ke CSI. 

Di CSI ini yang paling gue inget adalah main characternya yaitu Grim. Cowok yang penampilannya sudah agak tua dan 'megang' banget saat pimpin tim-tim fosensiknya pecahin kasus. Kedua adalah Sarah yang diperankan sama Jorja Fox. Yailah jaman 2000an ini adalah cewek bule paling cantik menurut gue. Cantik, detektif jago pula~ *ujung-ujungan Grim sama Sarah ini ternyata menikah, eyaowooh... 

Nah CSI yang New York, baru-baru aja gue ikutin, ya sekitar setelah baru pasang TV kabel. Dari yang New York ini enggak ada yang bikin gue ngefans banget. Tapi gue cukup tahu siapa saja karakter di sana. Ada Mac yang jadi chief-nya dan ada Lindsay. Yaudah itu aja. Kalau Mac ini tipe yang kaku sama anak buahnya, tapi pinter *meski lebih pinter Horatio sih*...

Kensi!!!
Awalnya gue hanya nonton NCIS Los Angeles dan jatuh cinta dengan Kensi. Namanya Kensi Byle yang diperankan Daniel Ruah. Yoi banget deh doi. Jago mainin senjata *hmm sejauh yang gue lihat begitu ya*

Kalau untuk pemeran lainnya ada Callen, ada Deeks yang jadi pacarnya Kensi, Sam, sama ada Hetty yang jadi operation chief-nya.

Sedangkan NCIS aja itu gue suka banget sama Tony DiNozzo yang ganteng tengil. Kalau NCIS aja itu kayaknya karakter pemainnya semua itu pas deh. Bosnya Gibbs itu kaku serius tapi lucu, ada Tim yang polos tapi cerdas soal komputer, ada Abby yang sering ngetes zat-zat kimia, sama ada Ziva yang menggantikan Todd yang meninggal.

Yang di depan ini Gibss. Bisa senyum juga doi
Untuk alur ceritanya sendiri, semua series di atas itu sama. Pecahin kasus pakai segala fakta di lapangan, keterangan saksi, pola pikir yang out of the box, dan alat-alat canggih kayak komputer yang punya semua data identitas warga negaranya sampai alat pengetes zat kimia. Canggih broh!

Menonton series-series itu bikin gue pengen jadi penyidik polisi deh. Demi Allah! 

0 comments:

Post a Comment