Friday, June 21, 2013

My First Payung Teduh Moment :")

Dari balik pagar ini, semua pengalaman pertama itu ada. Tsaaailah ..
Huwaaaaa......aw! Apa kata-kata yang pas untuk gambarin rencana yang terealisasi? Perfecto? Superb? Emejing?

What a night! Gue akhirnya untuk kali pertama dateng ke shownya Payung Teduh! ihihihi... sumpah itu keren abis. Ngg... mungkin biasa aja dari sisi performnya karena mereka tidak banyak kasih aransemen baru seperti layaknya artis dalam konsernya. Tapi gue lebih ke arah seneng karena lokasi manggungnya yang dekat sama tempat kerja. 

Oke. Hari Tentang Payung Teduh gue dimulai sejak malam, twitter @payungteduh merilis informasi mereka bakal manggung di dua tempat yaitu Universitas Al Azhar Indonesia yang juga dikenal dengan Al Azhar Pusat dan sebuah tempat yang lagi 'hip' banget, Jakcloth di Senayan.


Gue sudah ancang-ancang tuh. Sejak pagi gue apdet soal Sulawesi Tenggara yang pendemonya ricuh, gue telepon kabid humas polda sana! Gue jabanin! Demi sebuah pulang cepat dan merasakan first experience to attend Payung Teduh's show. Dan tinggal nyebrang dikit dari Mabes Polri kalau mau ke kampus itu kan.  Manislah pokoknya bayangan gue...

Eh sialnya, gue disuruh liputan Polda Metro Jaya aja sama rilis di Polres Jakarta Selatan. Mana di Polda pak kabid baru mau ngomong jam dua siang. Rilis di polres juga baru mulai jam satu. Bah. Sudah putus sudah harapan. Ditambah, rilis yang di polres itu dimajukan dari jadwal agenda yang sudah disebar, alasannya teman-teman yang pengen dimajuin itu karena di jam yang sama ada rilis di tempat lain. 

Dapet sih tapi wasalam, akhirnya rilis itu hanya berakhir dua lembar kertas rilis yang tidak mendetail. Gue kembali ke polda dengan gontai. Bye-bye Payung Teduh. 

Ketak-ketik-ketak-ketik Blackberry untuk bikin berita polda dan rilis polres nggak berasa sampai jam empat, liat jam lagi eh udah jam 6. Yaudah berhenti dulu. Iseng buka twitter, cari kata "payung teduh", then keluarlah semua itu ya. Mereka akan manggung lagi malam ini di Jakcloth, kirain besok!

Hati berbunga-bunga bak kembang kuncup kembang kuncup kembang. Baiklah ini harus disatronin nih orang pada nih. Pokoknya siap tempur gue! Harus dateng!!! Mereka main jam 20.15 WIB...

Ngemeng sana-sini, akhirnya ikutlah seorang teman gue di polda. Untungnya dia mau, padahal katanya dia nggak kenal payung teduh itu, hahaha. 

Sepanjang shownya gue menyanyiiii...emm..tidak semua lagu gue tahu. Hanya dari lagu-lagu yang di album pertama, karena album keduanya gue belum download, haha. Yaowoh, orang gimbal kayak vokalisnya itu kok bisa punya suara mendayu-dayu, tenang, dan menghasilkan lagu-lagu yang puitis. Gue kira orang gimbal hanya paham lagu Bob Marley, piss yo!

Ada lebih dari 8 lagu yang mereka mainin, kayaknya. Setelah dua lagu pertama yang gue tahu, mereka langsung lanjut dengan 2 lagu lagi yang gue nggak tau liriknya alias baru denger itu. Berarti dari album ke duanya mereka, Dunia Batas.

Penampilan mereka yang makin menghangat dibuat sedikit cooling down dengan hadirnya bintang tamu. Seorang cewek rambut pendek dan berkacamata, menyanyikan satu lagu yang setelah gue gooling ternyata adalah Mari Bercinta dari Dunia Batas. Bening coy suaranya!

Aksi Is, Comi, Cito dan Ivan ditutup dengan lagu "Tidurlah" dari album pertama, setelah mereka diminta pengunjung yang mayoritas duduk lesehan itu untuk encore. Lengkap sudah malam gue! 

Eh belum lengkap. Sebenarnya gue ngajakin satu orang yang beberapa minggu ini deket lagi sama gue, anak media tetangga tuh. Sayang, di kantornya lagi ada pelatihan. Padahal lirik dan musiknya Payung Teduh itukan sudah pas banget buat modus-modusan. Yasudahlah ya... belum jodoh, maksudnya harus segera cari yang lain gitu.

*Anyway, hal menyenangkan lainnya adalah karena gue menonton mereka tanpa harus bayar tiket masuk! Siapa suruh panitianya taruh stage di balik pagar berkawat... Jadi nonton gratisan kan gue, walau sepanjang show liatinnya punggung sama pantatnya sang bassis yang main bass betot. Kayaknya doi yang namanya Cito deh, ganteng!


Untuk pengamalam ke dua, mungkin Pesta Media di Galnas jadi sasaran :D

0 comments:

Post a Comment