Earth To (Crapy) Echo

Ngomongin film lagi!

Beberapa kali nonton di Blitz dan kerap kali ketemu dengan trailer dari film Earth To Echo. Melihat dari gabungan potongan gambar-gambar yang enggak lebih dari dua menit itu, langsung niat mau nonton kalau film ini keluar. 

Dan akhirnya, beberapa hari yang lalu gue jadi nonton sama sepupu. Berdua aja, kayak orang bener, bener-bener jomblo maksudnya. 

Ah ternyata film ini jauh dari yang diharapkan!

Entah gue yang terlalu banyak berekspetasi atau trailer-nya memang bagus banget. Intinya setelah gue nonton, gue dapat menilai film ini murahan, diproduksinya murahan. Sama kayak produksi Paranormal Activity.

Film ini tentang pertemuan manusia dengan makhluk luar angkasa. Tiga anak kecil yang saling bersahabat ini tanpa sengaja menangkap sinyal menuju daerah jatuhnya Echo. Siapa sih Echo ini?

Echo ini makhluk biru yang bentuknya mirip bayi alien. Lucu sih pada awalnya, kayak bayi. Tapi lama-lama jadi aneh (dan biasa aja) karena dia hampir enggak mampu berbuat sesuatu yang ajaib (Iya, gue berharap ada yang di luar nalar dapat terjadi).

Echo sampai ke bumi karena dia ngakunya ditembak oleh sekelompok orang. Akhirnya dia terdampar di Nevada, dengan kapal luar angkasanya yang jadi terpecah-pecah. Dan tugasnya tiga anak kecil yang nangkap sinyal ini bantuin Echo ngumpulin onderdil pesawatnya. 

Echo

Nama Echo sendiri enggak lepas dari peran tiga anak kecil itu. Ada Munch, Alex, dan Tuck. Munch ini karakternya gendut lucu dan suka khawatir, tapi jago tentang elektronik. Nah, kalau Alex itu kayak Iqbal-nya CJR dah tuh, ganteng, sok cool, dan (ceritanya) paling pemberani. Sementara Tuck, paling brutal dah, haha. Enggak sih, Tuck ini nekat banget dan setia kawannya tinggi. Kalau enggak salah masih pada SMP gitu deh.

Intinya, mereka bertiga naik sepeda berpuluh kilometer dari tempat tinggalnya karena penasaran sama sinyal yang mengganggu handphone mereka. Bayangin broh, naik sepeda! Lewatin jalan antar kota antar propinsi malem-malem. Kayak orang bener banget deh mereka ini. 

Tuck - Alex - Munch

Ketemu Echo yang ngerti diajak bicara bahasa manusia, akhirnya mereka muter-muter Nevada untuk mengumpulkan printilan pesawat luar angkasa dalam waktu satu malam. Hanya satu malam dan mereka enggak ada capeknya!!!

Yang paling gue kecewa lagi dari film ini, Echo ternyata enggak punya super power seperti yang gue bayangkan. Kekuatannya hanya 'ngebongkar-pasang' truk yang mau nabrak, bilang 'beep', dan nyalain pesawat luar angkasa. Sisanya, kayak bayi alien enggak mampu ngapa-ngapain. Magabut deh dia (kesel)!

Gue sebenernya berharap makhluk biru ini kayak film Avatar gitu atau ET atau AI. Yang memang makhluk luar angkasa itu keren, mampu buat hal-hal ajaib, dan dapat berkomunikasi dengan manusia.

Kalau dari rating IMDBnya sih, film ini hanya 5,9 poin dari 10. Jelek banget kan (tambah kesel)!!

Pesan moralnya dari film ini apaan ya? Gue enggak nangkep sih.