Re-design?

Jadiiii...ini post adalah lanjutan dari Random Gilingan yang semalem. Iseng ngajak temen makan steak, eh gayung bersambut ternyata pada mau dan gue dapet informasi-informasi baru tentang Holycow. Soal bendera, menu, dan harga.

Logo lama

Setelah mereka ngadain #PEMILGO alias voting untuk logo baru brand Holycow yang berakhir di 29 Oktober, gue akhirnya baru sempet ke Holycow. Walau yang menang bukan logo yang gue pilih waktu voting, tapi setelah gue perhatikan ada yang berubah dan tetap lestari dari logo lama mereka. Masih sama-sama sapi sih... tapi sekarang nggak ada badannya! Cuma kepala sapinya aja gituuu..meski nggak kayak logo PDI-P sih...

Logo baru! :)

Tuh liat, bentuk benderanya udah beda, warnanya juga. Tapi tetep didominasi warna merah dan putih, cukup nasionalis hehe. Yang gue perhatikan sih, kepala sapinya masih sama, dengan dua garis hidung dan ada telingannya. Overall, bagus. Mau benderanya kayak apaan, gue bilang soal rasa dan harga nggak berubah jauh. 

Seperti biasa, gue makan yang di Senopati. Dengan memecah kemacetan Jakarta di sepanjang jalan Kuningan, gue akhirnya sampe di Jalan Bhakti nomor 15 itu. As usual, waiting list. Tapi nggak seheboh hari kerja di jam makan siang, alhamdulillah gue cuma tunggu lima menit dan bilang nggak mau di resto yang sebelah dan dapat meja yang emang di Holycow-nya hehe. Keuntungan dari di meja yang di dalem Holycow adalah bisa mesen minum yang ada di menu Holycow, kalau di resto sebelah minumnya harus dari resto sebelah itu. Gak saik lah pokoknya. 

Beragam menu baru yang udah berkali-kali di-update di twitter Holycow, akhirnya gue liatlah itu Marble 9+ walau bingung dengan tampilan menu yang sekarang. Banyak harganya yang berubah dan semacam ada pengurangan dan penambahan menu juga, sepertinya, karena gue lupa detail menu yang lama. 

Kayaknya dulu semua menunya pakai daging dari sapi Australia, sekarang udah ada ragam dari Amerika, ya itu tuh Angus Beef. Gue juga belum paham banget perbedaan detail tentang daging Angus, Wagyu, Kobe dan lain-lain tapi yang pasti tiga jenis ini adalah daging dari sapi yang diperlakukan berbeda dari sapi lainnya. 

Gue cobain yang mana? Kesempatan kemarin akhirnya gue cobain yang namanya Angus! Kalau di Senayan City ada Resto Black Angus yang katanya seporsi itu sekitar 300ribuan, di sini dengan tetap mengusung tema sama seperti makan wagyu murah, yang Angus Sirloin dipatok under 100K. Ada kesalahan di awal pesan, pelayannya salah tangkep tingkat kematangan daging yang gue, sebenernya pengen 'medium well' biar agak juicy eh malah 'well done', jadilah kering ring ring kayak jemuran dipanas terik *yawn* Gue belum bisa cobain yang Marble 9+ karena pas gue liat harganya over 15K, yaudah pan kapan kalo lagi ditraktir aja hahaha.

Eh saran gue kalau lo lagi lapar daging banget banget dan pengen makan daging dengan buasnya, silakan pilih BIG BITES *hmm..namanya hampir sama kayak hotdog 711 ye* itu ya gue kasih tau, tebelnya si daging itu pol-polan. Gue ngiler pas pesenan temen gue itu dateng. Malam itu gue lagi nggak hoki, si Big Bites tinggal dua porsi dan keduanya sudah keburu dipesan sama dua partner makan gue itu *sayang, lupa gue foto*. May be next time...yang jelas harus dalam keadaan sangat lapar dan buas hahaha.

Coba lo perhatiin di pojok kiri foto, 'Choices of Sauce', ada satu saus baru! Namanya 'W Sauce' gue nggak tau apa kepanjangan W itu.. tapi karena gue penasaran pengen coba liat kayak apaan, gue pesenlah saus itu. Ternyata yang keluar adalah sepiring kecil saus kayak hasil blenderan daun dikasih minyak zaitun. Kebayang nggak lo bentuknya kayak apaan? Nih gue kasih fotonya..

Tuh yang pojok kiri atas foto.
Nggak keliatan jelas ya? Iya sih kurang fokus

Rasanya? NGGAK ENAK!! Sumpah demi Allah. Gue nggak abis pikir kenapa Chef Afit mau bereksperimen di campuran daun pokpohan dan minyak gini... dari tampilannya gue liat ini kayak sambel cabe ijo ye. Gue bilang nggak enak karena nggak nge-blend sama steaknya, IMO. Cungguh, aku ndak boong. Lo penasaran? Cobain aje sendiri gih. Saus jagoan gue tetep Mushroom-nya ituuuu... Mushroom Sauce yang kalau gue bikin nggak menyamakan persis rasa saus buatan Holycow. Original, authentic, legen...wait for it...dary. 

Rasa baru yang ternyata enak sekali! :D

Daaann...emang gue dasarnya penyuka sesuatu murah yang kalau bisa gratisan *hehe* gue twitlah itu pengalaman makan di Holycow. Masih dengan dahulu, kalau ngetwit akan dapat tiramisu atau cupcakes. Nah yang cupcakes itu gue nggak tau masih berlaku apa enggak tapi yang tiramisu is still exist bro...dan lebih menyenangkannya lagi gue dapet rasa green tea! Sebelumnya setau gue, mereka hanya ada satu rasa ya rasa tiramisu, tapi what a big luck tinggal satu porsi yang untuk gratisan dan itu buat gue!!! :) Baik sekali pelayannya hehehe. 

Rasa green tea nya mendominasi banget. Layer bagian atasnya itu krim lembut dan bawahnya kayak...apa ya itu namanya...yang kalau dimakan lalu ditaro di langit-langit lidah menimbulkan efek dingin adem. Itu deh yang teksturnya gitu. Intinya lo harus cobain sendiri haha. 

Gue makin cinta sama Holycow, mari "Ngolikaw!"...