Friday, August 29, 2014

My Mind, Body, and Soul Twisted : Lucy Review

Mumpung gue masih inget dikit jalan ceritanya. 

Gue baru aja kelar nonton Lucy. Entah deh, waktu diajakin nonton gue iya aja, film ini bukan yang sangat ingin gue tonton. Belum baca resensinya ataupun nonton trailernya di Youtube.

Kesan setelah menonton, "Kayak nonton Jimmy Neutron versi serius yang difilmin.".


Ada yang tahu Jimmy Neutron?
Itu lho anak yang jago bikin alat-alat. Kayak kendaraan piring terbang gitu. Ini anak semacam ilmuan gitu deh. Nah yang bikin gue inget sama Jimmy adalah scene perjalanan narkoba biru punya Lucy ke seluruh sarafnya.

Coba ya nanti nonton sendiri. Gimana tanggapannya setelah nonton Lucy ini. Menurut gue sih aneh, tidak bisa diterima otak gue.

Mungkin kata-kata yang pas adalah terlalu absurd! Hah.

Awal ceritanya nih, Lucy disuruh sama pacarnya anterin paket dalam koper silver ke mafia bernama Mr Jang di Hotel Regeant. Lucy enggak paham dah tuh isi paketnya apa. Tahu-tahu dia dijemput sama komplotannya Mr Jang. Diajak paksa ke kamar ketemu Mr Jang itu. 

Nah scene-scene di film ini pada awalnya tuh aneh-aneh banget! Kayaknya pakai alur bolak-balik deh. Jadi gambarnya Lucy dibawa paksa itu diselingi dengan binatang lagi berburu. Abis itu langsung ganti dengan scene profesor Norman (Morgan Freeman) lagi memberikan kuliah tentang penggunaan otak manusia. Terus scene balik lagi ke Lucy yang lagi ketar-ketir dikira bakalan dibunuh.


Singkat cerita Lucy dan tiga orang lainnya dijadikan alat untuk mengantar narkoba biru itu ke Paris - Roma - Berlin dengan modus diselundupkan di dalam perut. Nah kalau enggak salah Lucy dikirim ke Taipei, ya gitu lah. Lucy berubah jadi manusia super sejak narkoba biru yang disebut CHN4, asi buatan yang mampu merangsang saraf-saraf. Pusing deh pokoknya.

Akhirnya Lucy jadi manusia super yang memanfaatkan penggunaan otaknya hingga 99% di mana kebanyakan manusia maksimal mentok pakai 40% ya... Iya sih ini emang film sci-fi, tapi masa iya ada narkoba biru yang bisa bikin jadi menggunakan 100%? Termasuk lihat pohon yang berdiri sampai ke akar-akarnya di bawah jalanan dan mendengar pembiacaraan cowok di salah satu perempatan. Edan!

Endingnya, Lucy kayak berubah wujud jadi "komputer masa depan" yang tubuhnya tiba-tiba jadi hitam semua dan menghilang. Dari hitam-hitam itu ada semacam USB yang akhirnya dipegang Professor Norman.

Dan lo tahu gimana matinya Mr. Jang yang jahat itu? 

CUMA DITEMBAK AJA PAKAI PISTOL SAMA CAPTAIN DEL RIO...!!! :o :o :o 
menurut ente?



Tapi gue suka, di akhir film, menurut mereka yang paling penting dan berharga dari hidup ini adalah waktu.

1 comment:

  1. Ternyata lo review jugaaaaa xD

    Iya ya men, ini film absurd banget. Padahal ide awalnya menarik, sumpah.
    Gue juga setuju tuh teori soal keberadaan itu tergantung waktu. Kalo mobil bergerak terlalu cepat, jadinya malah gak keliatan. Pinterrr.... Bikin gue yang bego ini jadi mikir, hahahahaha xD

    ReplyDelete