Monday, July 29, 2013

Purwokerto!

Purwokerto mungkin bukan salah satu destinasi favorit untuk liburan. Tapi dari apa yang gue lihat langsung di kota yang enggak terlalu besar dan enggak terlalu kecil ini, industrinya hidup. Industri apaan? Makanannya broh!

Beneran deh, kotannya enggak gede-gede amat. Bahkah, mayoritas bangunannya itu arsitekturnya cenderung kuno menuju biasa aja. Tapi di antara rumah-rumah yang masih kental nuansa Londo itu, ada beberapa bangunan yang kalau pasang lampu nge-hip abis. Ya kayak kafe-kafe suasana Kemang (Jakarta Selatan) gitu dan beberapa hotel yang rata-rata bintang tiga.
Read More

Sunday, July 28, 2013

Faster with Turbo!

I am White Shadow... White Shadow!

Holaaaa... I just watched Turbo! Itu lho broh, film yang pemeran utamanya adalah siput.
Tampaknya kalau gue tulis tentang ulasannya bukan lagi spoiler ya? Kan filmnya sudah keluar sejak seminggu lalu. Kenapa gue baru nonton? Karena gue baru aja balik tugas telusuri jalur Selatan mudik di Pulau Jawa. Even, hanya sampai Purwokerto broh. 

Turbo kali pertama gue tahu ada filmnya itu sewaktu nunggu film... apa ya... kalau nggak salah Despicable Me 2 diputar deh. Jadi kan kalau sebelum film itu suka diputar beberapa potongan teaser kan... nah di situlah kali pertama gue lihat Turbo dan langsung bernazar "Gue harus nonton film itu" di dalam hati. Alhamdulillah kesampai nih barusan :D

Read More

Sunday, July 21, 2013

Talking About Theater's Popcorn

Terserah pilihannya mau nonton apa, di mana, bagaimana, dan sama siapa tapi kegiatan itu memang lebih mantap jika dilewati sambil nguyah-nguyah cantik. Misalnya, waktu menikmati film di bioskop. Ternyata sudah sejak dari zaman (sebelum) Perang Dunia II camilan masuk teater itu populer. 

Tahun makin bertambah, bioskop juga makin banyak, makin keren-keren. Mulai yang beredar di Indonesia ada Blitzmegaplex, Cinema XXI, dan 21. Masuk ke bioskop juga sudah gampang banget menemukan bar panjang penjual snack yang mulai dari hotdog, nachos, fries, popcorn, sampai nasi goreng. Pelepas dahaga juga ada, mulai dari sekedar fresh water dalam kemasan sampai yang 'berwarna'.

Read More

Sunday, July 7, 2013

On The - On The Bendungan Hilir

Onde-onde Benhil
Sejak kecil cemilan Onde-onde memang nggak jauh dari kehidupan gue pribadi. Bukan..bukan nggak jauh karena keluarga gue sebagai cukong distribusi onde-onde, tapi kalau tiap arisan di kompleks, mama emang suka bawain bungkusan. Isinya, kalau enggak bolu-boluan, ya ada onde-onde. 

Sebenernya gue nggak terlalu suka onde-onde. Nggak terlalu suka, sesuka gue ngemil bolu kukus atau ketan hitam. Alasannya, kadang, ada onde-onde yang kulitnya bulet kaya bola golf, tapi isi kacang hijaunya dikit plus suka 'ambyar' gitu jadi remah-remah, kulitnya juga berminyak sekali. Jadi keburu males makannya. 


Read More

Dr. Soetomo, His Movement and Social Responsiblity

Bangunannya diklaim masih asli dari ratusan tahun lalu. Terbalut cat putih yang dipadu dengan abu-abu. Lantainya juga disebut berasal sejak sekolah itu berdiri. Mayoritas warnanya abu-abu batu. Bukan seperti keramik yang biasa ditemui dengan ragam warna saat ini.

Sementara itu, nuansa Belanda yang megah terlihat di bagian depan. Akses masuk resminya yakni pintu utama gerbang besi setinggi dua meter yang dicat warna abu-abu. Di bagian depannya , ada plang batu bata dicat putih dan bagian kiri pintu masuk ada plang besi yang ukurannya lebih kecil tertulis, “EX STOVIA”.


Read More

Ripley's Believe It or Not Attraction in Genting Highland: Just Superb!!!


Wajib sambang
Jika bosan dengan permainan ala theme park yang disuguhkan di Genting Highland, Malaysia mungkin beberapa dari Anda berminat untuk menyaksikan museum yang terinspirasi dari program televisi, Ripley’s Believe It or Not.

Museum yang tergolong kecil dan sepi ini terletak (kalau nggak salah) lantai 3 bangunan Genting Resort. Pertemuan dengan resort ini sebetulnya tanpa disengaja. Karena termasuk pribadi yang cemen alias penakut sama permainan yang ada di Theme Park, pilihan menikmati berbagai atraksi dan toko-toko di mall Genting menjadi pilihan.

Ini juga karena pakai acara salah kostum. Namanya Genting Highland yang seharusnya sudah mampu diterjemahkan menjadi “tempat-hiburan-yang-berada-di-bukit-alias-hawanya-pasti-dingin” sewaktu meriset dan membuat itinerary. Dan benar saja, efeknya kedinginan waktu main. Akhirnya, masuk ke mall jadi solusi karena sudah terlanjur pakai baju tipis tanpa bawa slayer atau sweater.
Read More

Taman Ice Cream, Lembang : We Have Our Great-Grandparent Time

What a lovely Tutti Frutti
Quote yang bilang "Perjalanan menuju suatu tempat lebih penting dari pada tujuan akhirnya sendiri" mungkin ada benarnya. Seperti tanpa sengaja memberhentikan kendaraan setelah mengunjungi objek wisata Tangkuban Perahu, di Jawa Barat. Setelah turun gunung dan ingin membuang penat karena ramainya pengunjung Tangkuban Perahu, tidak ada salahnya mencoba es krim homemade di Taman Ice Cream. 


Tidak ada plang besar penunjuk yang pasti menunjukkan itu adalah Taman Ice Cream, hanya ada spanduk kuning. Cukup buat mengernyitkan jidat ketika di sekelilingnya, bahkan tak jauh dari tempat itu ada cafe yang papan penunjuknya lebih niat. 

Pokoknya, untuk ke sini dari arah Tangkuban Perahu, siap-siap saja jika sudah melihat Kantor Polisi Sektor Kota (Polsekta) Cidadap, 100 sampai 200 meter di sebelah kiri ada Taman Ice Cream.
Read More

Nanny's Carbonara Fettucine: Mushroom Much Help!

Oh my poor Carbonara Fettucini...
Bagaimana jika pasta Fettuccine disajikan dengan krim berbahan dasar mayonaise ala Nanny’s Pavilion? Ternyata enak juga.

Tidak harus selalu dengan saus krim bahan dasar susu, Carbonara Fettucini (Rp 49.000, excl. tax) lebih kental rasa telur plus minyak yang jadi bahan dasar mayo, dan bawang putihnya.

Basic sajiannya hanya pasta, saus krim, dan potongan daging asap. Quite simple. Justru karena terlalu simpel, tambahan topping Shiitake mushroom (approx. Rp9.000) yang segar memang diperlukan untuk semakin menggugah cita rasa.

Read More

Mie Tarik Laiker... Saus Krim yang Keasinan

Mie Tarik Saus Krim - Mie Tarik Laiker
Makanan dengan bahan dasar mie, menurut hemat saya, sudah boleh disebut sebagai makanan nomor 2 di Indonesia. Bukan lagi sagu atau jagung. 

Kenapa? Jelas, pertama karena mie paling mudah ditemui. Untuk yang tinggal di kota besar (I mean, bukan pedalaman buangets, I really mean it :P) mie instan hampir ada di mana-mana, mulai dari warung kaki lima sampai cafe sekelas Sabang 16 (Jalan H. Agus Salim, Jakarta Pusat) yang menyajikan mie instan campur telur dan kornet di bagian atas daftar menu makanannya. Jadi mie sudah dikenal sekali ya. 
Read More

Sate Sabang - Sambas

Siapa sih yang nggak suka makan sate? Kayaknya nggak ada deh...eh ada ding, mereka yang ternyata vegetarian. Tapi vegetarian pun pasti pernah pegang sesuatu yang ditusuk-tusuk, meski itu paprika, bawang, dan lain-lain yang ada di BBQ.

Ok kalimat awal postingnya diubah. Siapa yang tahu di mana makan sate pinggir jalan yang enak? Gue sih mengklaim, salah satunya gue muahaha. Oke cukup belagunya.

Pengalaman makan sate bukan hal yang wah lagi kan? Iya lah kapan juga bisa dimakan, ditemuin penjualnya di pinggir jalan ataupun di resto kece sekalipun. Gue termasuk yang suka makan sate pinggir jalan. Meski bukan pemakan sate tiap hari, hasrat makan sate gue emang suka muncul di saat yang tidak terduga. Kayak abis liputan polisi, gue pengen makan sate. Emang nggak nyambung, emang!
Read More

Railway Transport. Yes, We Need To Move On!!!

Kartu E-Ticketing
Juli 2013 tinggal hitungan jari, artinya penggunaan e-ticketing Commuter Line kian dekat dengan penumpang kereta api lingkar Jabodetabek. Penetapan tarif baru yang 'dipangkas' hampir lebih dari setengahnya harga tiket yang sekarang, sungguh bikin pribadi terbengong-bengong, "Apa iya PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) nantinya enggak akan bangkrut dengan tiket semurah ini?" aneh ya pertanyaannya.

Sedianya tarif baru yang disebut tarif progresif ini diefektifkan penggunaannya pada Juni 2013. Namun kebijakan PT KCJ ini malah harus mundur sebulan dengan alasan pihak tersebut ingin pengguna Commuter Line familiar dulu dengan sistem kartu elektronik, yang penggunaannya melewati gate khusus dan di'tapping' ke mesin.

Read More

Looking For A Crowd From Chaos

Itu barikadenya nggak kelihatan ya? :(
Akhirnya ngerasain bagaimana suasana meliput demo. Chaos-nya, crowd-nya...ahhh...
Yeap, gue yang pada awalnya sepulang dari Polda Metro Jaya sudah langsung mau

capcus naik kereta. Kelar motor gue titipkan di parkiran motor Karya Guna, gue langsung beli tiket.

Tapi bukan Leo namanya kalau nggak random. Akhirnya gue nyebrang rel kereta api dan jalan kaki melawan arus kendaraan yang dari Jalan Pejompongan dan Jalan Gatot Soebroto. Voila, sampailah gue di sisi kiri luar gedung DPR-MPR RI! Daaaann....
Read More

Liputan Banjir Pluit

Gue foto dari atas jalan tol lho ini, naik motor~
Meski intensitas hujan di Jakarta dan sekitarnya mulai menurun, tapi masa-masa suram untuk liputan banjir masih cukup mengena. Kali pertama liputan banjir itu sekitar bulan akhir Januari, kayaknya yang banjir besar di Pluit itu deh.

Banjir Pluit itu memang gila-gilaan! Menuju lokasi banjir aja tuh harus naik perahu ngapung ecek-ecek atau ikut rombongan Marinir yang tugas antar logistik, itu karena di RW 02 hingga seterusnya sampai ke Utara itu   airnya makin tinggi. Perbedaan kedua transportasi itu ya, yang satu gratis, satunya lagi bayar. Biasa pada cari momentum. Sewa perahu ecek-ecek itu bisa sampai Rp50.000 sekali jalan, padahal cuma dari gabus ditumpuk-tumpuk.

Read More

Happy Parking In Palmerah Station Has Moved On

Whats Up?! Haha, najong banget sapaan gue gitu. Sok iye ye, haha.

Parkiran Stasiun Palmerah yang Baru
Ok. Jujur aja gue adalah tipe pemantau berapa pembaca blog gue. Hasil telisik gue, ternyata cukup banyak yang suka cari informasi soal parkiran sekitar Stasiun Palmerah. Jadi kali ini gue akan buat sedikit update dari tulisan gue sebelumnya.

Renovasi besar-besaran di PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) ternyata nggak hanya memperluas peron, mengubah tata letak pintu masuk dan keluar, mengubah jadwal perjalanan kereta, sistem pembelian tiket, hingga pengaturan harga yang direncanakan tidak lagi flat.

Parkiran di kawasan statiun juga ikut ditertibkan. Gue yang sejak bulan Desember 2012 parkir di stasiun Palmerah, akhirnya kena imbas juga. Imbasnya malah merepotkan gue.
Read More

Tarif Progresif + Jadwal Commuter Line Relasi Rawa Buntu - Tanah Abang

Akhirnya! Harga tiket Commuter Line (CL) murah juga. Harganya turun jauh, ini setelah ditunda selama sebulan dengan alasan mau menyosialisasikan penggunaan e-ticketing ke penumpang kereta api. Kepotong banyak banget, lebih dari setengah harga semula. Yang jelas, perubahan ini sungguh membawa perubahan berarti untuk gue secara pribadi yang pengguna kereta api dan masih digaji seharga kelas pekerja cere' di kantor. 

Kalau sebelumnya, harga tiket CL itu Rp8000 dengan sistem tarif flat alias semua stasiun harganya sama. Mulai Juli 2013, PT. Kereta api Commuter Jakarta (PT. KCJ) menetapkan tarif progresif yang artinya dihitung perjarak tempuh penggunanya. Sekarang, tarif naik kereta api berpendingin gerbong (maksudnya pakai AC) jadi Rp2000 per lima stasiun dan harus tambah Rp500 aja untuk tiga stasiun berikutnya. 

Maaaan... PT. KCJ baik banget! Tapi apa nggak rugi ya?
Read More

Gagal Modus Karena Bolu

Letysia...Letysia... emang dasar Leo, nggak bisa jauh dari soal percintaan. Yang sialannya lagi, ini benih asmara tumbuh sama orang yang kayaknya sih jauuuuuh..ngg...agak jauh lebih tua dari pada gue. Ya sekitar lima atau enam tahun lah gitu.


Dia adalah seseorang yang sejak pertama ketemu di ruang tunggu lantai dua Balai Kota udah bikin penasaran. Pakai baju kaos ijo, celana kargo. Kaos ijo yang lengan pendek, panjang lengannya pas sedikit di bawah bahu.
Read More

Ensi-goblok-dia Jurnalis

Man, man, maaaan...what's up?! *njir sok iye banget gue*
Kira-kira ilustrasinya beginilah ya...

Di tengah malam yang hampir gue ngantuk ini, gue mau sok-sok bikin tulisan mengenai istilah-istilah yang dipakai wartawan di lapangan. Ensi-goblok-dia ini mungkin masih butuh koreksi dan tambahan lebih lanjut...
Jadi selama hampir dua bulan gue menjadi wartawan dan sudah agak muter-muter ke mana-mana, gue dapet beberapa istilah yang dipakai dikalangan wartawan. Gue akan mulai nggak sesuai dengan abjad ye...maaf-maaf aja. Semoga yang gue tangkep dari pengalaman di lapangan ini benar pengertiannya.

Read More

Wednesday, July 3, 2013

Despicable Me 2 Review, Minions Become A Little Monster

Ejieee yang besok mau nonton Despicable Me 2... yaudah gue mau spoiler aja ah... nggak ah, spoiler-in banget. muahahaha...

Apa yang lo dapat dari sebuah sekuel yang ada Agnes 'Boo', Dr. Gru, dan tentunya para minions ini? Ketawa ngakak sampe puas! Asli, jokesnya mereka masih 'dapet' banget!!! Ya walau ada beberapa scene, seperti scene di awal film setelah pesawat magnet besar mengambil pusat penelitian serum berbahaya di Artic. Porak-poranda, lalu ada scene yang menyorot WC. Udah ketebak banget ada yang lagi di dalem WC. Maksud ngejoke tapi basi... sorry to say ya om produser-sutradara, buang-buang durasi!

Minions apa kabar?
Trio Margo-Edith-Agnes masih menggemaskan. Margo mulai puber dan jatuh cinta sama pemuda yang ternyata anak (mantan) pejahat kelas dunia, saingannya Gru. Edith mulai... hmm... dia apaan ya progresnya? Kalau Agnes? Makin pinter. Apalagi ketika dia dengan lucunya ngakuin kalau tahu yang jadi peri di ultahnya dia adalah Gru pakai gaun pink. So funny!

Minions apa kabar? 
Read More

Tuesday, July 2, 2013

THINGS I MENTIONED AT THE TRAIN

Kalau pergi kerja, I mean at the weekdays, gue lebih senang untuk naik di gerbong paling depan atau paling ujung setiap rangkaian gerbong. Karena ujung rangkaian itu memang disediakan bagi wanita dan efeknya lebih bisa nafas daripada di gerbong biasa. Gerbong biasa alias campur cewek dengan cowok itu biasanya mepet-mepet banget, mana ACnya kadang nggak berasa, sampai tempat kerja keburu bau keringet duluan. Padahal naik kereta AC!!

Selama perjalanan 30 menit dari Stasiun Rawabuntu ke Palmerah gue memperhatikan banyak hal. Mulai dari omongan antar mbak-mbak pekerja yang gosipin masa sekolahnya (ternyata satu almamater, beda angkatan -_-“) sampai ...
Read More