Sunday, July 7, 2013

Ensi-goblok-dia Jurnalis

Man, man, maaaan...what's up?! *njir sok iye banget gue*
Kira-kira ilustrasinya beginilah ya...

Di tengah malam yang hampir gue ngantuk ini, gue mau sok-sok bikin tulisan mengenai istilah-istilah yang dipakai wartawan di lapangan. Ensi-goblok-dia ini mungkin masih butuh koreksi dan tambahan lebih lanjut...
Jadi selama hampir dua bulan gue menjadi wartawan dan sudah agak muter-muter ke mana-mana, gue dapet beberapa istilah yang dipakai dikalangan wartawan. Gue akan mulai nggak sesuai dengan abjad ye...maaf-maaf aja. Semoga yang gue tangkep dari pengalaman di lapangan ini benar pengertiannya.


Pantul 
Eits, ini bukan mengenai jarum, jarum pantul -_-* Jangan sedih, ilmu IPA lo jaman SD masih bisa dipake buat ngartiin 'Pantul'. Jadi, kalau lo jam 9 ada liputan demo naikkan harga BBM (bhahaha nggak mungkin ya) di lokasi A, tapi ternyata lo harus mendadak ke lokasi B jam 9.30ngurus pacar lo yang lagi manja minta dianterin jajan es potong  which is itu demo masih berlangsung sampai jam 2, misalnya, dan lo tetep harus dapet berita di demo nih, ya lo bisa minta 'Pantul'an berita dari wartawan yang masih ada di lokasi demo. Dua-duanya beres, pacar senang kantor senang!
Nah tapi paling rugi, ngurus pacar tapi kadang malah nggak ngerti konteks pantulan berita. Udah gitu nggak liat ekspresi narasumber, kondisi fisik narasumber. Lebih sial lagi kalo nggak ngerti isi pantulannya terkait dengan apaan. Itu serem, IMO.
Ya jadi kayak pantulan suara di gema gaung tebing bukit gitu lah... Lo dapet berita, tapi rada telat, dapetnya cuma sedikit tanpa info lengkap sekaligus tentang situasi wawancara atau kondisi  narasumber(narsum)nya. Intinya kalau keseringan lo bisa dicap jadi jurnalis gabut alias gaji buta. Wassalam.

Pelintir alias Plintir
Berita pelintiran itu semacam berita yang 'lari' dari kutipan narasumbernya. Lari di sini maksudnya ada penambahan isu-isu terkait dengan kutipan narasumber, MESKI isu itu belum tentu benar. Kadang malah bisa sengaja beda intepretasikan fakta yang keluar dari mulut narasumber. Mungkin, maksudnya bikin sensasi berita heboh duar-duar gempar, tapi ternyata malah misintepretasi dan harus ralat berita di berita selanjutnya karena udah dimarahin narasumber. In My Opinion, it is a big mess.

Militan
Bhahahaha...ini istilah gue denger karena salah satu reporter media massa online yang katanya terupdate walau beritanya sering kali salah detail, di sensiin sama temen-temen di pos balkot karena 'begitu narsum kelar ngomong, begitu juga harus laporan'. Jadi tiap ada narsum, langsung bikin berita, tiap ada kejadian, cari celah apapun biar ada berita.
Menurut gue ini tuntutan kantor sih yang buat reporter jadi militan. Yaiyalah secara online itu kan dituntut kecepatan dan nomer sekian adalah ketepatan, jadi tiap menit harus ada berita yang disetor ke kantor. Kantor yang militan gini nih yang bikin leher reporter cepet patah gara-gara garap berita melulu di BB.

Garap
Ini sih artinya ngerjain berita. Diumpamakan fakta yang terbeber dari mulut narsum siap dijadikan berita, nak dikerjain tuh. Udah gitu aja artinya..

Offside
Artinya keluar banget-bangetan dari inti fakta yang narsum katakan. Misintepretasi banget-bangetan lah. Narsum ngomong A, ditulisnya A- atau A-- (minusnya dua, biar makin keliatan offsidenya).
Atau bisa juga salah nama narasumber... Yang ngomong siapa, ditulis diberita jadi siapa. Makanya jadi catatan buat gue sendiri sih, kalau nulis berita jangan offside, jangan salah nama narasumber, jabatannya juga.

A1
Ini bukan nomor togel, apalagi nomor antrian BLT. Ini semacam kode pernyataan "sudah valid"nya suatu isu...isu yang tentunya juga dari data bukan hoax yeeeww..

Kode Khusus di Balai Kota
"Garuda 8"
Ini panggilan khusus buat Gubernur Joko Widodo. Gue sebenernya nggak sengaja denger dari koordinasi para Pasukan Pengaman Dalam (Pamdal) di sekitar kantor Ahok, sesudah Ahok naik mobil mau pulang. Pas gue tanya kenapa Garuda 8, ternyata karena sesuai urutan!
Coba tebak dong siapa "Garuda 1"nya..hihihi... usut punya usut, kata mas pengamanan dalam di kantor Ahok, "Garuda 1" adalah SBY alias presiden ngana pada tuh hehehe.

Kalau Ahok gue lagi lupaaaa...aduh padahal tadi inget banget. Pokoknya gue mau bikin berita santai ini hari Senin, kalau masih disuruh ikutin Ahok sih. Semoga...*fingerscross*


Sekian dulu dan terima kasih. Saya ngantuk gilak...

0 comments:

Post a Comment