Game adalah pelarian gue dari kepenatan. Selain nongkrong sama temen untuk ngopi. Kalo ngopi masih ada effort-nya untuk keluarin uang dan pergi ke coffee shop, nah main game menurut gue effortless. Sangat effortless, hehehe. Main dari satu game ke game yang lain, lama-lama gue menyimpulkan karta 3 game developer berikut ini adalah yang paling gue suka. Nama-nama ini menurut gue punya karakternya masing-masing.
Tapi balik ke dasarnya dulu deh. Jenis game seperti apa yang gue suka? Ternyata gue suka game yang slow dan no pressure. Emang kayaknya gue anaknya nggak kompetitif kali ya, hahaha! Seperti di atas gue sebutin, game adalah pelarian dari penat. Jadiiii... menurut gue seharusnya game membawa kesenangan, menenangkan, dan worth my time di akhir permainan. Sejauh ini genre game yang gue suka ternyata management, simulator, atau strategy.
Jadi sejenis PUBG atau Mobile Legend bukanlah jenis game yang gue banget. Dulu sempet main sih PUBG, tapi pada akhirnya gue menyerah karena beberapa alasan. Satu, karena pressure-nya ada banget. Harus jadi team player yang bagus (atau gue jadi terpacu validasi gengsi jago main). Seringnya ketembak duluan pas nge-loot, hahaha ... Kedua, keterbatasan device & lain-lainnya. HP cepet panas, internet pas main kadang nggak performed, dan nggak bisa pause game di tengah permainan karena kebelet atau kayak nyokap tiba-tiba nyuruh gue ngelakuin sesuatu.
Lalu kenapa bukan Mobile Legend? Karena gue nggak ngerti. Asli. Terlalu banyak hero, skin yang harus di-upgrade apa lah itu, dan lain-lain. Upgrade ini itu bisa menjadi awal gue FOMO. Sungguh game yang tidak menenangkan sama sekali untuk gue. Gue kagum sama players yang bisa catch up dengan updates di Mobile Legend.
Hingga akhirnya setelah mencoba game di HP dan desktop, karya 3 developer game ini adalah idola gue. Berawal dari satu game, lalu coba gamenya yang lain, yang lain, dan yang lain.
1. Game Developer "The Sims": Maxis
Game mereka masih gue mainin banget. SE-CIN-TA itu sama The Sims. Pertama main The Sims 1 itu sekitar SMP. Masih pake copy crack apalah itu. Gue nggak pernah bisa copy crack, selalu minta bantuan sepupu gue, haha kasian dia dimintain tolong terus 🙏. Padahal banyak kan expansion pack-nya The Sims 1 itu. Hot Date, Vacation, Unleashed kayaknya yang pernah gue mainin.
Sampai 2024 ini pun gue masih main The Sims. Hail The Sims!!! Terbekatilah mereka yang berada di balik Maxis. Konsistensi memproduksi game yang patut diacungi jempol. Selalu ada expansion packs yang keren. Kayak yang terakhir kan malah ngeluarin versi bisa bikin kostan di The Sims 4. Cool!
Gue main The Sims 2 tahun lalu, tapi ternyata berat sekali. Loading game-nya lamaaaaa... Juga pakai kapasitas laptop gue sampai 13 Gb untuk penyimpanannya. Jadi gue drop. Tapi gue drop juga karena gue upgrade ke The Sims 3, heheheh... The Sims 3 lebih ringan. Barangnya lebih bagus-bagus (yaiyalah bagus karena render-annya juga lebih halus 😑). Mata terpuaskan, loading-nya lebih cepet, dan kapasitasnya jauuuuhh lebih sedikit.
The Sims 4 sempet gue mainin via Steam. Tapi karena laptop gue bukan untuk gaming, terasa sangat berat. Plus, gue harus terkoneksi internet. Bisa sih ya katanya offline Steam, tapi gue nggak mudeng caranya. Katanya udah free download juga, tapi ya itulah gue nggak mudeng & laptop ini speknya kurang gahar. Jadi gue main The Sims 3 sekarang.
Pernah juga coba mainin yang Medieval. Tapi karena gameplay-nya sangat berbeda, jadi gue uninstall. Sempet juga main yang The Sims FreePlay & Mobile tapi menurut gue kurang memuaskan aja. Bangun rumahnya harus sepetak demi sepetak dari menyelesaikan objectives. Not worth my time...
2. Game Developer pake pixel: Kairosoft
Satu kata untuk game developer Kairosoft, KREATIF! Sumpah ya banyak banget karya game mereka ituuu... Akan capek kalo nyebutin satu-persatu, hahaha! List-nya bisa lo lihat di sini.
Mereka menghasilkan game dengan background story yang sangat beragam. Beberapa yang gue mainin berulang kali karena ganti device di antaranya, Bonbon Cakery - ini game jadi pembuat roti & kue gitu. Terus nanti bisa ikut kompetisi, ngumpulin bahan-bahan seasonal, meningkatkan kualitas produk kita dari bahan-bahan itu. Bisa naikin kemampuan chef-nya juga.
Dream House Days yang ceritanya kita ini landlord apartemen gitu. Bukan sekedar melengkapi kamarnya biar levelnya naik & otomatis harga sewa naik, tapi juga bisa menjodohkan antar penghuni. Luv!
Ada juga yang gue suka. Namanya Cafetaria Nipponica. dari namanya aja udah ketahuan ya ini tentang makanan lagi, hahaha! Pernah juga main Grand Prix. Seru juga ini, jadi tim balapan mobil.
Tapi dari semua game di atas adalah visualnya yang menurut gue sangat konsisten. Semua produk dari game developer asal Jepang ini adalah pixel art. Beda banget sama The Sims yang detail muka ekspresi. Justru gamenya Kairosoft ini blur kotak-kotak. Pernah nonton film Pac Man atau lihat huruf di Wreck It Ralph? Nah, kayak gitu.
3. Game Developer Chimpanzee LLC
Kalau sama game developer yang ini gue baru penjajakan. Alias baru beberapa game-nya yang gue mainin sejak jadi iOS user. Karya Chimpanzee LLC belum masuk di Play Store.
Alasan gue suka sama games mereka adalah sangat compact and sophisticated. Gameplay-nya sesimpel pencet ini, pencet itu untuk menaikkan level. Muter-muter aja di situ sampai bosen, hehehe. Gue mainnya di HP & nggak menghabiskan banyak baterai. Otomatis device nggak panas walau lama main.
Dan satu lagi, mereka ADS FREE!!! Asli ini asyik. Game-nya gratis, grafisnya bagus, user interface-nya simpel. Main sekali mungkin lo akan bingung, tapi setelah 2 atau 3 kali lancar.
Berawal dari karya mereka Music Band Manager. Nama adalah keterangan background story-nya. Tuh kan mereka simpel sekaliii ... Jadi manajemen artis-artis gitu. Kapan mereka bikin lagu, lagunya enaknya di-collab sama siapa, bikin video klip kapan, rilis kapan, pantau tangga lagu, upgrade personal skills, sampai ada lho kayak penghargaan Grammy-nya gitu.
Selanjutnya gue main Music Star. Masih mirip-mirip ya. Tujuannya juga sama. Tapi point of view sedikit geser. Lo adalah musisinya, bukan manajemen artisnya. Tetap bebas pilih kerjasama sama artis siapa & lain-lain.
Sempat main Hollywood Movie Star juga. Nah yang ini lo sebagai seorang aktor. Kirim-kirim portfolio, ikut casting, sampai akhirnya bisa menang penghargaan Emmy & Oscar yang ada setiap tahunnya.
Masih ada beberapa game lainnya. Gue coba Influencer tapi masih belum ketemu nih cara jadi kayanya, huhu. Coba yang Homeless Trader juga menurut gue lama banget buat suksesnya. Nggak menenangkan dan not worth my time!!
Segitu dulu ya sharing gue. Nggak tahu juga kenapa pengen nulis ini, setelah terakhir 2023 akhir gue update blog, hehehe. Yang jelas waktu sehari-hari gue lebih banyak main game sekarang daripada menulis di blog. Agak aneh juga, awal berkarir selalu menulis lalu sekarang makin tipis niat untuk update. Bahkan untuk ubah theme, mengoptimasi blog jadi website, & beriklan pakai Google Ads. Kelihatan kan ya perubahan gaya penulisan gue dari post ke post? HAHAHA ... sungguh tidak konsisten.
Nulis satu post ini aja udah alhamdulillah... Thank you!