Sunday, October 26, 2014

Hayday, Made My Day

Jayus ya judul posting-annya? Haha.

Seiring dengan kesibukan gue di kantor (sekarang udah jadi anak kantoran :D), kerja di balik meja yang jarang-jarang aja keluar, kemudian jadi tambah gendut, karena kalau keluar hanya untuk makan siang dan jajan sore (hey, ini jadi ke mana-mana deh)...gue jadi punya pelarian baru.

Untungnya ini masih dalam batas normal. Bangun tidur, pegang android, yang dibuka Path. Selesai. Dilanjut dengan buka....HAYDAY!!!



Game yang satu ini emang-emang deh, bikin nagih. Nagih kalau lagi enggak ada kerjaan. Tapi kalau di kantor hampir enggak pernah ada status "enggak ada kerjaan". Mulai dari ngerjain majalah, ngerjain sosial media, ngerjain rilis media, sampai ngerjain orang satu divisi. Yang penting kerja. Kalau kata presiden terbaru, Pak Joko Widodo, "Kerja, kerja, kerja".

Pertemuan pertama dengan Hayday justru bukan karena adanya android. Jauh sebelum jadi pengguna android, tante gue yang 'Apple-minded' sudah memperkenalkan Hayday ini. Dia bilang seru. Piara ayam, sapi, jadi petani. Gue enggak penasaran. Hanya ngeliat, enggak minat coba mainin.

Berhubung gue suka dengan game yang user graphic-nya bagus (dan teracuni juga), setelah megang android, game yang kali pertama gue download adalah HAYDAY! (yeay...!!!) Ternyata penasaran. Setelah dimainin, dari level satu, naik satu level, naik lagi, naik terus, beli ini, naik level lagi, beli itu, dikasih gratisan lahan tanam, tanam ini, dijual, dapat duit, bikin roti, bikin popcorn, jual ke orang-orang yang mampir ke farm, hingga akhirnya sekarang enggak berasa sampai level 30-an.


Bukan level yang patut dipamerin sih, karena masih cupu banget, asli deh! Tapi game ini gitu, bikin nagih. Kalau dipikir, faktor selain grafiknya yang bagus, mungkin gue memang suka game RPG. Flashback ke jaman anak-anak, dulu betah banget di depan Playstation tiap weekend dari pagi sampai sore (TV diakuisisi oleh gue seorang, haha) untuk mainan Harvest Moon: Back To Nature.

Sampai punya singkatan "HM", versi yang gue sebut di atas itu yang pertama. Pemerannya yang cowok. Game favorit dah ini mah. Karena favoritnya sampai beli buku walkthrough, cari code GameShark-nya, dan buku resepnya. Jaman SD belum kenal internet, jadi beli buku tentang HM doang itu sampai 2 biji! Udah beli buku, mainnya enggak pernah sampai kelar lagi. RPG kan emang katanya enggak bisa kelar. Tapi beneran, gue dulu kalau main HM enggak pernah lebih dari 3 tahun "waktu HM", walau padahal gamenya bisa sampai 5 tahun "waktu HM". Hobinya ngulang melulu.

Nah kesamaan kedua game ini adalah bisa sama-sama jadi petani. Tanam ini itu, ngurusin lahan, piara sapi, kuda, ayam, ah jadi petani beneran deh! Secara kalau mau jadi petani beneran di rumah, ya tanem-tanem cantik gitu, udah enggak punya waktu, yang instan macam Hayday ini jadi sasaran.

Sehari paling memang cuma buka Hayday itu 3 sampai 5 kali aja. Tapi tiap hari. Sampai-sampai enggak ngeh kalau tiap hari mainin. Tahu-tahu ada notification dapat diamond karena sudah 28 hari berturut-turut main! Ebuset...

Gue suka banget Hayday. Pengen juga beli diamonds pakai credit card, tapi udah pernah janji sama diri sendiri, enggak akan pernah sefreak itu sama game. Gengsi kan kalau jadi beneran beli...


Enggak enaknya game ini juga ada sih. Kalau gue pikir, susah banget dapatin kapak atau gergaji. Kedua benda ini penting banget! Secara lahan di Hayday pas awal main itu masih pohon-pohon pinus yang butuh diluluhlantakan. Saelah....

Kalau udah punya banyak ternak, susah juga mau gampang bikin makanan hewannya. Karena alat pengolah makanan hewan itu hanya 2 dan enggak bisa nambah. Palingan ditambah kapitas mesinnya dengan diamonds. Tuh kan diamonds minta banget dibelikan...Huff.

Ya tapi sejauh ini Hayday masih dapat membantu gue menuntaskan kelelahan bekerja (haha gaya amat nyebutnya kelelahan). Meski seringnya baru bisa buka sepulang kerja, tapi masih ada kepuasan tersendiri mainin ini :)

Terus sekarang gue mau googling walkthrough-nya Hayday dulu...bye.


Anyway, juga ada nih game RPG dengan story line yang berbeda. Namanya Clash of Clan atau banyak yang nyebutnya COC. Jadi lo harus bangun pasukan dalam benteng pertahanan gitu. Gue masih agak pusing dengan COC, belum mau coba download :D

Sumber foto semuanya google ehehe.

0 comments:

Post a Comment