Friday, January 18, 2013

Your Future is In Your Hand


Film bukan horor yang baru aja gue tonton itu lebih serem dari pada film horor setan-setan manapun yang pernah gue tonton, even 4bhia satu yang bagian pertama di pesawat itu. In Time. Gue sendiri lupa dapet film ini habis ngopi dari siapa, tapi yang jelas ini bukan film horor makhluk halus. Gue lebih ke arah bayangin gimana kalau film ini terjadi beneran di kehidupan nyata manusia.
Hmm...gue beri gambaran, In Time ini sejenis film The DayAfter Tomorrow atau 2012-nya Nicholas Cage. Yeah kinda...

Ceritanya tentang manusia yang hidupnya diatur sama detik-detik yang ada di tangannya. Your future is in your hand, atau ya time is priceless, mungkin itu kali ya maksud filmnya. Di mana semua waktu yang lo punya akan sangat sangat sangat berharga. Waktu di film ini memang berharga. Mulai dari pakai telepon umum itu kepotong satu menit dari waktu yang lo punya sampe lo beli kopi itu seharga empat menit hidup lo. Jadi waktu lo ya kayak duit lo...

Pemeran utamanya Justin Timberlake, he is a good actor. Dan pemeran perempuannya itu Amanda Seytified, ya itu lah pokoknya. Pemainnya sih bagus-bagus, muda-muda, ya secara dengan waktu itu hormon tumbuh lo berhenti di usia 25 jadi muka-mukanya masih pada kinclong tapi ternyata usia lo itu 110 tahun. Gilingan kan.
Eh iya gue jadi keinget film serupa, Surrogates, jiwa orang boleh pindah-pindah badan gitu jadi keliatannya awet muda.

Kayak kehidupan nyata; ada hutang, ada perampokan, ada polisi, ada buronan, ada kehidupan keluarga harmonis. Inti ceritanya sih ada congkak. Punya simpanan waktu hidup satu juta tahun gitu, sedangkan rakyat di zona lainnya hidup luntang-lantung cari waktu dengan tingkat kriminalitas yang tinggi. Saran gue, lo harus nonton sendiri.

Ini film bagus. Gue suka ide ceritanya yang science fiction ini *hmm sebenernya dapat jadi kenyataan sih*. Pesan moral tentang waktunya itu dapet banget. Hanya itu.

Yang gue nggak suka sih, beberapa adegan terkesan dipaksakan agar cerita terus bergulir. Sayangnya beberapa adegan itu ketebak. Kayak ketika mobil sport Justin Timberlake (Will) loncat ke dam, dia dan Sylvia pingsan. Nggak lama kemudian Sylvia sadar, eh Will juga sadar, lalu mereka lari menyelamatkan diri. Itu ketebak banget -_-* Coba gitu Sylvia sadar, Willnya mati atau dikentutin dulu sama Sylvia biar sadar, kan jadi nggak ketebak.

Yaudah lo tonton sendiri deh. Kalau bingung cari filmnya ngopi aja dari gue, minta aja ke gue karena gue dapetnya juga hasil minta yang lupa dari siapa, antara Dagol sama Fikri.

Setelah nonton ini (mungkin) lo akan mengerti kenapa 24 jam dalam sehari itu harus dimanfaatkan penuh makna. Sedih lho kalau lo tahu lima detik lagi lo bakal meninggal atau orang yang lo sayang bakal die

*Dear papa, kalau aku tahu waktu itu waktu kita tinggal lima menit lagi, aku pasti berusaha rangking satu di sekolah waktu itu, biar papa lebih bangga, meninggalnya seneng...

0 comments:

Post a Comment