Friday, December 31, 2010

No Reason

Pasti akan ada yang merasa kesepian dari perubahan ini. Semuanya toh terjadi begitu saja. Karena sudah dewasa juga, semua saling mengerti. Dan memang harus saling mengerti untuk terus bisa menjalankan hidup ini. Hidupmu ditangamu, bukan tangan orang lain.
Read More

Monday, December 27, 2010

Silly Anger

Marah sih. Tapi ya sudahlah, nggak bakal kembalikan energi marah gue yang keluar tadi. Yang ada malah menyisakan traumatis ke adek gue karena api yang membara di kamar mandi karena LUPA nya matiin lilin.

Konyol sekali. Dia nggak menghubungi gue via sms atau telepon karena BBnya nggak ada pulsa buat sms. "hebat"nya twitter dan bbm bisa nyala. salah siapa? salah gue nggak mau pake BB? emak gue yang bersedia beliin BB? tai kucing. Ini yang paling nggak gue suka dari Safira. She can connects with her millions of friends via BBM, dan bisa nggak kasih tau nyokap atau gue karena punya pulsa buat sms! Buat apa punya alat komunikasi canggih, bagus, mutakhir, tapi nggak bisa menjangkau orang yang selalu akan ada buat lo saat di ambang kematian! Gimana temen lo yang diujung berung, berhubungan via BBM, bisa bantuin lo padahal jaraknya 1000km dari lo! Konyol

Dan kejadian terdesak macam ini bukan yang pertama. Kasian adek gue kemakan gaya pergaulan, harus berBB, mending BBM nyala dari pada sms nyokap sekali aja tiap hari. Konyol.

Masih untung lo nggak mati kelalap api Fir!
Read More

Sunday, December 26, 2010

Horizontal-Vertikal-Horizontal-Vertikal

Gue baca status seorang teman di FB, yang akhirnya gue remove. Persisnya gue lupa, tapi jelas ingetan gue ini gak akan mengurangi maksudnya. He said, "Kafirlah orang yang memberikan ucapan selamat Natal bagi mereka yang kafir, termasuk orang Kristen." kurang lebih begitu.

Jadi salah gue ngucapin serangkaian ucapan selamat Natal ke teman-teman gue dan keluarga gue yang kebetulan juga merayakan? Jadi gue termasuk yang hina, yang kafir, yang calon terdepak dari surga selamanya?Wow.

C'mon...Agama itu udah terpecah-pecah, tuh buktinya jadi banyak agama. Di Indonesia aja ada 5. Padahal yang dimaksud ya itu-itu juga, yang kalo kata orang beriman "yang memberi hidup". Udahlah, jangan jadiin itu alasan penyebab pertikaian yang nantinya akan memecah belah agama menjadi lebih banyak. Toh hubungan horizontal ini bagian penyelaras dari hubungan vertikal lo. Kalo nggak ada horizontal, nggak akan ada isitilah vertikal sebagai pembanding.
Read More

Saturday, December 18, 2010

Someday

Jadi inget blog tetangga sebelah: Someday over the rainboooowww.... ah salah, itu somewhere!
Someday you just got my smile when you die. Kalo yang ini gue cuma sok-sok nyamain rima yang ternyata beda juga, antara -ei dan -ai.
Somedayung-dayung ke tepian. Lebih salah, pribahasa nggak pake dayung, tapi berenang. Kasian si pribahasa, dia makhluk primitif!!!

Someday:
Gue akan tinggal di luar negeri. Sebuah negara di Eropa. Target: Belanda atau Italia. Kenapa Belanda? Karena R, Rahasia!hahaha nggak lucu. Kenapa Italia: biar bisa jadi mafia, keren kan?

Gue akan bekerja untuk PBB. Traveling around the world. Bantu korban bencana sana-sini. Kalo bantu korban bisa cinlok. Kalo cinlok bisa bercinta. Kalo bercinta tidak boleh punya anak. Ah indahnya!
Kalo nggak kerja di PBB yaudah gue jadi travel writer aja. Keliling dunia-tulis blog dengan misi kemanusiaan-iklan banyak masuk-dapet tiket gratis dari maskapai-naik pesawat dengan tiket gratisan-mesin pesawatnya mati di atas laut-pesawatnya menukik tajam ke lautan-nabrak sekumpulan burung yang lagi transmigrasi-selanjutnya: semoga tidak berakhir tragis!

Gue akan menikah kontrak dengan tanpa anak. Gue itu pembosan. Jadi selalu butuh penyegaran, termasuk dalam hubungan. Yang bertahan lama, gue yakini orang yang mampu memberikan penyegaran pada gue setiap hari. Dengan tanpa anak. Anak itu cuma lucu sampe umur 5 tahunan. Setelah ABG akan susah diatur, yaudah buang aja tuh anak!

~> Intermezo dikit: Kenapa Presiden nggak tanam chip aja di tubuh TKI dan TKW, ya walau katanya kalo pasang chip di tubuh itu tanda-tanda mau kiamat. Di chip itu dipasang indikator yang dipantau oleh kedutaan besar. Jadi chip ini semacam game the Sims. Kalo capek kerja atau disiksa majikan jadi merah, kalo diberi makan banyak atau diajak bercinta oleh majikan jadi pink. Intermezo selesai <~

G
ue akan jauh lebih kurus dari sekarang. Sekarang aja udah kurus, maka ditahun-tahun yang akan datang gue akan lebih kurus. Kalo dengan tinggi gue yang semampai ini, menurut lo berapa ukuran proporsionalnya??? beneran nanya nih!

Gue akan tinggal di sebuah rumah kayu di tepi pantai. Dimana setiap akhir pekan gue menghabiskan petang bersama pasangan gue, menatap terbenamnya matahari dari atas yacht. Rumah dengan dapur kecil, tapi cukup untuk kita masak-masak ringan sebelum kita nonton DVD bareng. Perapian kecil di ruang santai berparket, tanpa kursi tapi penuh lemari buku. Cuma ada satu kamar minimalis, semua warna putih. Dengan kamar mandi berhias batu-batuan alam, batu granit, batu apung, batu bara, simanjuntak, sinaga, parangin-angin.

Udah ah gue capek nulisnya.

Yang bener dari tulisan ini cuma kalimat awal doang. Setelahnya gue "nglindur," kalo kata orang Jawa.
Read More

Friday, December 17, 2010

I Am (not) In Love with You (yet)

*Gue lagi suka sama orang. Sudah melakukan "approach" ringan. Hasilnya?*

Cinta. Yaelah ngomongin cinta hari gini. Tapi untuk saat ini, setelah gue pikir-pikir dan bertapa di gunung sindur, gue saat ini belum jatuh cinta. Masih sebatas sayang, atau suka secara situasional, atau seburuk-buruknya hanya memuji.
Kenapa kesimpulan keadaan gue saat ini begitu adalah karena terbentur martabat bangsa dan negara. halah gak nyambung pol!

Gue pikir gue belum melaksanakan pendekatan-pendekatan yang biasanya gue lakukan saat gue jatuh cinta dulu. Mau tau zodiaknya, mau tau makanan favoritnya, mengingat peristiwa menyenangkan bersama dia, menyimpan kenangan abis kemana sama dia, menjadi super duper kepo dari semua kegiatan dia; dia pulang naik apa, curi-curi kabar dari orang lain tentang dia, tanggal berapa dia bayar listrik rumah, mengenal bonyok-kakak-adek-mbak-eyang-tante-oma-opa-tetangga sebelah rumah, mencari kendaraannya di parkiran hanya untuk memastikan dia masuk nggak hari ini, mengingat caranya ketawa; hafal luar kepala nomor handphone, nomor rumah, plat nomor kendaraannya, ukuran sepatunya, ukuran lingkar perut dada dan kepala layaknya penjahit. Yes, gue belum sampai tahap itu.

Kalo kata blog tetangga sebelah, manusia itu berubah setiap hari. Maka perasaan ini pasti akan berubah. Yang belum diketahui, ke arah mana ia berubah...

*Kalo bunyi liriknya 'Love Love Love-Jason Mraz feat. Hope' begini:
"I'm just going with the flow,
Yeah we could, we could stay here happy
Or after summer, be two worlds apart*
Read More

Friday, December 10, 2010

Com(pair)

Sebuah sinar lampu studio terfokus hanya pada saya. Dalam balutan stelan jas merah marun metalik, dengan wajah yang dipoles berulang kali tanpa meninggalkan setitik jerawatpun, mulut menampakkan gigi putih dan senyum menawan.

Monolog
"Kedua pemusik ini muncul tidak dalam waktu bersamaan. Namun saat ini keduanya sedang saya nikmati betul hasil karyanya. Suara bukan main merdu dan berciri khas, namun wajah tak bisa berbohong. Sandy Sandhoro dan Nicki Minaj. Because Showcase, It's about good music!"

Sok asik ye gue. hahaha. bodo, biar keren kayak Andezz
Nah dari dua artis yang gue sebutkan tadi, gue memperoleh kesimpulan:
"BAHWA TUHAN ITU ADIL!!!"

Coba dengar lagu-lagu yang dilantunkan keduanya.
Ambil contoh End of The Rainbow - Sandy Sandhoro dan Your Love - Nicki Minaj
Lagu-lagu mereka yang menurut gue paling okeh.

Tapi, liatlah kedua wajah di bawah ini!











Budi Anduk :D










Tukang Pijet Presiden









Juphe & Gaston *lovebirds*








Julia Perez

gue punya ide: BAGAIMANA BILA KEDUANYA DINIKAHKAN SAJA? Mungkin anak dari hubugan mereka akan menjadi musisi handal dan mematahkan stigma bahwa musisi tidak harus punya tampang menarik...

*inicandaandoanglhojangandianggepbeneran,tapikalomerekajodohbeneranjuganggakngaruhsamague*
Read More

Tuesday, December 7, 2010

weRED!

Hari ini tanggal merah. orang seantero Indonesia juga tau.
Harinya senang-senang.
Harinya tahun baruan ala orang muslim. tapi sumpah deh, sebagai Islam (KTP) gue gak ngaruh-ngaruh amat tuh sama 1 Muharram ini. Menurut gue tahun baru yang bisa terakui oleh gue ya cuma 1 Januari. Tahun baru cina juga gue nggak anggep apa-apa, lah gue bukan cina juga.haha

Nanya dong!
  1. Kenapa ya tanggal 1 Muharram harus dijadiin tanggal merah?
  2. Sejak pemerintahan siapa?
  3. Kenapa sistem tanggal seperti ini? Maksud gue, dalam 1 minggu ada 7 hari yang berurut Senin sampe Minggu?
  4. Kenapa 1 minggu nggak jadi 14 hari gitu. Jadi Senin-Minggu-Selasa-Minggu-Rabu-Minggu-Kamis-Minggu-Jumat-Minggu-Sabtu-Minggu...? Oh mungkin biar kalender gak jadi papan catur ala Indonesia, merah-hitam.

Gue nanya serius nih. Semoga ada yang bisa jawab. ciao!
Read More

Wednesday, December 1, 2010

Memoir

Kritis. Itu yang gue belum bisa.
Semester ini semakin menghimpit.
Gue mulai tidak betah dengan kampus.
Tentang semua masalah-tugas-kebijakan-cinta-kedewasaan.
Butuh liburan? Udah nggak mempan. Otak gue imun dengan sendirinya.
Abis liburan, masalahnya juga belum tentu kelar kan...? *so easy to say "positive thinking", then I looking myself in the mirror. Sigh!*

Men-direct ke beberapa tahun lalu.
Kayaknya gue dulu nggak gini-gini amat.
Hidup senang riang. Makan sebanyak-banyaknya. Kentut sebebas-bebasnya.

Dicari-cari penyebabnya
Keluarga gue? Emang bukannya udah pada gede-gede ya? Harus bisa urus diri sendiri? Udah pada sibuk masing-masing juga...
Keadaannya juga udah beda sih sekarang. Masa kecil di Aceh yang mungkin daya saingnya nggak sesangar di Jakarta. Itu tadi, gue terhimpit dan merasa kalah dari waktu dan keadaan.

Mati muda aja lah. Biar semuanya kelar.
Biar ketemu papa, orang yang lagi gue kangenin, gue butuhin dukungannya, pelukkannya.

Tapi mati bukan solusi...Mati artinya menang untuk mengalah.
Read More