Saturday, September 19, 2015

Keep Writing, Om!

finger crossed (x)
Akhir-akhir ini keinginan untuk meninggalkan kantor semakin besar. Maksudnya pindah, atau bahasa Inggrisnya "resign". 

Dari perjalanan lebih dari 1,5 tahun menjadi karyawan di mall besar di Kota Tangerang, sepertinya sekarang gue mencapai titik bosan dengan rutinitas. Bukan kerjaannya yang enggak punya dinamika, justru sebagai bagian dari Promo Event Department ini ada aja hal dan masalah baru yang harus dihadapi karena setiap bulan acara yang digelar berbeda.

Rasanya memang harus move on untuk sesuatu yang besar dan baru. Mungkin gue lebih ingin memperdalam apa yang menurut gue menarik saat ini...



Apa yang menarik? (teriak semangat) Social media!!!
Salah satu part of job gue di kantor adalah mengurus social media. Mulai dari hari ini mau unggah tentang apa, menyiapkan konten, memikirkan #hastag yang akan dipakai untuk support tema, dan mau tayang jam berapa kontennya. Enggak begitu doang...

Gue juga harus siapkan laporan tentang konten mana yang paling banyak dapat respon baik share-comment-likes (Facebook) atau retweet (Twitter) sampai love (Instagram). Harus juga mampu menerjemahkan insight Facebook, analytic Twitter, dan Instagram (gue belum nemu cara bacanya). Nah yang kayak gini yang bikin gue ingin memperdalam pengetahuan tentang social media atau jadi social media specialist yang baik.

Gue percaya social media enggak terbatas dengan yang telah gue sebutkan di atas. I want to know more! Mungkin kayak belajar campaign dan lain-lain. 

noted!
Itu hanya sebagian dari pekerjaan yang sangat gue sukai dari pekerjaan gue sekarang. Karena yang lainnya cukup bikin stres :')

Oh my gosh, gue baca-baca lagi tulisan gue setahun yang lalu ketika masih hangat-hangatnya diterima kerja dan merasa kerja di tempat sekarang ini adalah surga. BEDA BANGET!! Kayaknya ada rasa bangga, puas, penasaran, dan pamer (iya gue emang tukang pamer tau) di tulisan. Gue baca lagi, tulisannya ngalir aja gitu. Curhat maksimal a la- a la...

Sekarang? Bah, untuk curhat di blog Me & Many Things Around Me aja susah banget ketemu waktunya. Waktu yang tepat, enggak pakai kecapekan kerja, enggak pakai masih ngerjain kerjaan kantor, dan enggak pakai mood hilang menatap kembali layar laptop setelah seharian di depan komputer. Bingung juga apa yang mau dibagiin jadi bahan obrolan searah kita ini, wahai readers...

Tulisan ini garing ya? 

Sedih dan galau rasanya enggak punya lagi semangat untuk ngeblog. Enggak punya lagi semangat untuk sharing anything yang menurut gue penting (meskipun menurut lo enggak penting). 

Keahlian menulis itu memang butuh diasah dan gue melupakan itu. Selain ngetik di kantor, gue sudah enggak pernah lagi nulis banyak. Contohnya curhat ini. 

Nulis aja jarang, baca apapun juga makin langka peristiwanya. Kayaknya waktu kuliah dulu, tingkat kekepoan itu tinggi banget. Sambil BAB di WC aja gue rajin baca tulisan di balik botol shampoo yang kalau enggak tahu artinya, setelah cebok gue langsung googling. Gue juga sekarang jarang baca media cetak, akhirnya ilmu EYD Bahasa Indonesia gue enggak terbaharui. *Kayak suka lupa, yang benar "icip" atau "cicip"?

Keep writing, om!
Seharusnya memang nulis lagi. 

Kalau orang lain ada yang mencari life balance dengan yoga, meditation, or going to the night club, mungkin gue dengan cara menulis. Karena kalau di kantor nulis (press release & article) untuk kebutuhan promosi dengan gaya bahasa yang layak baca, maka blog ini seharusnya jadi 'tong sampah' dari ide liar yang ingin disampaikan dengan diksi yang bertolak belakang. Semua semata-mata biar gue tetap waras!

Readers, mohon doanya ya supaya gue cepet dapet kerjaan baru. Biar mampu kritis dan sekepo dulu. Maunya sih yang perpaduan social media, content writer, dan calon bos besar, hehe!

:)


1 comment:

  1. tetap semangat menulis hehe. menulis seperti sudah menjadi kebutuhan :)

    ReplyDelete