Tuesday, February 28, 2012

Story Teller

Apa ya istilahnya buat orang yang bisa sharing cerita tentang yang terjadi pada dirinya?

Setiap hari gue makin yakin bahwa I am not a good story teller. Banyak-banyak ngumpul sama orang, denger cerita mereka, gue lebih senang berada di sisi pendengar. Dengerin lawan bicara ceritain apa aja tentang yang mereka mau ceritain.

Read More

Saturday, February 4, 2012

Integrating dineLA-dineSerpong

Lagi kepo tentang backpackeran ke LA nih! Ini semua karena AL. Mendadak kebayang jalan ke sana, duduk-duduk di cafe sambil ngeliatin orang lalu lalang di jalanan LA. Main ke taman sambil bawa a cup of coffee, liat pemacur air yang muter, banyak orang main frisbee. Nginep di hostel yang include breakfast jadi nggak harus ribet cari makan pagi, jalan-jalan nyicip apapun yang menarik mata dijual di kaki lima sepanjang jalan, pakai coat dan boots karena angin lagi kenceng-kencengnya. Ah...khayalan ini harus jadi kenyataan *Al, kamu harus tanggung jawab! :3*
Langsung buka skyscanner.net buat cari penerbangan yang low budget, ternyata ada yang seharga 15jutaan udah PP. Oke murah, bisa nabung setelah nanti kerja di Trans7. Ada yang transit di Manila ada yang di China. Ya transit 6-12jam, nggak harus booking hostel di negara transit lah. Yang langsung kebayang adalah ikut tur dalam kota yang di beberapa airport memang menyediakan untuk penumpang yang transit lebih dari 4jam.
Akomodasi? Buka hostels.com. Cari hostel di Los Angeles. Ada Youth Hostel, ada Duo Housing LA, keduanya murah dengan persentase review yang di atas 60. Tapi nggak termasuk sarapan. Ada yang rada mahalan Banana Bungalow West Hollywood, termasuk sarapan. Tapi keduanya belum gue googling di google earth apakah dekat dengan metro.

Buka lagi official websitenya LA, ada discoverlosangles.com dan lacity.org, belum baca-baca lebih lanjut tapi hasil baca sekilas ada yang namanya "dineLA". Ini event yang terdiri dari gabungan cafe-resto-hangout places in LA bikin satu moment makan-makan untuk kenalin bahwa ada tempat-tempat makan sebanyak ini lho di LA. Kalau penjelasan di situs resminya gini, 
"dineLA Restaurant Week is a two-week dining event established to introduce diners to the vast array of restaurants in neighborhoods throughout LA County. Local foodies and visitors to LA will have the opportunity to enjoy a selection of specially priced three-course meals from some of LA’s best restaurants during this dining event."
Jadi... gue kepikiran buat bikin kayak ginian juga di Serpong. Iya, Serpong. Gue liat sekitar gue berpotensi kok untuk bikin ginian. Beragam banget resto yang ada di Serpong ini, ada Haji Mamat, ada Pecel Madiun, ada Cizz, ada Iga Bu Kris, ada pempek Pondok Ungu, digabung lagi sama makanan yang ada di pasar modern. Beuh bayangin 200 resto di Serpong kasih moment makan rame-rame dengan harga yang flat, sama...Nah terserah restonya deh tuh mau bikin paket menu kayak apa, asal win-win solution antara pembeli-penjual. Komisi buat gue 5% aja deh. Kalau ini berhasil aja gue udah seneng banget, punya event yang sesuai passion gue dan (semoga) berguna juga buat banyak orang.
Gue sih membayangkan pake sistem voucher yang dijual di websitenya kayak disdus gitu. Jadi orang tinggal beli di websitenya, bayar pake ATM, konfirmasi dikirim via email dan fax, voucher otentik harus diprint, dateng ke resto, dapet paket harga set menu komplit dengan harga yang sama di setiap resto. Jadi jangan-jangan samakan aku dengan yang lain, ini bukan event yang konsepnya kayak digelar sama Summerecon.
So, siapapun yang setuju dengan ide gue, ngobrol yuk sama gue, kita bikin event hebat ini di Serpong. Gue butuh teman sevisi, investor, event partner, sama computer geeks. Sekian.
Read More