Sunday, July 28, 2013

Faster with Turbo!

I am White Shadow... White Shadow!

Holaaaa... I just watched Turbo! Itu lho broh, film yang pemeran utamanya adalah siput.
Tampaknya kalau gue tulis tentang ulasannya bukan lagi spoiler ya? Kan filmnya sudah keluar sejak seminggu lalu. Kenapa gue baru nonton? Karena gue baru aja balik tugas telusuri jalur Selatan mudik di Pulau Jawa. Even, hanya sampai Purwokerto broh. 

Turbo kali pertama gue tahu ada filmnya itu sewaktu nunggu film... apa ya... kalau nggak salah Despicable Me 2 diputar deh. Jadi kan kalau sebelum film itu suka diputar beberapa potongan teaser kan... nah di situlah kali pertama gue lihat Turbo dan langsung bernazar "Gue harus nonton film itu" di dalam hati. Alhamdulillah kesampai nih barusan :D


Sayang, dari teaser itu jadi ketebak banget semua adegan filmnya. Seperti yang baru aja gue tonton, 50 persen cuplikan di teaser ada di film, ya jadi enggak surprise deh. Mungkin sisi bagusnya itu hanya bagaimana perjalanan Turbo yang punya nama asli Theo itu masuk balapan and win the Indy 500 race

Kemenangan Turbo di turnamen Indy 500 nggak terlepas dari peran Tito "Dos Bro Tacos", seorang penjual Tacos-makanan khas Mexico di suatu kota Amerika-yang seorang penggemar adu balap siput. Mungkin boleh disebut pertemuan Turbo dengan Tito enggak senjaga. Turbo yang punya nomor rumah keong 5 itu ditangkap pas Tito lagi jualan Tacos naik mobilnya. Saat itu Turbo habis ngejar kakaknya, Chet yang nyaris dibawa gagak hitam untuk jadi santapannya.

Tito ternyata sayang banget sama Turbo, sampai bilang siput ini itu his dreams come true, maksudnya punya siput yang jagoan menang di balapan antar siput. Bisa jadi jagoan dari mana? Sudah jelas banget di teaser, Turbo masuk ke mesin turbo salah satu mobil balap dan tanpa sengaja menelan cairan NOS. Jadilah Theo Turbo, siput yang bisa ngebut!

Dengan bekal tidakada aturan siput nggak boleh ikut balapan, Tito nekat bawa Turbo ke Indy 500 (This is classic. Sudah pernah juga diterapkan di film Buddy-anjing Air Bud yang main bola). Tapi memang dasarnya dia serupa Turbo yang punya mimpi besar, akhirnya bersama 3 orang pemilik toko di deket Angelo jualan dan 5 siput; Smoove Move, Whiplash, ama 3 lagi gue lupa namanya haha, pergi ke Indiana naik mobil Tacos.

Turbo sama Guy Gagne
Di Indy 500 itu juga akhirnya Turbo ketemu Guy Gagne, pembalap yang diidolakannya. Turbo yang memenangkan kecepatan di balap penentuan posisi akhirnya ikut boleh ikut balapan. Tapi ternyata ada modus jahatnya Guy yang beranggapan dengan uniknya siput masuk lintasan balap, Indy 500 bakal laku jadi tontonan. Gitu deh, menurut gue sih agak biasa aja ya piciknya. Enggak sepicik Cars 2 yang ceritanya, in my opinion, more complicated.

Daaaann...lagi-lagi agak antiklimaks dan ceritanya ketebak, Turbo menang sampai garis akhir dari 200 lap. Tapi cara Tuck and Roll yang disahutin Theo ke Turbo saat mengalami kecelakaan pecah cangkang, jadi satu adegan penting tersendiri yang tetap menyadarkan bahwa Turbo itu seekor siput.

Jadi kesimpulannya, kalau mau sebuah hiburan yang enggak selucu Despicable Me 2 tapi mumpung ada waktu di libur Lebaran dan uang THRnya mau dibuang sayang, ya buat nonton film yang lain ajalah. Karena ya itu, filmnya mudah ketebak, enggak lucu-lucu amat meski seru, tapi lumayan banyak pesan moralnya. 

Kira-kira pesan moralnya; jangan pernah menyerah pada mimpi, percaya pada kemampuan dan dukung penuh saudara sendiri, dan takdir bisa 'melawan' kekuasaan alam. 

Anywaaaaay... kalau diteliti, pengisi suara film Turbo ini sudah pada terkenal lho. Ada Ryan Reynolds, Samuel L. Jackson, sama mbak seksi Michelle Rodriguez yang main di Fast & Furious.
Banyak pemain terkenalnya kaaan...

0 comments:

Post a Comment