Saturday, April 23, 2011

Sooner or Later

What is the most suitable word to describes you? Thankful.

The way you touch my hair,
you lay your head on my shoulder,
show your middle finger,
smiling at my-not-funny-jokes,
heard your gently voices,
the way you face a problem,
your after bath smell,
how you say unspoken sweetest word.

Bagaimana dia bisa begitu sabar menghadapi mood gue berubah-ubah kayak iguana.
Bagaimana dia bisa mengerti ledekan mengarah sakit hati yang terlontar sengaja maupun tidak.
Bagaimana dia bisa ceria berdiri di samping gue yang mengulum senyum.


Maaf kalau kadang di luar kendali. Di luar ekspetasi yang terbentuk.
Terima kasih untuk yang ada sekarang. Gue nyaman, lo gimana?
Bahwa nanti ada suatu waktu, itu waktu kita.

Untuk yang dewasa, bijaksana, berinisiatif, semangat, dan hangat.
Read More

Sunday, April 10, 2011

Ignore

Untuk yang terancam berada dalam kegelapan
Untuk yang menyisihkan waktunya dari kegiatan penuh sehari
Untuk yang menjadi angan dalam setiap hembusan nafas
Untuk yang bersemangat dalam kecanduan asmara
Untuk yang tak mampu mengutarakan amarah
Untuk yang meyakinkan kerancuan dan ketakuan bukan alasan
Untuk yang membagi pikiran dan rasa
Untuk yang selalu mengucap kasih dalam setiap kesempatan
Untuk yang memuja dari yang patut dipuja
Untuk yang memiliki sifat menggandakan
Untuk yang mencari siapa dirinya
Untuk yang menanti jawaban dari waktu yang bergulir lamban
Untuk yang menyatu dalam naungan alam semesta
Untuk yang terpanggil jiwanya melayani sesama
Untuk yang butuh diperhatikan
Untuk yang harus menjadi pelangi dari biasnya putih

Untuk yang membaca
Untuk yang mencoba memahami
Untuk yang terusik jiwanya untuk mencari tahu
Untuk yang menebak apa yang terjadi
Untuk yang menjadikan opini umum sebagai kemenangan dari pertarungan batin

Untuk kebaikan bersama,
untuk kesenangan pribadi,
untuk menaruh simpati,
untuk menjalankan perintah agama,
sebaiknya ini diabaikan dalam sebuah pertaruhan.
Read More

Dim-Some

Dim "Some", bikin mau lagi, makan lagi, nambah lagi. Jadi gila dengan promo resto Dim Sum dekat kampus yang kalau setelah dihitung-hitung muncul pertanyaan "Gimana dapat untungnya ya nih restoran?" abis murah bener. All you can eat = Rp43.000 nett alias nggak sampe 50ribu makan dimsum sampe berak di tempat!

Beruntungnya, tadi siang bareng sahabat-partner in crime no. 2: Amalia Sekarjati si gendut bermata sipit yang sangat loyal hahaha. Partner yang cocok buat makan banyak, ngobrol banyak, tolol-tololan banyak.

Di antara keblenger kekenyangan dan dari hasil duduk 3 jam di resto dimsum, gue dan Sekar masih bisa sadar mencatat 9 menu yang enak dan lumayan bikin nagih.
  1. Cumi bola: fried. Enaknya dimakan pake mayo.
  2. Hakau Udang: steam. Jagoan setiap resto dimsum, udangnya gede.
  3. Udang Ayam: steam. Standar resto dimsum juga.
  4. Pangsit Udang: fried. Enyak!
  5. Ayam Pandan: steam. Juicy chicken fillet dibungkus daun pandan.
  6. Ayam Jamur: steam. Standar juga.
  7. Ceker Ayam: steam. Favoritnya Sekar nih. Rasa penuh lada.
  8. Cakwe Bantal: fried. Kalau kata Sekar enak.
  9. Kumis Naga: fried. Seperti rambutan yang digoreng. Pake mayo sangat dianjurkan.
  10. Pisang Goreng: Fried. So sweet, nice dessert to accomplish.
  11. Bakpau Durian: steam. Satu kata: BEUH!!!
Kirain bakal rugi dengan aturan 20 menu yang wajib keluar dan harus habis saat di meja. Tapi ternyata boleh milih, akhirnya Sekar yang emang suka sama ceker sampe makan 3 piring, nggak heran memang.

Untuk beberapa waktu ini jangan makan dimsum dulu deh! Tapi kalau ditraktir nggak nolak hehehe. Lain kali kalau ke sana bawa temen yang banyak, biar nggak kehabisan cerita sambil cemil-cemil dimsum!
Worth it, good taste great portions best moment.
Read More