Friday, December 31, 2010

No Reason

Pasti akan ada yang merasa kesepian dari perubahan ini. Semuanya toh terjadi begitu saja. Karena sudah dewasa juga, semua saling mengerti. Dan memang harus saling mengerti untuk terus bisa menjalankan hidup ini. Hidupmu ditangamu, bukan tangan orang lain.
Read More

Monday, December 27, 2010

Silly Anger

Marah sih. Tapi ya sudahlah, nggak bakal kembalikan energi marah gue yang keluar tadi. Yang ada malah menyisakan traumatis ke adek gue karena api yang membara di kamar mandi karena LUPA nya matiin lilin.

Konyol sekali. Dia nggak menghubungi gue via sms atau telepon karena BBnya nggak ada pulsa buat sms. "hebat"nya twitter dan bbm bisa nyala. salah siapa? salah gue nggak mau pake BB? emak gue yang bersedia beliin BB? tai kucing. Ini yang paling nggak gue suka dari Safira. She can connects with her millions of friends via BBM, dan bisa nggak kasih tau nyokap atau gue karena punya pulsa buat sms! Buat apa punya alat komunikasi canggih, bagus, mutakhir, tapi nggak bisa menjangkau orang yang selalu akan ada buat lo saat di ambang kematian! Gimana temen lo yang diujung berung, berhubungan via BBM, bisa bantuin lo padahal jaraknya 1000km dari lo! Konyol

Dan kejadian terdesak macam ini bukan yang pertama. Kasian adek gue kemakan gaya pergaulan, harus berBB, mending BBM nyala dari pada sms nyokap sekali aja tiap hari. Konyol.

Masih untung lo nggak mati kelalap api Fir!
Read More

Sunday, December 26, 2010

Horizontal-Vertikal-Horizontal-Vertikal

Gue baca status seorang teman di FB, yang akhirnya gue remove. Persisnya gue lupa, tapi jelas ingetan gue ini gak akan mengurangi maksudnya. He said, "Kafirlah orang yang memberikan ucapan selamat Natal bagi mereka yang kafir, termasuk orang Kristen." kurang lebih begitu.

Jadi salah gue ngucapin serangkaian ucapan selamat Natal ke teman-teman gue dan keluarga gue yang kebetulan juga merayakan? Jadi gue termasuk yang hina, yang kafir, yang calon terdepak dari surga selamanya?Wow.

C'mon...Agama itu udah terpecah-pecah, tuh buktinya jadi banyak agama. Di Indonesia aja ada 5. Padahal yang dimaksud ya itu-itu juga, yang kalo kata orang beriman "yang memberi hidup". Udahlah, jangan jadiin itu alasan penyebab pertikaian yang nantinya akan memecah belah agama menjadi lebih banyak. Toh hubungan horizontal ini bagian penyelaras dari hubungan vertikal lo. Kalo nggak ada horizontal, nggak akan ada isitilah vertikal sebagai pembanding.
Read More

Saturday, December 18, 2010

Someday

Jadi inget blog tetangga sebelah: Someday over the rainboooowww.... ah salah, itu somewhere!
Someday you just got my smile when you die. Kalo yang ini gue cuma sok-sok nyamain rima yang ternyata beda juga, antara -ei dan -ai.
Somedayung-dayung ke tepian. Lebih salah, pribahasa nggak pake dayung, tapi berenang. Kasian si pribahasa, dia makhluk primitif!!!

Someday:
Gue akan tinggal di luar negeri. Sebuah negara di Eropa. Target: Belanda atau Italia. Kenapa Belanda? Karena R, Rahasia!hahaha nggak lucu. Kenapa Italia: biar bisa jadi mafia, keren kan?

Gue akan bekerja untuk PBB. Traveling around the world. Bantu korban bencana sana-sini. Kalo bantu korban bisa cinlok. Kalo cinlok bisa bercinta. Kalo bercinta tidak boleh punya anak. Ah indahnya!
Kalo nggak kerja di PBB yaudah gue jadi travel writer aja. Keliling dunia-tulis blog dengan misi kemanusiaan-iklan banyak masuk-dapet tiket gratis dari maskapai-naik pesawat dengan tiket gratisan-mesin pesawatnya mati di atas laut-pesawatnya menukik tajam ke lautan-nabrak sekumpulan burung yang lagi transmigrasi-selanjutnya: semoga tidak berakhir tragis!

Gue akan menikah kontrak dengan tanpa anak. Gue itu pembosan. Jadi selalu butuh penyegaran, termasuk dalam hubungan. Yang bertahan lama, gue yakini orang yang mampu memberikan penyegaran pada gue setiap hari. Dengan tanpa anak. Anak itu cuma lucu sampe umur 5 tahunan. Setelah ABG akan susah diatur, yaudah buang aja tuh anak!

~> Intermezo dikit: Kenapa Presiden nggak tanam chip aja di tubuh TKI dan TKW, ya walau katanya kalo pasang chip di tubuh itu tanda-tanda mau kiamat. Di chip itu dipasang indikator yang dipantau oleh kedutaan besar. Jadi chip ini semacam game the Sims. Kalo capek kerja atau disiksa majikan jadi merah, kalo diberi makan banyak atau diajak bercinta oleh majikan jadi pink. Intermezo selesai <~

G
ue akan jauh lebih kurus dari sekarang. Sekarang aja udah kurus, maka ditahun-tahun yang akan datang gue akan lebih kurus. Kalo dengan tinggi gue yang semampai ini, menurut lo berapa ukuran proporsionalnya??? beneran nanya nih!

Gue akan tinggal di sebuah rumah kayu di tepi pantai. Dimana setiap akhir pekan gue menghabiskan petang bersama pasangan gue, menatap terbenamnya matahari dari atas yacht. Rumah dengan dapur kecil, tapi cukup untuk kita masak-masak ringan sebelum kita nonton DVD bareng. Perapian kecil di ruang santai berparket, tanpa kursi tapi penuh lemari buku. Cuma ada satu kamar minimalis, semua warna putih. Dengan kamar mandi berhias batu-batuan alam, batu granit, batu apung, batu bara, simanjuntak, sinaga, parangin-angin.

Udah ah gue capek nulisnya.

Yang bener dari tulisan ini cuma kalimat awal doang. Setelahnya gue "nglindur," kalo kata orang Jawa.
Read More

Friday, December 17, 2010

I Am (not) In Love with You (yet)

*Gue lagi suka sama orang. Sudah melakukan "approach" ringan. Hasilnya?*

Cinta. Yaelah ngomongin cinta hari gini. Tapi untuk saat ini, setelah gue pikir-pikir dan bertapa di gunung sindur, gue saat ini belum jatuh cinta. Masih sebatas sayang, atau suka secara situasional, atau seburuk-buruknya hanya memuji.
Kenapa kesimpulan keadaan gue saat ini begitu adalah karena terbentur martabat bangsa dan negara. halah gak nyambung pol!

Gue pikir gue belum melaksanakan pendekatan-pendekatan yang biasanya gue lakukan saat gue jatuh cinta dulu. Mau tau zodiaknya, mau tau makanan favoritnya, mengingat peristiwa menyenangkan bersama dia, menyimpan kenangan abis kemana sama dia, menjadi super duper kepo dari semua kegiatan dia; dia pulang naik apa, curi-curi kabar dari orang lain tentang dia, tanggal berapa dia bayar listrik rumah, mengenal bonyok-kakak-adek-mbak-eyang-tante-oma-opa-tetangga sebelah rumah, mencari kendaraannya di parkiran hanya untuk memastikan dia masuk nggak hari ini, mengingat caranya ketawa; hafal luar kepala nomor handphone, nomor rumah, plat nomor kendaraannya, ukuran sepatunya, ukuran lingkar perut dada dan kepala layaknya penjahit. Yes, gue belum sampai tahap itu.

Kalo kata blog tetangga sebelah, manusia itu berubah setiap hari. Maka perasaan ini pasti akan berubah. Yang belum diketahui, ke arah mana ia berubah...

*Kalo bunyi liriknya 'Love Love Love-Jason Mraz feat. Hope' begini:
"I'm just going with the flow,
Yeah we could, we could stay here happy
Or after summer, be two worlds apart*
Read More

Friday, December 10, 2010

Com(pair)

Sebuah sinar lampu studio terfokus hanya pada saya. Dalam balutan stelan jas merah marun metalik, dengan wajah yang dipoles berulang kali tanpa meninggalkan setitik jerawatpun, mulut menampakkan gigi putih dan senyum menawan.

Monolog
"Kedua pemusik ini muncul tidak dalam waktu bersamaan. Namun saat ini keduanya sedang saya nikmati betul hasil karyanya. Suara bukan main merdu dan berciri khas, namun wajah tak bisa berbohong. Sandy Sandhoro dan Nicki Minaj. Because Showcase, It's about good music!"

Sok asik ye gue. hahaha. bodo, biar keren kayak Andezz
Nah dari dua artis yang gue sebutkan tadi, gue memperoleh kesimpulan:
"BAHWA TUHAN ITU ADIL!!!"

Coba dengar lagu-lagu yang dilantunkan keduanya.
Ambil contoh End of The Rainbow - Sandy Sandhoro dan Your Love - Nicki Minaj
Lagu-lagu mereka yang menurut gue paling okeh.

Tapi, liatlah kedua wajah di bawah ini!











Budi Anduk :D










Tukang Pijet Presiden









Juphe & Gaston *lovebirds*








Julia Perez

gue punya ide: BAGAIMANA BILA KEDUANYA DINIKAHKAN SAJA? Mungkin anak dari hubugan mereka akan menjadi musisi handal dan mematahkan stigma bahwa musisi tidak harus punya tampang menarik...

*inicandaandoanglhojangandianggepbeneran,tapikalomerekajodohbeneranjuganggakngaruhsamague*
Read More

Tuesday, December 7, 2010

weRED!

Hari ini tanggal merah. orang seantero Indonesia juga tau.
Harinya senang-senang.
Harinya tahun baruan ala orang muslim. tapi sumpah deh, sebagai Islam (KTP) gue gak ngaruh-ngaruh amat tuh sama 1 Muharram ini. Menurut gue tahun baru yang bisa terakui oleh gue ya cuma 1 Januari. Tahun baru cina juga gue nggak anggep apa-apa, lah gue bukan cina juga.haha

Nanya dong!
  1. Kenapa ya tanggal 1 Muharram harus dijadiin tanggal merah?
  2. Sejak pemerintahan siapa?
  3. Kenapa sistem tanggal seperti ini? Maksud gue, dalam 1 minggu ada 7 hari yang berurut Senin sampe Minggu?
  4. Kenapa 1 minggu nggak jadi 14 hari gitu. Jadi Senin-Minggu-Selasa-Minggu-Rabu-Minggu-Kamis-Minggu-Jumat-Minggu-Sabtu-Minggu...? Oh mungkin biar kalender gak jadi papan catur ala Indonesia, merah-hitam.

Gue nanya serius nih. Semoga ada yang bisa jawab. ciao!
Read More

Wednesday, December 1, 2010

Memoir

Kritis. Itu yang gue belum bisa.
Semester ini semakin menghimpit.
Gue mulai tidak betah dengan kampus.
Tentang semua masalah-tugas-kebijakan-cinta-kedewasaan.
Butuh liburan? Udah nggak mempan. Otak gue imun dengan sendirinya.
Abis liburan, masalahnya juga belum tentu kelar kan...? *so easy to say "positive thinking", then I looking myself in the mirror. Sigh!*

Men-direct ke beberapa tahun lalu.
Kayaknya gue dulu nggak gini-gini amat.
Hidup senang riang. Makan sebanyak-banyaknya. Kentut sebebas-bebasnya.

Dicari-cari penyebabnya
Keluarga gue? Emang bukannya udah pada gede-gede ya? Harus bisa urus diri sendiri? Udah pada sibuk masing-masing juga...
Keadaannya juga udah beda sih sekarang. Masa kecil di Aceh yang mungkin daya saingnya nggak sesangar di Jakarta. Itu tadi, gue terhimpit dan merasa kalah dari waktu dan keadaan.

Mati muda aja lah. Biar semuanya kelar.
Biar ketemu papa, orang yang lagi gue kangenin, gue butuhin dukungannya, pelukkannya.

Tapi mati bukan solusi...Mati artinya menang untuk mengalah.
Read More

Tuesday, November 30, 2010

One Night Stand

Sendiri.
Sekarang, makin hari makin lama.
Butuh teman. Ketika hati ini bilang tidak ada lagi yang dapat dipercaya. Tidak akan ada lagi yang mengikuti pola pikirmu.

Gue bukan raja. Walau keinginan besar selalu menuju itu.
Gue Leo, yang ingin selalu di atas, terdepan, dipatuhi, dan dimaklumi.
Gue hidup di era demokrasi dan semua orang berhak memilih. Tapi otak gue belum punya pilihan untuk berdemokrasi, memilih jalannya sendiri.

Gue benci keadaan ini.
Tentang teman yang makin tidak teryakini, tidak adil, tidak diberikan kenyamanan. Maaf meragukan yang ada selama ini.
Tentang cinta yang seharusnya memilih dan tidak ingkar prinsip. Please, step away for a while.
Tentang keluarga yang bertanggung jawab dilindungi, dinafkahi nanti, dibina keharmonisannya. Rumah itu kalian, kalian itu lebih dari sekedar rumah.
Tentang pilihan hidup yang terombang-ambing. Hey jiwa, maaf kau terjebak dalam tubuh yang salah.
Tentang cita-cita yang perlu digali, diyakini, ditekuni. Bersabarlah! Dan tetap positif, semua akan terwujud.
Tentang harta yang masih numpang. Kamu (bukan) segalanya. Tapi beneran deh, nggak bisa hidup tanpa kamu!
Tentang kesehatan yang terlampau lebih dari yang diinginkan. Terima kasih Allah!
Read More

Saturday, November 27, 2010

Where is The Guilty Pleasure of Mine?

Perasaan apa ini? Sungguh mengganggu... Sungguh mengubah hidupku...
Kata-kata sok puitis untuk menggambarkan keadaan gue sekarang.
Kejadiannya serba tiba-tiba. Merasa ada yang berbeda.

Rasa kehilangan. Kehilangan yang tiba-tiba. Entah mengapa.
Sedih, gak sih..cuma merasa kehilangan aja.

Kehilangan apaan? NAFSU!!!

Nafsu apaan? NAFSU BERCINTA!!!

Setelah gue pikir-pikir dan rasa-rasa, hasrat gue bercinta musnah sudah dalam beberapa hari belakangan ini. Hilang aja gitu nafsunya. Bagai ular yang melihat domba eek. Ilfil.
Liat bokep sih tetep, tapi sumpah gak ada efeknya! Tak ada kecendrungan pengen merealisasikan yang ditonton. Oh mengapa??! Apakah dunia akan segera kiamat...??
Oh tidaaaaaaaaaaaaaaaaakkk...!!!!

Kayak-kayaknya gue lagi sakit nih. Buktinya, gue nggak nafsu "uwik-uwik"! Oh bad... Tuhan berikan aku pencerahan!Aku mohon...kembalikan nafsu kudaku.
(Ingin reikarnasi jadi babi, namun tampaknya sulit dilakukan...T.T )

*sepertinya harus pake gelang Power Balance warna pink, biar keseimbangan hidup tetap terjaga. Viva Porn!*
Read More

Friday, November 26, 2010

Notice

Anggaplah gue ambil kesimpulan: "Blog. Bukan hanya curhatan/gosip/daya pikir tapi juga menggambarkan alter ego seseorang"
*eh istilahnya alter ego bukan ya?

Blog bertolak belakang dengan keseharian orang itu. Yang biasanya heboh, cenderung serius dalam blognya. Seakan yang tertuang tentang kesuraman hidupnya *haha lebay
Sedangkan yang biasanya lebih pendiam, punya segudang canda tawa dalam uraian tulisan. Bahkan lebih lucu dari pada ketika dia melucu sehari-hari. Hahaha.

Gue termasuk yang mana? Bukan keduanya. Blog gue gak ada candaannya sama sekali, malah cenderung suram, sensi-sensi, bete-bete.
Read More

Monday, November 22, 2010

I Die.

I die. I die. I die. I would die. And you just smile.
Tentang kematian. Cara menuju kematian. Waktu kematian. Gue punya pilihan sendiri tentang itu.

Tentang kematian. Hidup setelah mati di alam berbeda.
Setelah sekian tahun di dunia, bukan lantas jadi berbentuk luluh lantak saat kembali pada Sang Pencipta.
Mungkin jadi setan, hantu kayak Casper, roh/ruh, atau mungkin ya sama seperti di dunia sekarang. Gue nggak tau pasti jadi kayak apa, karena gue belum berniat pada tafsiran Al-Quran.
Dipikiran gue, nanti kalo mati enakkan jadi hantu. Bisa menikmati lagi yang di dunia. Keluar dari liang kubur jalan-jalan keliling dunia, kayak Gayus keluar dari sel penjaranya. Biar nggak kesepian juga. Menikmati tempat-tempat sebagai hantu backpacker.

Cara menuju kematian. Nggak usah yang repot-repot lah. Dan juga nggak mau yang cheesy, kayak sakit. Gue nggak mau mati dengan cara ketabrak mobil atau kecelakaan, ntar wajahnya jadi rusak, jadi hantu yang menyeramkan. Ogah amat. Jadi maunya kayak apa ya? Mati dalam tidur yang tidak gue sadari kalo gue menuju proses mati.
Kadang gue takut. Takut mati saat tidur. Takut pas melek ternyata ngeliat diri gue masih pulas di tempat tidur. Gue meminimalisir tidur malam hari, biar rentang tidur sampe meleknya nggak jauh-jauh amat.
Abis mati? Gue maunya dikremasi. Bukan berarti selingkuh dari ajaran Islam. Tapi kayaknya kremasi lebih cepet bersatu dengan tanah dengan abunya dan udara dengan asapnya. Dan abunya tinggal buang di laut deh. Nggak pake nyusahin keluarga buat beli-beli tanah di Diego Hills yang wassalam harganya.

Waktu kematian. Terserah yang memberi hidup deh. Tapi maunya mati muda, karena katanya kalo mati muda diselamatkan Allah dari kebathilan yang ada di Bumi. Baiknya sih setelah gue belajar agama dan menikmati dunia. Semua keinginan tercapai, matipun damai.
Pernah orang bilang, "Emang cuma sampai situ janji hidupnya dengan Tuhan" lha tapi kok gue nggak inget kapan tanda tangan kontrak hidup dengan Allah..?

Bicara tentang kematian bukan maksudnya takabur. Ya lagi pengen ngomong aja.
Read More

Friday, November 19, 2010

Usul Mr. Selalu Bimbang Ya

Presiden memberikan usul ngasih hape ke ke para TKW. Tujuannya, biar TKW yang diperlakukan tidak baik oleh majikannya bisa langsung melapor ke Konsulat Jendral setempat, untuk kemudian ditindaklanjuti.

Menurut gue agak oon juga nih SBY. Ngasih solusi tapi kok ya gantung, nanggung.
  1. Dia lupa kali, kalo buat telponan harus pake pulsa. Lah ini bagaimana dah, TKW sering kali nggak digaji ama majikannya ampe berbulan-bulan, mau beli pulsa pake apa coba?
  2. Itu TKW yang kedengeran gaungnya pada disiksa majikannya aja kadang nggak dikasih makan, gimana nge-charge hapenya coba. Tempat tidur dan makan aja dianggep bukan hak mereka.
  3. Waktu untuk telponnya gimana ya? Terang-terangan atau sembunyi-sembunyi?
  4. Konsulat Jendral beneran udah siap dan akan sigap menangani ini nantinya?
  5. Eh gimana ya keadaan Konsulat Jendral yang ada di negara-negara mayoritas TKW kita?
  6. Mostly dari mereka dari daerah pelosok Indonesia. Mungkin butuh merangkai kata untuk bicara..eh kursus pake hape!
Mending ditarikkin aja dah tuh para TKW. Suruh balik ke sini. Kerja di sini.
Kerja apa ya tapi?
Jadi kuli bikin jembatan penghubung pulau Jawa dengan Papua keren tuh kayaknya! Hehe asal, gue juga gak tau enaknya pada disuruh ngapain :P
Read More

Thursday, November 18, 2010

Actual Size. It is happen now!

Iya gue serius.
Kalau nggak serius, gue pasti tetap gila.
Liat nggak? Agak beda.
Yang ternyata, dalam kesadaran penuh dan tidak terduga, terjadi.
Benar-benar terjadi.

Jadi diam.
Jadi penakut.
Jadi mudah minta maaf.
Jadi penasaran.
Bukan suatu hal yang wajar untuk gue.
Itu ukuran sebenarnya.

Harusnya gue malu.
Harusnya gue memilih.
Harusnya gue tidak buta.
Harusnya gue diam.

*
Hey lo!
Sekarang diam-diam aja ya.
Seakan nggak terjadi apa-apa.
Eh atau kita mau buat jarak?
Gue belum dewasa, tolong perhatikan itu.
Ma'acih :)
Read More

Dear bad actors...

Internet has been paid.......!! hip hip hurrraaassss!!!

Email : Checked
YM : still online but in invisible mood
Twitter : checked
Gaming in Facebook : checked
Read "CSK" (it let me know how long I skiped away for Internet) : checked

And the last site...
my favorite, which makes super-porn(ie)-brain.
So, middle of the night. Sight seeing for porn. Oh unfortunetly, most of them are bad actors. Not sexy, no horny. I die.

Please warm me up!
Read More

Let it flow

Capek ngomongin pertemanan yang itu-itu lagi, tentang dia-dia lagi, di keadaan yang ini-ini lagi. Capek woi.

Just let it flow.
Toh semuanya juga pasti ada proses penyesuaian dan harusnya nggak ada hak untuk buru-buru menilai itu benar atau salah. Karena nggak ada manusia yang bisa ditebak.

Semua juga bakal balik kok seperti semula kok. Atau ya kalau nggak balik, sadarilah itu pernah terjadi dan terus menjadi memori.
Kalau jodoh nggak kemana lah. Percaya.

Gue rasa yang kita butuhin cuma saling percaya dan positif diri.
Read More

Saturday, October 16, 2010

Jazzin' Me Up!

Margo Friday Night was awesome!

Baru pertama kali gue ke Margo, itu juga karena sodara gue manggung di MFN. Pertama liat Margo City, terpukau dengan megahnya si jaring-jaring piramida di atap luar bangunannnya. Dalemnya? Gak tau kayak apa. Wong gue gak sempet main ke dalamnya. Yang jelas panggung MFN cuma sepetak. Ya gak 2x1m kayak kuburan, tapi bisa dikira-kira hanya setengah dari ukuran panggung Jajan Jazz.
Band sepupu gue, Gonin, band jazz berawak lima orang pemusik. 2 orang sepupu gue di Sax dan Keyboard. Belajar Jazz udah dari kapan tau lamanya, udah juga manggung sana-sini. Sampe tadi akhirnya gue mendengar mereka ditawari manggung di Java Jazz tahun depan. Great!
5 lagu dari jaman jebot dibawakan dengan mulus (sok ngerti mulus atau nggaknya musik). Gue sok asik aja, sok ngerti iramanya.Haha.
Ada juga SKETSA, akustikan yang digawangi 2 perjaka (eh?) tampan. Terkesima dengan permainan dan Jazz ringan ala Gerald S. dan Dimas W., langsunglah mendekati meja penjualan album mereka, Childhood's Dream (berisi 10 tracks), lumayan bisa dapet tanda tangan lengkap mereka yang main malam ini. (Gelard super amat sangat ramah. Bersalaman dengannya menjadi pembuka pintu gue minta tanda tangan. Nice boy).

Jazz bukan musik orang tua. Jazz bukan juga paduan not-not musik yang rumit. Gonin yang keempat anggotanya masih sekolah dan Sketsa si duo alumnus PL (yang boleh dibilang tergolong muda juga) membuktikan Jazz itu bisa dibawa riang, jadi musik pengantar goyangan ringan. Jazz belum mati. Kalau adanya musik selain jazz di Java Jazz, itu karena F. Gontha pengen variasi aja. Namanya juga bisnis, tiket JJF nggak dijual untuk pencinta Jazz aja!

Read More

Sunday, October 10, 2010

I Found You(rs)

Seperti kata dosen gue, "Terlalu banyak tau itu nggak enak." Dan... Memang bener nggak enak.

Sebenernya kali ini gue bukan banyak tau banget sih. Lebih kayak nggak sengaja tau (lebih banyak). Tentang seseorang yang dipuja sama temen gue, alias gebetan temen gue. Temen gue sampe dengan bangganya bilang kalau dirinya 'Single but not available.' ckckck...
Lalu sampailah kata kepo pada hari ini. Jujur saja, gue memang mati penasaran sama orang yang dipuja temen gue ini. Karena gue pengen tahu manusia kayak apa yang bisa dapet perhatian dari temen gue ini. Dan karena gue juga diam-diam tertarik sama dia sejak semester 1 (meski gue sudah melalangbuana gebet sana sini. 'Witing tresno jalaran suko kulino' sangat berpengaruh untuk gue).

Buka twitter. Ada nama aneh di timeline profilenya temen gue itu. Karena ada sebuah nickname yang nggak biasa ada di timeline dia, gue klik. Keluarlah sebuah profil twitter orang yang jauh dimato tapi dekat dihati teman gue. Semua isi timeline profilnya adalah mention nama temen gue itu. Gue scroll up and... Namanya mengindikasikan nama gebetan temen gue itu. DANG!!

Kalau gue, kepo dan penasaran harus dituntaskan. Jangan setengah-setengah. Sebuah nama yang gue temukan langsung gue direct ke FB. DANG (again)!! Itu memang benar gebetan teman gue itu. HAHAHAHAAHA.. GOTCHA!

Mau ketawa puas nggak kuat karena tahu masih ada apa-apa di antara mereka. Mau mewek juga, ih apaan banget gue, siapa gue(baca:cuma temen lhooo...). Tapi gue nggak boong kalau ngarep :D

Read More

Thursday, September 30, 2010

RajaAmpat goes to RajaTigo

http://id.news.yahoo.com/antr/20100929/tpl-rajaampat-segera-jadi-lokasi-shootin-cc08abe.html

Silakan baca link yang gue kasih di atas. Informasi ringan nan menarik yang gue dapet dari yahoo hari ini. Linknya dijamin bebas virus, wong itu cuma info kok! :)

Raja Ampat jadi tempat syuting. Sukur-sukur bisa ngangkat nama "Indonesia" juga ke dunia. Bukan kayak Bali yang terkenal karena "BALI"nya, seharusnya Bali yg dikenal adalah salah satu provinsi di Indonesia. Bukan suatu negara yang terpisah dari NKRI.

Harapan gue semoga Raja Ampat bisa berkembang jadi salah satu pariwisata yg baik, merupakan bagian dari Indonesia. Sumber-sumber pariwisatanya benar-benar dikelola dengan baik. Dibangun fasilitas selayaknya daerah pariwisata. Nggak apa-apa deh bisnis pariwisitanya dimonopoli oleh bangsa sendiri asal bener-bener pure oleh pribumi. Please jangan ada campur tangan WNA. Sudah cukup mereka membuat aturan-aturan yg secara tidak langsung membuat kita tunduk. Masyarakatnya disekolakan dengan baik, mutu pendidikan ditingkatkan. Dirikan pusat-pusat informasi pariwisata juga, jadi pariwisata Indonesia setidaknya punya "rumah" untuk database.
Harapan gue juga, bisa kesana! Masa ke pulau We pernah, ke seberang Timurnya belom.hahaha

Aku Cinta Indonesia.
Read More

Sunday, September 26, 2010

PLUS MINUS

Gue sedang memikirkan keuntungan dan kekurangan dari promo Jakarta-Singapore-Jakarta nya Mandala di Februari 2011. Emang sialan nih sih Mandala. Bikin promo murah bener, bikin ngiler.

Keuntungan:
  1. Bisa jalan-jalan lagi ke Sing, mengunjungi tempat-tempat yang belum terealisasi kemaren.
  2. Momentnya pas! Ya menikmati liburan semester lah. Bentar lagi magang, makin sibuk, makin jarang bisa liburan, makin strees pasti.
  3. Jadi punya alasan biar nggak Umroh.
  4. Pergi sama temen-temen yang udah gue kenal. Udah kebayang bakal kayak apa serunya.
  5. Menebus rindu yang teramat dalam dengan negara itu, MRT, Mr.Bean. Ah semuanya itu deh!
  6. Universal lagi? Bukan tujuan utama sih.
  7. Jalan sama adek gue. Ya sekali-sekali mikirin jalan yang "worth it" sama keluargalah, masa mikirin diri sendiri mulu. Terlebih mama sepertinya tidak bisa diharapkan untuk jalan bareng bertiga.

Kekurangan
  1. Keluar duit lagi untuk tempat yang pernah gue datangi. Maunya sih ke Thailand atau Vietnam.
  2. Harga tiket yg gue keluarkan untuk kepergian kali ini lebih mahal 100ribu dari pada yang kemaren. Harusnya lebih murah. Bukan progress dong namanya kalo menjadi lebih mahal..
  3. Waktu untuk mengumpulkan uang hanya 4 s.d. 5 bulan, nggak kepikiran sama sekali dapet dari mananya. Nadah ke nyokap? Kasian juga, adek gue mau hidup pake apa di sana??
  4. Gak ada Glo.
  5. Harga tiket dan hari terbang yang telah di-booking temen-temen beda sama tiket yang bakal gue booking.
  6. Gue masih ada tanggungan ikut kelas yg failed di semester 4, Komunikasi Internasional. Bayar lagi, nggak mungkin minta nyokap untuk kesalahan yang gue perbuat.
  7. Takutnya bukan jadi perjalanan ala backpacker.
  8. Udah pada gue buang website-website useful ttg Singapore. Mau cari lagi? Ah elah PR amat yaaaaa....
  9. Bisa-bisa jadi berangkat Umroh gue!! ouch.
  10. Kemungkinan nggak bisa nonton film, makan enak, dan bayar kebutuhan-kebutuhan penting lainnya.
Tuh kan banyakan minusnya. Nggak usah pergi aja apa? Hmm gini deh, kalo tiketnya dapet harga bagus sampe gue bisa ngumpulin sesuai dengan tiket, gue berangkat. Tapi kalo nggak, ya wassalam.
Bukan gue perhitungan, tapi semua emang harus dihitung pas, mateng, tepat, efektif, efisien. Karena semua hal saling terkait. Mau nggak mau harus dipikirin. Fak.

Read More

Friday, September 24, 2010

Thursday, September 2, 2010

Wednesday, August 25, 2010

Butuh Pacar!

Wanjerrr...judul postingannya ala ababil desperado sekali.Hahaha.

Butuh pacar? Yakin? Hmm...entah.
Selama sahabat-sahabat gue ada untuk membuat gue tertawa dan bersedia menjadikan gue "artis" di antara mereka sih gue baik-baik aja. Tapi setelah mengingat-ingat perjalanan hidup gue, kok kayaknya emang beneran butuh pacar banget ya.Hahaha

Gue memang tidak suka terikat. Itu seakan udah menjadi dasar hidup. Menikah pun (mungkin) nanti kalo kepepet. Tapi kalo sebatas pacaran boleh deh. Pacaran yang suka-suka lho yaaaa... Pacaran buat jalan, buat dismsin "Selamat pagi, Selamat tidur", buat dibawa ke pesta ultah siapa gitu buat dipamerin, buat pundak (bukan buat dimaki-maki) kalo lagi bete.

Ah sudahlah. Lagi pengen aja. Paling perasaan menggebu sesaat. Ntar kalo ketemu BB Pearl 3G 9105 juga nggak pengen cari gandengan lagi (atau malah makin aktif BBMin Aries?)

HAHAHAHA... It is for fun. Love is fun. Money is funnier. Which one is funniest?
Read More

Saturday, August 21, 2010

I Wanna You to Know My Name!

Tema curhat: Cinta
Subjek: Salah satu mahasiswa Ilkom 09
Isi curhat: Penyesalan

Dear salah satu mahasiswa Ilkom 09,
Hai. Sumpah gue baru berani bilang "Hai" ke lo di blog ini.
4 hari yang lalu kita bertemu. Lo duduk di trotoar parkiran belakang kampus. Ketika setelah upacara bendera.
Memang gue duluan yang melihat lo. Meski tidak ada kontak mata saat itu. Lo memang menarik.

18 Agustus. Penasaran lo jadi apaan di OMB. Setiap gue pergi ke lobi untuk ambil snack dan makan siang. Eh ujung-ujungnya ketemu di 520, saat lo ambil makan siang. nice.
19 Agustus. Ternyata lo anak Ilkom 09. Beruntung sempat sekali ngobrol nggak sengaja sama lo. Kumpul Prodi dan evaluasi panitia jadi kesempatan curi-curi pandang. Niat: besok gue harus kenalan sama lo!
20 Agustus. masih dengan misi cari-cari lo. banyak kesempatan untuk gue kenalan, momen lo sendiri, sama temen seseksi bidang gue, harusnya bisa gue manfaatkan untuk kenalan. Oh gengsi ini terlalu besar. Pundung setengah mati karena batal kenalan. And I just wanna you to know my name!
21 Agustus, 00:43 min. Makasih udah diterima jd teman di FB. Semoga kita bisa saling menyapa. Atau mungkin suatu hari kita makan siang dan jalan bersama? And you are my curios is...

---> Intermezo: Gue baru liat profile FB lo. Hey Aries!!! hehehe. Kapan-kapan kita nonton ya, nanti cemilannya popcorn manis aja. Biar kita bisa share :)
Dan tentang Yunani... Mungkin nggak kita kesana bareng? Hahaha hampir mustahil ya kayaknya! Yunani sebenernya tempat yang mau gue tuju selain Vatican dan Barcelona. <---
Read More

Friday, August 20, 2010

Blackberry oh Blackberry

Setelah sekian lama gue tahan-tahan. Gue minta BB ke mama. Kenapa? Karena ada panitia, anak ilkom 2009 yang cakep pake BB. Mau kenalan, tapi mati gaya. Mau tanya PIN BB, guenya yang kagak punya BB. Mau tanya nama, tapi ntar pasti krik krik, bingung ngobrolin apa lagi.
Bosen juga curi-curi pandang melulu dari kemaren. Ouch!


Pertama, mau BB Storm.
Kalo gak kebeli, ya beli yang....

BB Bold, karena pake trackpad.
Tapi masih qwerty juga, jadi pilihan gue jatuh pada ....


BB Curve 3G!!!
Tuh kalo diliat-liat dari samping, keypads nya itu standart HP biasa.
Bentuknya lebih ramping.
Dan pake trackpad pula. Cakep!
...tapi harganya kayaknya gak cakep. Wong ini tipe baru launching Agustus 2010,
mungkin agak mahal.


Dulu gue memutuskan tidak mengikuti tren ABGJakarta, pake BB. Karena setelah gue hitung2 BB akan mengeluarkan dana pulsa lebih besar dari pada pemakaian pulsa bulanan gue. Ditambah lagi, kekuatan magis BB yang bisa bikin manusia hiperaktif jadi autis (asik dengan dunianya sendiri). Dan segala kekurangan BB yang lain: keypads qwerty dapat menimbulkan bulatan telor asin di jidat karena nabrak kaca sewaktu BBMan sambil jalan dan repot pula kalo bales sms sambil nyetir motor (gak apal tutsnya, jek!), batere cepat habis dan tiap tipe BB beda-beda pula colokan chargernya (doh!), godaan untuk update-update sampah di jejaring sosial, dapet Broadcast Message dari orang-orang iseng, harus beli kondom dan anti spynya lah, mana kalo providernya lemot ketika "requesting" halaman web(sumpah, masih cepetan gue buka FB via Opera mini di hp daripada pake BB adek gue), kalo mau BBnya keren update OS versi terbarulah, dan bla bla bla....olalala....
Permintaan konyol kan! Minta dibeliin BB cuma karena "agak memuji" anak ilkom 2009 itu.Hadeh...


Read More

Monday, August 16, 2010

Jangan dibaca kalo bosen!

Gue akan menulis cerita, curhat lagi. Cinta-cintaan lagi. Kalo lo bosen, tolong di skip aja. Trims.

Kali ini tentang Jagoan. Siapa? Kan udah gue bilang, JAGOAN. Manusia yang hampir sempurna, punya mata hidung mulut untuk berbicara. Punya hati untuk membedakan mana yang benar dan tidak. Punya logika untuk jatuh cinta.
Namanya? Lagi-lagi gue enggan untuk sebut nama. Gak etis *ah alesan, padahal biar gak ke detect aja siapa orangnya*.
Kisah gue suka, hmm more than that. Cinta gue bersemi ke Jagoan awal kelas 1 SMA. Ya di Moonzher itu. Tapi pertama kali liat justru bukan di sekolah, bukan ketika gue pake rok. Tempat bimbel Visi. Itu lho yang letaknya deket Dunkin Donat BSD. Ya disitu lah pokoknya.
Intinya kemudian gue jatuh cinta selama 5 bulan, rentang waktu September '05-Februari '06. Selama 5 bulan itu apa yang gue lakukan? Menulis. Menulis di binder semua yang terjadi antara gue dan Jagoan. Dengan spidol warna-warni yang berdasarkan suasana hati (kalo seneng warnanya biru muda, kalo sedih biru tua, kalo marah warnanya merah). Tulis di bindernya seminggu sekali, setiap Senin. Karena cuma setiap Senin kemungkinan gue ketemu Jagoan lebih besar, kan upacara bendera. Semua angkatan pasti kumpul di lapangan. Kalo udah baris, giliran gue deh curi pandang ke kelas XI Ipa 1. Hehehe... Dan kebetulan waktu pelajaran OR kita selalu barengan. Makin seringlah gue CP-CP. :D
Isi binder selama 5 bulan

Liat parkiran itu wajib hukumnya buat gue. Cuma untuk pastiin kalo Jagoan masuk, karena kalo Jagoan masuk pasti ada Honda Cielo silver yang terparkir manis di parkiran mobil. Kadang ya panggil-panggil supirnya, Mang Odie, untuk tanya Jagoan hari ini langsung pulang atau ada les, atau ya sekedar basa-basi ngobrol sama Mang Odie.
Makin hari makin tau tentang Jagoan, tentang rumahnya di deket rumah gue yang emang tidak pernah dia tinggali bersama keluarganya, tentang berapa kali dia pernah pacaran, merk ikat pinggang yang dia pake ke sekolah, merk tasnya, sepatu dia yang hampir selalu Airwalk, tentang olahraganya, tentang suku bangsanya, tentang pekerjaan orang tuanya, bahkan gue berusaha mengenalkan diri ke adiknya. Cari rumahnya juga udah puluhan kali gue coba, tapi nggak berhasil. Guenya juga gengsi tanya rumahnya dia dimana, kalo ketauan suka kan berabe.
Tapi pada akhirnya toh tanggal 17 Februari 2006 kita ketemu. Gue kasih binder yang selama ini udah gue tulis dengan kata-kata cinta yang membumbung tinggi ke angkasa sampe kata-kata sumpah serapah kalo dia nggak bales sms gue. Hahaha...tolol ya. Tapi ya itu semua yang selama 5 bulan bisa gue perhatiin dari dia, usaha untuk tau dia lebih dalam. Kita ketemu di EF, jam 7an setelah dia selesai les. Keringet udah ngucur aja di leher gue. Perasaan antara seneng mau mengutarakan, takut kalo dia maki-maki gue, sedih karena emang ini harus sudah diselesaikan. Kenapa diselesaikan? Karena gue capek. Iya, gue capek waktu itu. Dan kenal dia tanpa ada perasaan cinta mungkin memberikan gue keleluasaan. Tidak terus cerita kebanyak orang dengan perasaan takut siapa yang gue cinta. Akhirnya kita jadi teman. Kita jadi lebih sering sapa-sapaan, tanpa ada rasa takut menimbulkan prasangka apapun.
Beberapa waktu kemudian sahabatnya, yang juga menjadi sahabat gue setelah pengejaran Jagoan, bilang kalau Jagoan mungkin suka sama gue kalo aja gue itu *****. Gue cuma bisa tarik nafas dalem-dalem, seneng sih, tapi mau gimana lagi. Oh well... Jagoan mungkin (bukan) cinta pertama gue. Tapi sejauh ini dia memang membekas di hati.

Gue berdoa, semoga kita bisa ketemu di suatu tempat, di suatu saat nanti. Entah kapan. Semoga segera. Tanpa sengaja. Kita bisa duduk bareng, mengingat yang terjadi 4 tahun lalu, ngobrol tentang lo yang sekarang, dan impian lo ke depan. Gue tidak keberatan kalo sekarang lo pemuja Malboro Black Menthol, atau mungkin kita bisa share?


Sepenggal cerita tentang Taurus pertama yang dewasa. Love, me.
Read More

Saturday, August 14, 2010

Wednesday, August 11, 2010

Pindah Agama

Untuk yang ketiga kalinya gue berfikir untuk pindah agama, ke Katholik.

Alasan pertama saya terpesona dengan Vatican daripada Mekkah. My pleasure to go to Vatican, then Umroh. Kedua, biar gampang cari makan kalo lagi backpackeran. Resto dengan cap halal itu susah lho, apalagi harganya yang bisa melambung jauh dari makanan non-halal di kota itu. Ketiga, daripada masuk neraka karena tidak menjalankan salat 5 waktu dengan benar, mending agama lain yang mungkin bisa dengan luas hati gue lakukan ibadah wajibnya.

Astagfirullah. Gue bener-bener butuh lapisan iman yang kuat!
Read More

Oh Baru Tahu

Awalnya bisa diandalkan. Beragam cerita, rahasia terbuka. Seakan ada yang "ngemong" dan menjadi teman dekat. Memang istimewa.

Baru liat-liat matakuliah lagi. OH BARU TAHU. Ternyata banyak yang hilang.

Sudah jadi rencana dari awal ya? Rayuan tidak mempan apalagi kalau bentakan, bisa-bisa jadi tidak nyaman lagi. Tidak saling kenal lagi.

Yasudah, semua orang berhak memilih selama dia masih punya hidup. Kalo orang mati, tidak ada pilihan, harus dipilihkan Tuhan.

Salam dingin,

Om
Read More

Tuesday, August 10, 2010

Lebih Dari Sekedar Senang

Dapet hadiah....!!! Hadiah ulang tahun yang kedua puluh, mantap (tua)!

Seneng loh dapet kado, kadonya suprise pula. Olala...

Gita Adinda, pemilik blog Gitsylife, memberikan gue hadiah oke yang diam-diam ditulisnya dalam blognya.

Ucapan ulang tahun. Beserta serangkaian doa ia sebutkan. WOW.

Ini hadiah yg diberikan Gita
(Love it!). Silahkan dibaca, gue bagikan pada kalian pembaca cerita rutinitas gue di blog.
Read More

Friday, August 6, 2010

hostelsworld.com

Judulnya kayak website? Lah itu emang website coy! Itu website hotel dan hostel murah di seluruh dunia. Kayak almanaknya gitu lah. Daftar index? yayaya.

Setelah klik dan klik klik, ketemu sebuah artikel yang sangat menarik. Tentang Eropa, semua yang gratisan di belahan benua itu. Cakep nggak tuh!ckckck.

Nih linknya:
http://www.hostelworld.com/travel-features/81/50-things-to-do-for-free-in-europe

Ternyata museum Louvre yang tempat syuting The Da Vinci Code itu, yang konon menyimpan lukisan Madona eh Monalisa, bisa kita masukin gratis asalkan usia lo di bawah 26 tahun. Olala!

Yang menjadi tempat impian gue juga adalah Roman Forum. Itu loh bangunan yang dulunya jadi pusat berkumpulnya orang Roma jaman Julius Caesar. Tempatnya berupa puing-puing yang masih tersisa dari jaman itu. Sadis deh nih tempat! Selain gue emang berencana untuk bulan madu ke Roma dan Yunani kalo-kalo ntar kawin, bukan nikah.hehehe...

Akhir kata, selamat menikmati linknya. Siapa tahu berguna dan memacu lo untuk mendaratkan diri di benua Eropa. Ciao!
Read More

Wednesday, August 4, 2010

Mama Senang, Saya Bete.

Hari ini mama ulang tahun lho! Tali umurnya jadi tambah pendek, eh nggak tau ding. Gue takut dibilang sotoy sama Allah.hehehe. Yang jelas doa "semoga panjang umur" tidak keluar dari mulut saya. Kenapa? Alasannya ada dipostingan saya sebelumnya.

Ucapan selamat teriring dalam postingan ini:
Untuk mama, ibu dari segala mama. Kok dari ibu ke mama? nggak nyambung. Emang, sengaja biar lucu tapi ternyata jayus.
Wish you all the best sering kali diucapkan untuk merangkum semuanya. Maka saya akan memerincinya;
Semoga kau cepat diselamatkan Allah dari hiruk pikuk dunia yang hampir berantakan, musnah di tahun 2012.
Semoga kau kembali ke jalan yang benar.
Semoga kau selalu diberkahi semangat juang, mendidik, mengayomi, dan menjadi panutan anak-anakmu, adik-adikmu, keponakan-keponakanmu, murid-muridmu, dan cucu-cucumu kelak.
Semoga kau masih bisa memandang aku dan Safira menjadi sarjana suatu hari nanti.
Semoga kau tidak bosan dengan hidupmu. Karena Allah senantiasa memutar roda.
Semoga kau terima doaku ini, bukan harapanku.


Sembah sungkem, Tysia.

Yaitu deh kira-kira doa gue. Kalo ada doa yang lupa tersebut, mungkin karena gue lagi bete sekarang. *ngelesss...
Tapi gue emang lagi bete. Lagian si mama nih, pake sok-sok malu nggak mau ramein acara tiup lilin dari surprise kue yang gue bawa. Sodara-sodara sok nggak nyanyi juga. Haelah di D'cost doang yang ramenya paling sauprit sok-sok nggak mau jadi pusat perhatian. Kampret. Jadi krik krik kan. Padahal kan niat gue mau bikin mama seneng. Kapan lagi coba gue punya duit agak lebih, yang ridho gue beri untuk mama. hah. yaudah lah. Ya harapan gue, semoga taun depan rejeki gue masih tetep ngalir, jadi kasih kado lagi, suprise party lagi. Udah tua bukan berarti nggak boleh dikasih kejutan kan? Gue yakin mama nggak punya penyakit jantung kok ;)

Read More

Thursday, July 29, 2010

Galau Itu Menular

Hari ini, pagi hari aja udah bimbang. Di antara dua pilihan. Ke LSPP atau ke kampus. LSPP ada tugas, buat tabulasi tapi sudah gue kerjakan dan bisa dikirim via email, tabulasi assignment sent!
Ke kampus, ada campus visit yang katanya kekurangan orang untuk bantu menjelaskan videografi.

Jam 9 pagi. Gue kira tante gue masih di rumah, ternyata sudah cao dari setengah jam yang lalu. Apes. Makin bimbang. Keputusan: isi campus visit di kampus saja. Bawa helm cadangan, buat Sekar yang mau nunjukin jalan ke Pejompongan.

Workshop Videografi kelar. SMS Gloria, tanya apakah gue masih harus ke kantor, dia jawab tidak. Ok. Setelah bincang sana sini, rembukan mau nonton "Pengantin Topeng"nya Safa, keputusan akhir: Ke 7eleven Blok M.

Ride my motorbike. Kampus-Seskoal-Ciledug-Pakubuwono-Mayestik-Blok M. Waktu tempuh: kurang dari 1jam. Motor berasa kenceng dah kalo nggak ada yang nebeng.hehe.

Beli kopi, bukan Slurpee si es serut pake panta. Dibeliin Flava, she knows what I really need, hmm I mean her time to talk to. Tempat penuh tawon, main tepuk tawon. Dosa sih kayaknya bunuh-bunuh tawon. Ya maaf.

Ada balesan SMS. Agak gitu sih. Gue jadi nggak enak. Maaf.
Mau tanya: "mau share nggak?" nggak enak, sudah kadung malu. Maaf.

Serangkaian cerita galau dari 7eleven. Jadi menularlah si galau itu. Kampret, ketularan galau. Semua jadi menye-menye. Pulang dalam keadaan berantakan. Pikiran bercabang. Untung selamat di jalan. Ketularan galau.

Be careful.
Read More

Tuesday, July 27, 2010

(tidak) Semua Kejujuran Mempermudah Jalanku

Jujur. Semua orang juga tau kalau itu sifat baik. Kayak di jaman kita belajar PPKN atau KWN atau Pancasila atau whatever it called, toh intinya tetap sama: belajar sistem hukum negara. Awalnya ketika SD dikasih tuh mana perbuatan yang terpuji dan mana yang tidak terpuji, terus di doktrin hingga akhirnya SMP mulai belajar pasal-pasal UUD '45, SMA belajar sistem negara republik dan blablabla itu. Dan nilai sifat terpuji dan tidak terpuji kemudian tidak lagi melekat di benak manusia yang kian dewasa. Alasannya? Sudah lupa kalau ketika SD pernah belajar Tolong menolong, gotong royong, toleransi tidak boleh berisik saat tetangga yang sedang sakit.
Dan pada akhirnya semua memudar, nasionalisme.


Judul. Kenapa judulnya begitu? Karena ada rahasia antara Anyer dan Jakarta. Eh gak ding, ada rahasia antara gue dan beberapa dari kalian.

Rahasianya apa? (kepo banget sih lo pada, hah!) hahaha
Itu deh rahasianya. Hanya Allah, teman dekat yang benar benar dekat alias sahabat, dan guling rumah gue yang tau. hahaha. Pokoknya rahasia deh! Intinya agak menyulitkan kehidupan gue saat ini dan mungkin kehidupan gue di masa mendatang. SO?! ya gak so so. gitu aja gitu. yaudah. Ya cuma mau doa lah gue: Ya Allah semoga anugrah yang kau beri ini menaikkan derajat ku dimataMu.
Read More

Sunday, July 18, 2010

Salah Kaprah

Give me a space please.


???


Selang yang tidak konsisten


Maunya "Tangki" atau "Tanki" nih?


"Dombak" iku opo?


The Fish has fingers? Nice Try.


Ayo dong Indonesia jangan hobinya tiru ini itu aja.


Read More

Doa Bijak

Gue teringat kata-kata orang sekitar gue ketika bokap meninggal dunia, "Papa kamu itu orang baik. Jadi disayang Allah. Diselamatkan lebih dulu, supaya tidak ternodai oleh perbuatan dosa yang ada di bumi ini." Begitu kira-kira kata mereka. Jadi orang yang meninggal duluan itu adalah orang yang lebih di sayang Yang Maha Pemberi Hidup dan yang meninggal belakangan adalah orang yang teratas namanya dalam daftar menuju neraka gitu? Oh so pitchy!

Kalau orang ulang tahun biasanya selain diberi ucapan selamat akan diberikan juga sebuah atau serentetan doa yang isinya positif untuk masa mendatang. Mulai dari semoga panjang umur, enteng jodoh dan rejeki, banyak uang, sukses dalam pekerjaan, sampai kata "all the best" untuk merangkum rangkaian doa yang ~ alias tidak terhingga. Maka sampailah pada pertanyaan, kita yang didoakan panjang umur berarti kita diharapkan tidak akan cepat menemani Tuhan dan dibiarkan tergoda melakukan dosa selama rentang waktu hidup? Tapi kenapa gitu ya?

Jadi mendingan nggak usah didoain panjang umur biar cepet mati dan lebih sedikit menganggung dosa selama hidup.

Allah ku Yang Maha Mengetahui, berikanlah aku pengetahuan yang luas dan daya pikir yang menajubkan sehingga aku bisa bijak memandang kebimbangan doa ulang tahun ini. makasi.
Read More

Friday, July 16, 2010

Sadarkan!

Obrolan menarik selalu terjadi sepanjang jalan Sency-BSD. Antara gue, tante gue yang kerja di stasiun TV, dan kadang om yang ikutan nimbrung memberi pemikiran out of the box yang dewasa.

Pembicaraan sepanjang jalan Sudirman malam ini diawali oleh cerita magang gue. Setelah blablabla dan bla, sampailah pada ke-curcol-an gue. Gue bilang nilai semester ini IP gue turun, sebabnya gue failed di satu mata kuliah.

Setelah cerita panjang lebar isi volume diagonal sisi, dicapailah beberapa faktor kenapa penurunan IP itu terjadi:
  1. Kurang sadar. Lupa kalau waktu itu tidak dapat diulang, berjalan cepat, tidak selamanya memihak pada kita. Malesnya gue bangun pagi, harusnya sudah memang harus diubah karena usia ini terus bertambah (dalam hitungan hari akan menjadi 20). Masih merasa gue toh yang menjalani hidup ini. Gue yang punya tubuh, yang tahu kadar kebutuhan istirahat untuk diri gue. Harusnya sudah mulai menata pola hidup yang benar. Benar untuk calon wartawan dan orang yang bekerja di bidang kreatif.
  2. Tanpa wawasan. Hal ini disambungkan dengan kompetisi di dunia kerja. Gue saat ini terlena dengan apa yang orang tua/keluarga berikan. Belum tumbuh pemikiran betapa "amazing"nya jika bertarung dengan orang satu Indonesia untuk memerebutkan satu posisi menjanjikan di pekerjaan. Mungkin saat ini nanti gue memertahankan sebuah jabatan karena butuh duit untuk diri gue, keluarga gue aja. Sedangkan orang lain masih ada yang berjuang keras untuk pekerjaan yang gajinya nggak seberapa untuk kasih makan tetangganya.
  3. No Responsibility. Pekerjaan harusnya memang termasuk dalam dinamika kehidupan. Lo lahir, belajar dari SD sampe kuliah, bekerja cari uang dan passion, inget Sang Pemberi Hidup, kemudian mati. Apapun yang dilakukan harusnya bukan beban, tapi tanggung jawab. Jika dalam komunikasi beban = cost yang serba minus, maka tanggung jawab harus dipandang sebagai reward dari hidup ini. Mengapa selalu berfikir negatif karena beban ini dan itu? Mari menyugesti diri, berhasil menuntaskan tanggung jawab akan membawa kebaikan bagi diri sendiri. Berbalik layaknya boomerang. *Cliche.Too easy to say.
  4. Penuh rasa syukur. Gue selama ini lupa bersyukur, selalu meminta. Mengadah mulu. Iman kosong, mudah terguncang. Cobaan jadi terasa beban, bukan tanggung jawab untuk diselesaikan. Jadi maunya apa?
Read More

Thursday, July 15, 2010

Ongkos Kantor

Sehubungan dengan tawaran kerjaan di LSPP, gue jadi harus mengenal daerah baru di Jakarta. Pejompongan. Lokasinya di 11 derajat lintang utara Blok M dan 35-45 derajat lintang selatannya Tanah Abang, berbatasan dengan BenHil di timurnya dan Kebayoran Lama di baratnya.

Pergi.
Pertama kali pergi ke LSPP rute gue adalah naik kereta api Ciujung AC dari st.RawaBuntu sampai st.Tanah Abang. Keluar stasiun, lanjut jalan ke arah kiri lalu kanan, pokoknya ke arah tanah abang yang gedung ijo. Dari situ naik Kopaja 19 yang rutenya Tanah Abang, Peanut Garden, Sarinah, Sudirman. Turun di depan halte busway Bendungan Hilir (BenHil). Naik jembatan penyebrangan ke arah sisi jalan sebaliknya. Lanjut naik bemo sampai depan gerbang putih Pejompongan Dalam. Lalu nyebrang dengan susah payah, jalan dikit ke kiri, sampailah di rumah hook no 12. Ada papan LSPP. Masuk dah tuh. Kalo masuk ke kiri, itu ruangannya Pak Har, kalo ke kanan itu ke arah dapur dan perpustakaan.

Pulangnya gimana?

Rute #1. Gampang ternyata. Naik kereta juga! Tinggal jalan ke arah utaranya dari LSPP. 15-20 menit lah dari halte Seskoal, seberang jalan masuk LSPP. Lewatin penjual kaca. Lewatin terowongan. Lewatin Pintu masuk Manggala Wanabakti. Nyebrang dikit, udah keliatan dah tuh stasiun Palmerah yang sempit, jorok, berdebu. Beli tiket Ciujung di seberang loket tiket yang baru, lorong sempit, tempat buat lalu lalang, mau beli tiket jadi susah #curcol. Balik lagi ke peron 2, karena keretanya bakal ke Tanah Abang dulu, baru balik lagi. Datengnya harus cepetan, biar dapet tempat duduk.

Rute #2. Lebih gampang lagi. Naik Kopaja 615 dari halte Seskoal. Kopaja 615 route are Jalan Besar Pejompongan-belok kiri lewatin Badan Pemeriksa Keuangan-Keluar2 udah di samping jalan tol Gatot Subroto (sebrang JCC Senayan)-jalan lurus..muter di Semanggi-naik Jalan Layang-turun2 udah di TVRI. Lurus sampe pertigaan Hotel Mulia. Kopaja 615 belok kiri. Doi luruuuusss aja sampe Plaza Senayan-Sency. Turun Sency, nebeng tante gue deh. Hakuna matata!!!

Estimasi biaya
Pergi:
  • Parkir motor di st.Rawabuntu Rp3000
  • Kereta Ciujung / Ekonomi Rp4.500 / Rp1000
  • Jalan Kaki sampe LSPP Rp0
  • Kalo turun di T.Abang ya nambah buat P19 Rp2000 + capek, krn muter-muter
  • Bemo Rp2.500
Total : Rp7500(Turun di Palmerah), Rp12.000(turun di T.Abang)

Pulangnya:
  • Jalan ke st.Palmerah Rp0
  • Kereta Ciujung / Ekonomi Rp4500 / Rp1500
  • Naik Kopaja 615 (T.Abang-Lebak Bulus) Rp2000
Total : Rp1500-Rp4500 (Naik kereta dari Palmerah), Rp2000(kalo nebeng tante)

Jadi, sehari kira-kira gue mengeluarkan Rp12.000 (Rp7500+Rp4500)
untuk PP LSPP-Rumah.

Read More

Saturday, July 10, 2010

My Grandma Loves Me TOO Much!

Saat ini gue tinggal punya satu nenek, mama dari papa. Gue menyebutnya Eyang Putri atau kalo lagi nyapa Yang Ti. Orangnya suka ngebanyol, suka cerita-cerita konyol jaman mudanya dulu, cantik parasnya (buktinya masih dikejar-kejar sama pria yang dari dulu naksir doi meski sudah beranak cicit), EKSENTRIK, rajin olah raga, dan sangat amat pinter bikin kue(percayalah gue selalu menggendut setiap Lebaran tiba). Kegiatan sehari-harinya lari pagi, minum multivitamin, ke bank(setiap gue telponan pasti bilang abis dari bank inilah, itulah), arisan sama temen-temennya di Jember. Kalo lagi iseng-iseng biasanya Yang Ti ngisi TTS.
Tiga hari yang lalu Yang Ti menceritakan sebuah kisah yang membuat gue terperanjat, membelalakkan mata, membuat bibir gue lengkungan indah huruf "O" di pagi hari. Berawal dari telepon si nenek gaul yang membangunkan tidur lelap gue. Untung doi nggak marah tau cucunya bangun jam 8 pagi.

Eyang Ti: "Assalamualaikum mbak..."
Gue : "Walaikumsalam Yang..."
E: "Baru bangun mbak? Ini Eyang telfonin dari kemaren kok nggak bisa, kenapa?"
G: "Hehehe..wah nggak tau tuh Yang, dari kemarin emang hapeku mati. Maaf ya Yang...
Tumben nelfon, kenapa Yang...?"
E: "Nggak, cuma kangen aja pengen denger suara cucunda."
G: "Ahhh Eyang bisa ajaaahhhh...."<< style="color: rgb(255, 0, 0);">E: "Eh mbak bude Olly (anak kedua Eyang Ti, kakaknya papa) hari ini berangkat Umroh lho mbak."
G: "Loh iya toh Yang? Aku nggak tau.hehehe"
E: "Iya, bude pamit mau Umroh. Eyang langsung bilang "IKUT! Tahun depan sing budal aku mbe Tysia." Eyang kan juga pengen Umroh. Maret tahun depan kita berangkat ya. Paspor kamu ada kan? Masa berlakunya sampe kapan?"
G: "...... (diam sesaat). Masih sampe Juni tahun depan atau tahun depannya lagi kalo nggak salah. Iya Yang, jadi mau Umroh?"
E: "Iya bulan Maret ya, nduk. Kita Umroh."
G: "....eee biayanya dari mana Yang?"
E:"Eyang bayarin. Nanti semuanya tak tanggung."
G: ".....eeee iya Yang. InsyaAllah."
E: "Yowes, ayo ndang bangun. Mandi. Nanti kapan-kapan eyang telfon lagi. Assalamualaikum.."
G: "Enggeh Yang, ini udah melek. Eyang jaga kesehatan ya, diminum vitaminnya. Waalaikumsalam."
Tuuut tuuuut tuuuut....(telepon diputus dari seberang)

MATI GUE!! Diajakin Umroh? Oh no, gue belum siap!!! Sholat nggak rajin, Quran belum khatam, puasa bolong-bolong, utang puasa sama nazar gue yakin lebih banyak dari puasa Ramadhan... Aduh gimana ye? Umroh booooo!!!! Kalo jalan-jalan ke Arab backpackingan sih gue mau, lah ini pake Umroh. Dari 11 orang cucunya(termasuk gue), kenapa yg dipilih gue? Kenapa nggak Vivi yang juga sepantaran sama gue aja, yang jelas lebih berkualifikasi dari segi iman. Astagfirullah!!!

Gue takut kalo uang yg nanti dipakai oleh gue malah terbuang sia-sia. Gue khawatir ini malah bukan jadi ibadah. Percuma, gue pergi tapi dongkol dalam hati.

Read More

Monday, July 5, 2010

Tepuk Tangan untuk Edward - Eclips


Pada kebanyakan film sekuel, yang pertama terlihat lebih apik dibandingkan dengan yang kedua, ketiga, atau keberapannya. Contoh yang menurut gue nggak oke sequelnya Final Destination 4, Lord of The Rings, dan ini nih si film ababil: Eclips.

Isi filmnya masih seputar cinta segitiga antara Jacob-Bella-Edward. Si Bella yang mulai nyebelin sejak di New Moon karena sifat plinplan dan lemahnya masih mendominasi film yang diangkat dari novel ini. Intinya Bella tetap jadi incaran klan vampir lain dan keluarga Edward masih sok melindungi. Bella masih dengan kedekatannya dengan Edward, tapi juga kayak nggak nolak kalo dicium Jacob. Gue pikir si Bella emang jablay kelas bule deh. Abis ciuman sama Edward, eh mau dipeluk plus dicium sama Jacob. Dan bagian yang menunjukkan "how bitchy she is" adalah ketika doi ngerayu Edward untuk ditiduri! Untung diharap untung, Edward nggak mau having sex sebelum menikah. Cakep dah lo bang!!!
Gue tidak mengidolakan Edward, sama sekali enggak. Tapi kagum banget sama keteguhan hatinya waktu adegan di tenda dimana Jacob berusaha menghangatkan tubuh Bella yang mengigil karena kemah di puncak gunung dalam cuaca badai. Terjadilah perbincangan antara Jacob dan Edward sedangkan si Bella enak-enak tidur (sialan banget kan emang ni si Bella), inti obrolan mereka adalah menjatuhkan mental Edward untuk memiliki Bella seutuhnya. Untung diharap untung lagi, Edward kayaknya mantep mau menikahi Bella dan nggak peduli sama kata-kata Jacob yang kekeuh mendapatkan Bella. Baik juga nih si Edward, Mr.White Heart. Yaaahh..semoga aja dengan bersatunya Bella dan Edward dalam pernikahan, Bella jadi nggak egois dan seenak jidat jenongnya.

Untung diharap untung lagi dan lagi, film ini masih ketolong sama adegan berantem dan beberapa shoot mobil keluarga Cullen yang ciamik. Lumayan liat keluarga vampir bergulat bak petarung dan menang lagi waktu berantem sama anak buahnya Victoria. Alhamdulillah hiburan dikit...hehehe :D

Read More

Sunday, July 4, 2010

Oleh-oleh dari Festival Indonesian Youth Conference

Gue mau latihan jadi jurnalis ah..
Wowaaaaa...!!! Siang tadi gue kebetulan punya waktu untuk dateng ke Festival Indonesian Youth Conference yang diadakan di Salihara, Pasar Minggu. Bermodalkan Rp50.000 aja gue bisa pilih lima dari seabrek pilihan topik seminar. Yang kebetulan menarik minat dan yang kira-kira sesuai dengan sok keber-bakat-an gue yaitu topik Pendidikan, Diplomasi, Politik, Media, dan Kewirausahaan.
Pertama sampe Salihara dengan bad habitnya gue, telat. Oke, akhirnya masuk ke seminar pertama di Galeri Salihara, topiknya Pendidikan dengan pembicara Arief Rahman (kepala sekolah Labschool dan rektor UIN Jakarta). Ini nih orang yang dulu mau gue wawancara jaman ngerjain tugas UAS Pak Ambang, susahnya dihubungin naujibilehhh...Dan berakhir pada batalnya wawancara doi. Oke cukup curcolnya. Gue kasih pendapat ya, gue rela deh kalo disuruh bayar Rp50.000 buat dengerin seminarnya dia doang. Sumpah. Keren, berbobot, dan dinamis banget materi seminarnya. Pembicara kedua adalah abangnya Dik Doank, namanya mas Beben. Inti seminar mereka yang gue dapet adalah setiap anak itu emang punya bakat dan minat masing-masing. Maka seharusnya dari tuh anak masih balita, orang tua udah mulai harus melihat bakat anak dari hobby si anak, kalau perlu dikasih tes minat dan bakat sejak kecil. Buat apa? Biar gedenya nggak salah pilih jurusan angkot,hehe nggak ding, maksudnya nggak bingung masuk IPA, IPS, atau Bahasa. Nggak buang-buang waktu kalo minatnya Hukum tapi di SMA jurusannya IPA. Dan ternyata dari 7 kecerdasan ala om Howard Gardner yang bukan saudaranya Jennifer Gardner, 7 kecerdasan itu masih dibagi-bagi lagi perbagiannya. Contohnya kecerdasan musik. Ada orang yang mampu main musik, tapi nggak bisa bikin lagu. Ada juga yang bisa bikin lagu, tapi nggak asik diliat kalo lagi perform. Jadi dalam sense of music seseorang bisa dibagi lagi menjadi kemampuan bermusik, menulis musik, kemampuan membaca not balok. Ya kira-kira gitu lah contohnya.

Masuk ke topik seminar kedua yang gue pilih, Diplomatik. Pembicaranya oye dah, Dino Patti Djallal, Jubir Presiden SBY di periode keduanya ini. Mr. Dino bercerita tentang Modernisatornya. Dan pembicara kedua yaitu Fariz Al Mehdawi, duta besar Pakistan untuk Indonesia. Pak Fariz yang katakan dalam pidato bahasa Inggrisnya yang sedapetnya gue nangkep translate-an ala gue, di Indonesia itu banyak yang bisa dieksplor, khususnya di daerah-daerah yang tidak menjadi sorotan dibanyak acara, seperti Bali, Surabaya, dan Medan. Daerah timur Indonesia juga banyak kok yang bisa dijadikan keunggulan bangsa ini. Gitu kali kira-kira, kalo salah ya maap bung! Dan hal yang menarik buat gue malah muncul dari mulut pak jubir presiden, Mr.Dino bilang, harusnya kasus Malaysia yang mengaku batik itu buatan mereka adalah kunci emas buat kita. Kenapa? Ternyata Mr. Dino bisa mikir out of the box (kalo nggak out of the box mana bisa dia jadi Jubir), sebenernya batik yang diakui Malaysia itu bisa jadi keunggulan buat kita. Biarkan aja mereka memerkenalkan batik, pake batik, nah kita yang bagian kasih tau ke orang-orang kalo itu produksi kita. Biarin foreign people pake batik yang justru akan jadi kebanggaan punya kita. Seperti Inggris yang punya bahasa Inggris, tapi dipake sama orang Amerika, Singapur, dan Australia. Inggris nggak marahkan bahasa mereka dipake segambreng orang? Nah kita harusnya juga nggak marah. Justru itu kesempatan batik kita dikenal oleh banyak orang.

Jeng jeng jeng...! Masuk ke topik ketiga yang ternyata puncak paling menyenangkan dari Festival IYC ini. Judul temanya Politik. Mas Aria Bima yang udah sering muncul di Democrazy, Metro Tv bilang politik saat ini udah mulai diisi oleh generasi muda. Kaum muda yang mulai peduli sama Indonesia dan tidak lagi mikir kalo politik itu menjemukan. Dipandu oleh moderator yang keren pula, Najwa Shihab, tema politik ini membuat gue ingin masuk partai politik. Partai politik yang sesuai dengan ideologi gue. Tapi emang ada yang sama persis ideologinya? Apa gue bikin partai baru nih?hahaha ngarang. Mas Aria dan Jerry bilang, parpol dimasa sekarang udah kehilangan esensi utama dari berpolitik. Harusnya tiap parpol benar-benar menjalankan visi-misi yang merupakan rangkuman dari semua aspirasi masyarakat dan perangkat parpol. Bukannya malah gontok-gontokan teman satu parpol waktu pemilihan calon legislatif tiap 5 taun. Kalo dalam satu organisasi aja udah saling sikut, bagaimana mewujudkan satu visi-misinya?Hei ingat, kami masih menunggu tindakanmu wahai kalian yang masyarakat pilih, sang representatif seluruh bangsa Indonesia.

Tema ke empat yang gue pilih adalah Media. Dilihat-lihat pembicaranya oke punya, Desi Anwar dan Armando (Jakarta Globe). Desi Anwar, wartawan senior, oh man! orang yang pernah wawancara Presiden Obama dan orang penting lainnya, sekarang ada di depan mata gue!Dan kami bisa sedekat ini, luar biasa!!! ekspresi lebay, tapi emang gue seneng ketemu wartawan keren macam Desi Anwar. Eh apa yang namanya "Anwar" keren ya? Desi Anwar-Rosihan Anwar? Tapi sayang sejuta sayang, materi tema Media ini sama kayak kuliah... Jadi, yaaa gitu deh. Kurang menarik buat gue. Lah wong yang dibahas perkembangan medianya doang... itu mah udah dapet dari Pak Ninok atau Gaha-su. Dan si Armando yang katanya wartawan Jakarta Globe itu terlihat agak ganjil. Penampilannya rapih, klimis, kayak orang kantoran lah... beda banget sama wartawan lapangan. Jadi bertanya-tanya, ini orang wartawan apaan, lapangan atau emang yang kongkow di kantor aja...Ragu berat!!!

Tema terakhirrrrr..."Kewirausahaan" Pembicaranya Sandiago Uno(bukan permainan UNO loh! Doi ini anaknya Mien Uno, pakar etika bersosial), Yoris Sebastian(Ini loh yang bikin acara "I like Monday"-nya Hardrock Cafe. Kreatif), dan Goris(enterpreneur muda asal Garut). Ternyata tema ini tidak banyak ngaruhnya buat gue. Tapi adalah yang ngaruhnya, gue jadi pengen kerja di daerah di timur Indonesia, eksplore daerah itu, memajukan wisata daerah itu, dan membuat perputaran uang di daerah tersebut sama hebohnya dengan di Jakarta.

Ya itu deh yang kira-kira gue dapet dari IYC... menyenangkan, memotivasi ,dan inspiratif. Tag line Festival IYC "Saatnya suara kamu di dengar"nya mana ya tapi?
Read More

Wednesday, June 30, 2010

Apa yang Harus Gue Tulis?

Gue nggak akan menulis puisi, karena emang bukan jagonya.
Gue nggak akan memposting satu lagu penuh, karena akan dianggap plagiat kalo lebih dari 10%.
Gue nggak akan tulis amarah yang ada, karena mungkin akan memunculkan masalah yang baru.
Gue nggak akan tulis harapan-harapan yang sudah mengacar, karena memang sudah harus dipupuskan.
Gue nggak akan tulis ucapan terima kasih, karena ini seharusnya bukan akhir.

Ini mungkin akan menjadi rangkaian kata yang menjijikkan.

Bukan hal baru lagi, kalau kamu cuek bebek. Dan gue sudah mencoba beradaptasi dengan itu. Seberapa lama? Sejak kita pertama kali chatting.
Seberapa dalam? Nggak tau, yang jelas sih belum mentok. Kan semua yang ada di kamu masih misteri, terlalu rahasia dan privat. Gue sih belum sampai ke sana. Kan kita baru aja deketnya. Kenalnya sih udah lama, iya kan?
Masalahnya apa? Manusia itu unik, kepribadian beranekamacam. Ah terlalu teoritis!

Gemini. Seharusnya kita cocok sih. Kamu elemen udara, gue api. Kalau kata buku ramalan kepercayaan gue, kita bisa menghabiskan waktu bersama di kegiatan alam. Tapi kamu sendiri bilang "Tapi gue gak suka outdoor." Eh bukan itu ding esensinya...

Berarti kamu bukan yang gue butuhin, tapi gue inginkan.

Dan gue masih nggak tau harus menggambarkan keadaan ini bagaimana dalam kata-kata. Semoga kamu sehat selalu. Kita ketemu di Agustus ya! masih ngarep ajeeeee....
Read More

Monday, June 28, 2010

My Self Arguing, Immortal Defense

Temen gue bilang,

"Tuhan itu beri apa yang lo butuhkan, bukan yang lo inginkan."

Ok, I mean it.
Jadi menurut gue, gue hanya pengen punya pacar dan belum butuh. Tuhan tau kalo gue belum butuh, so Doi gak ngasih deh. So, I can struggle without no one beside me until I really NEED someone who gives me affection, not love (kasih bukan cinta).

Dan kalo sekarang gue ngais-ngais tanah minta pacar, itu cuma minta seseorang yang bisa di sms pake kata "say" dan orang yang bisa dikasih ucapan selamat pagi di setiap bangun paginya. Hanya itu.
Read More

Sunday, June 27, 2010

Thursday, June 24, 2010

Merenggang

Gemini sepertinya sudah punya tanggal untuk pulang... Tapi kok nggak kasih tau gue ya? Mau bikin surprise? Ah itu mah pikiran gue aja yang kegeeran.Gerr.
Atau sengaja nggak ngasih tau? Emang sengaja nggak mau kasih tau? Mungkin. Alasannya apa? Nanti akan gue coba tanyakan lagi dalam chat. Mungkin dia lupa. Mungkin sengaja merenggangkan proses yang sedang ditempuh. Mungkin kita emang nggak lagi harus saling berhubungan. Kiss and goodbye. Cherio.
Read More

Tuesday, June 22, 2010

Selamat Ulang Tahun Papa

Aku nggak akan nulis ucapan terima kasih buat papa, karena nggak akan cukup juga ber-post-post untuk ngurutin itu semua. Too much and priceless, Pa. Yang penting aku udah pernah ngerasain dan terus akan mengamalkan ilmu dari papa.

Dulu, dua tahun lalu. Aku sholat 5 waktu seharian, doa sana-sini, berharapnya papa dateng di hari ulang tahun aku yang ke 17. Sampe sholat malem, nangis jungkirbalik eh taunya nggak muncul-muncul juga, even dalem mimpi ajaaaaa.... (mungkin harus sholat setahun penuh kali ya, Pa). Tahun depannya, udah nggak ngarep apa-apa lagi. Yang penting mama dan adek masih bisa ngucapin "Selamat ulang tahun, Mbak". And you? Will be always say that even not sound around, even that day not my birthday.

Selamat ulang tahun, Pa. Semoga aku masih bisa ngucapin itu di tahun-tahun mendatang (nggak pernah lupa kalau 22 Juni is yours). Harapan? Semoga kita masih bisa saling mengingat. Masih bisa ketemu dalam mimpi. Papa bisa ketemu Yang Kung, Ati, Bapak, Fauzan di sana jadi nggak sendirian. Papa berdamai dengan tetangga di makam. Papa nggak kecewa kalau aku lupa sholat, doa, dan ziarah. (Apalagi Pa, aduh aku nggak nemuin kata-kata yang pas. Mungkin kalau kita saling bertemu muka tiap hari, mungkin aku tau persis harapan apa yang aku minta ke Allah untuk dikabulkannya di hari jadimu).

Pa, kalau nanti mama menikah lagi. Izinkan aja ya. Biar ada yang menemin dia kalau nanti aku sama adek udah pada kerja. Dan nanti kalau mama menikah lagi, aku nggak bakal panggil dia "PAPA" kok, papa aku cuma satu yaitu Pak Otty(oh God, gue menuliskan lagi huruf o-t-t-y. Kangen, karena biasanya nulis nama lengkap papa di segala macam dokumen resmi). Papa aku cuma Pak Otty. Cuma satu. Mungkin si Om Burhan akan aku panggil dengan sebutan lain, mungkin akan tetep "OM" atau "Ayah" hmm entahlah aku masih belum kepikiran.
Read More

Monday, June 21, 2010

I Am Immature

Batal pergi ke Indosiar. Kenapa? Karena gue lagi-lagi telat. Gue kira cuci motor itu cepet, jadi dengan santainya gue ke tempat cuci motor. 5menit..masih nyabunin roda. 15 menit..masih juga di bagian roda, 20 menit..mulai naik ke body motor, 30 menit sekian..bilas. 35menit..lap sana-sini. Oalah... cuci motor itu sampe 35 menit toh! tau gitu berangkat dari rumah satu jam sebelum waktu keberangkatan ke Indosiar. Dan akhirnya gue pulang.

Padahal ini udah itungan libur lho. Kuliah aja gue telat..and what a shame, study visit ke Indosiar yang notabene di luar absensi kampus aja gue masih telat. Lagi-lagi kehilangan moment belajar yang baru, ketemu temen-temen yang bakalan nggak ketemu sampe Agustus. Nice!!

Kapan dewasanya? Kapan bisa bagi waktunya? Kapan bisa menempatkan sesuatu yang penting jadi prioritas? Kapan usia 19nya jadi pemikiran yang sepantasnya anak di usia 19? Kapan dewasanya?
Read More

Friday, June 18, 2010

Junction goes down

Kondisinya tadi gue lagi jalan di BSD Junction. Baru aja balik dari temenin sodara gue pada main PUMP, itu lho mainan yang dance-dance gitu tapi bedanya ini injekkannya serong. Jenis-jenis game susah gitu deh.Hehehe. Nyusahin buat yang nggak suka game itu.

Jadi gue kepikiran, kenapa mall yang dulu tampak begitu luar biasa kini malah seperti bangunan tak bertuan? Masih inget banget deh gue, dulu kalo keluarga gue ada yang ulang tahun pasti makan ke Junction, makan di Yuraku. Itu loh, resto all you can eat masakan Jepang. Ssst.. gue kasih bocoran ya, kudapan kripik bayamnya enak dan cumi-cumi bakarnya enak pol. Porsinya gede-gede deh! Puas kalo makan di situ apa lagi kalo dibayarin.hehehe :P

Dulu tuh ya, lantai 1 dari Junction itu penuh diisi oleh makanan. Dari Platinum sampe Baskin Robin. Pokoknya isinya makanan semua deh. Aje gile dah!!! Nah lantai duanya dulu diisi dengan toko-toko macam ITC gitu. Berasa bangga banget sama Junction yang punya jembatan nggantung, sama kayak konektor PIM 1 dan 2. Nah, kemudian pertanyaan muncul, kenapa sekarang Junction begitu suram? Lantai 1 udah pada tutup. Dan sekarang malah beralih fungsi jadi supermarket bahan bangunan. Melenceng jauh bener dah. Dari dulu yang konsepnya tempat makan jadi supermarket bangunan. Kebayangkan gimana anehnya tuh supermarket bangunan? Yaiyalah aneh, konstruksi untuk tempat makan kok malah jadi , supermarketnya bangunan lagi. ckckck..
Kabar toko-toko di lantai duanya gimana tuh? Ya sama, pada tutup. Pokoknya itu mall kayak kota mati deh. Semua yang pada buka toko udah pada cabut nggak tau kemana.

Nah yang gue pikirkan apa yang salah dari Junction ini. Kalau dari selentingan kabar, Junction yang letaknya di tengah jalan ini bawanya hoki yang jelek. Karena arus uangnya masuk dan keluar gitu aja. Nah gue iyain aja deh sama yg ngitung Fengshui-fengshuian gitu,hehe. Tetapi gue pikir-pikir lagi, konsep dari Junction inilah yang salah. Konsep mall yang nanggung. Dia mau dibikin jadi tempat makan semua, tapi dilantai dua dan tiga masih jualan kayak ITC, kalo menurut gue nggak sinkron aja.
Kalo ide gue, harusnya dibikin tempat makan semua. Di buat melingkar aja gitu, jadi tempat jalan pengungjungnya muter. nah kalo mau lebih seru, tengah-tengahnya nggak usah pake atep, jadi bisa makan dengan hawa terbuka. Menghemat listrik dan mengurangi Global Warming juga kan?hehehe. Mau lebih seru? Bikin Sky Dining, jangan bikin parkiran mulu. Lo tau nggak, dengan lo membuat parkiran baik mobil atau motor, lo sama aja menyumbang polutan bagi bumi ini. Orang jadi pada pake mobil karena mereka tau di sana pasti ada parkiran, jadi nggak masalah bawa mobil, toh pasti bisa diparkir di suatu tempat.
Kembali ke Junction, nah iya itu dia. Dibuat aja sekalian outdoor, jadi makan tetep ada di lantai yang beratapkan lantai tapi tengah-tengahnya bolong. Jadi kalo ujan ttp nggak ngaruh, kan makannya di dalem lingkaran. Atau apa kek gitu ya, di tengahnya dibikin kolam gitu biar sejuk dikit ni mata.

Doa gue, ya semoga para kontraktor peduli dengan keinginan masyarakat yang ingin back to nature. Sekarang bukan jamannya lagi mall to mall, mbok ya bikin konsep baru ttg mall, jangan niru mulu. Bravo Indonesia!
Read More

Sunday, June 13, 2010

Ariel dan Video Pornonya

Lagi lagi bikin kasus. Nih kutipan dari detik.com. Baca dulu, silakan...

Jakarta
Jumat (11/6/2010), Ariel dan Luna menjalani pemeriksaan terkait kasus beredarnya video porno mirip mereka di Mabes Polri. Ariel yang diduga merusak kamera wartawan, dilaporkan ke polisi.
Kekasih Luna Maya itu diduga melakukan perusakan kamera terhadap Zikrullah Syubi, kontributor Trans TV. Saat itu Zikrullah sedang melakukan peliputan terkait pemeriksaan Ariel dan Luna di Gedung Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (11/6/2010).
"Kita baru saja melaporkan adanya pengrusakan yang dilakukan Ariel saat meninggalkan Bareskrim," kata Budy Tanjung, perwakilan wartawan kontributor Trans TV.
Dalam laporan tersebut, Ariel dikenakan pasal 406 tentang pengerusakan dengan ancaman maksimal 2 tahun penjara. Keputusan untuk melaporkan mantan suami Sarah Amelia itu dilakukan Zikrullah setelah melalui pembicaraan dengan tempatnya bekerja.
"Laporan hukum tetap berjalan, kamera harus diganti tapi hukum tetap jalan," tuturnya
(http://www.detikhot.com/read/2010/06/11/225324/1376682/230/diduga-rusak-kamera-wartawan-ariel-dilaporkan-ke-polisi)

Nah, menurut pemikiran gue nih... Ini ada serangkaian drama di balik peristiwa tersebarnya video porno yang katanya Ariel itu (padahal emang dia kayaknya, nyata bener mukanye!). Ariel yang akhirnya muncul ke Mabes, walau dia datang 4 hari lebih cepat dari tanggal pemanggilanya (kalo artis dateng kapan aja pasti dilayani ya?). Ketika dia keluar dari pintu Mabes, Ariel langsung diburu wartawan, berharap keluar statemen yang menjawab tanda tanya besar akhir-akhir ini. Nggak tau reflek atau sengaja, itu tangan Ariel muter lensa handycam yang otomatis merusakkannya.
Nah...jadi tindakkan kriminal lagi kan tuh? Gugatan udah dilayangkan ke Mabes. Gue bukan kasian sama Ariel karena kena 2 masalah, tapi ntar masalah videonya keredam gara-gara kasus handycam. Kalo udah keredam, eh ntar lupa deh sama masalah induknya... Oh Indonesia!
Read More

Friday, June 11, 2010

Ceritanya Curhat

How you doing blog? Still waiting for me to update and update again?

Jadi gini ya blog, ceritanya gue mau curhat nih. Cerita seputar kehebohan tugas akhir semester gue di semester empat ini. Dari 10 matakuliah yang dibebankan kepada gue, tiga diantaranya berupa praktek. Sebutannya itu TAKE HOME TEST. Jadi, ujiannya dalam bentuk liputan dan paper gaul. Dikumpulin pas waktunya ujian.
Kebayang gimana kepepetnya waktu, kita jadi kalang kabut? Dalam waktu 14 hari udah harus jadi konsep, pinjem kamera HDV atau handycam (yang terbatas), siapa talentnya, dimana lokasi syutingnya, bikin surat ijin tugas lapangan dan bla bla bla... Masih untung buangetttt yang liputan-liputan kali ini dikerjainnya kelompok. Nggak tau masih hidup apa nggak deh kalo tugasnya jadi individu. *Sigh*
Nah yang sering banget jadi masalah kalo ada tugas liputan lapangan gini adalah faktor perijinan dan peminjaman alat!! Kadang surat tugas aja nggak cukup untuk meyakinkan pihak yang punya lokasi kalo rekaman kita itu tidak akan dipublikasikan! Lah emang cuma buat tugas kampus sih...ye!! Nggak beda sama birokrasi yang ribet, minjem alat di kampus sama ribetnya! Pertama harus tanya dulu sama AsLab, kamera ada yang kosong atau nggak. Et dah emang kali dasar kampus pelit kali yaa... Udah tau kan ya, mahasiswa yang butuh kamera itu nggak Ilkom doang, ada DKV juga suka minjem, mbok ya ditambah lagi gituuuu kameranya..

Udah ni kan... *ceritanya udah selesai liputan*
Nah ketemu lagi babak baru. Editing. Mau ngedit dari kaset mini DV harus ada yang namanya proses CAPTURE.
Apa itu capture? Capture adalah proses ngubah dari format pita kaset menjadi digital, supaya bisa liputannya diedit, ditambahin narasi, ditambahin lagu..
Nah yang ngenesnya dari proses ini adalah CAPTURE CUMA BISA DI KOMPUTER MACINTHOS atau di MACBOOKPRO. Kenapa? Karena harus pake kabel khusus yang memang cuma kompatibel sama MAC. Nah ini kabel yang menjadi hidup dan matinya pengguna kamera kampus.
Kalo windows? Bisa juga kok. Tapi kampus nggak punya kabel HDMI untuk windows tuh. Jadilah gue kalang kabut, cari pinjeman Mac buat capture. Mana MacBook Pro nggak banyak yang punya lagi.DUH! Gue sebenernya udah niat bener beli kabel HDMI, gue estimasikan harganya tidak lebih dari 70ribu, dan memang setelah gue cek ke toko sebelah, harganya malah cuma 50ribu. Tapiiiii...ada tapinya nih. Kedua ujungnya sama-sama HDMI, jadi nggak bisa masuk ke handycam atau slot DC IN HDV. Ugh!
Masih ada cara lain sih..*Apaan tuuu..?* Dengan membeli konektor HDMI dengan slot DC IN. Cuma "gantengnya" harga konektor itu 300ribu aja...Jeder!!! berasa dapet kuaci runtuh di siang bolong. Daaaaann...tambah gantengnya lagi, barangnya jarang ada. Ngek!

Jadi hidup gue sebagai mahasiswa Jurnal gimanaaaaaaa....? Betapa nikmatnya bisa capture di laptop Dell gue, tanpa harus merepotkan orang lain.HIKS!

Teman, kalo ada yang tau dimana beli kabel HDMI yang ujung buat handycam(istilahnya: 5 pin), please kasih tau sayaaaaa...
Gue masih ada dua semester lagi yang akan berkutat dengan liput liliput! ENJOY!!!

Read More

Monday, May 31, 2010

MRT di Indonesia Kapan?

Aaaaa...kangen jalan-jalan di sana. Pengen lagi. Naik MRT yang super teratur, efisien, bersih, SELALU ADA SETIAP 6MENIT! Sangat tidak mumpuni untuk disamakan dengan keadaan transportasi kita di Indonesia. Kereta api dalam kota yang biasa disebut KRL, itu 1:8nya MRT di Singapore deh. Angka 1 untuk sama-sama bisa jalannya doang. Kalau KRL yang gue tau ada tiga jenis (khusus rute Tanah Abang-Serpong),
  • KRL Ekonomi (biasa ditandai dengan kereta warna putih dan yang Rangkasbitung warnanya kuning) yang harga tiketnya murah meriah, Rp1.500 aja. Itu udah termasuk asuransi Jasa Rahaja sebesar Rp200 perak. Ada rupa, ada harga. Ya namanya kereta api mur-mer, cuma pake AC, angin cepoi-cepoi, hihihihi. Ini kereta paling banyak dinaikkin sama tukang sayur, anak sekolahan, ibu-ibu pengajian yang mau belanja ke Brother Land, sampe kadang kalo beruntung dapet aja tuh "kambing on the train!" cakep kan tuh...ckckck. Oh iya, segala macem penjual juga masuk di sini, ada yang jual jepitan rambut, tahu sumedang, buah-buahan, sampe nomor perdana! Jadi mikir, ini kereta atau toserba ya??
  • KRL Ekonomi AC. Ini mah kereta apinya orang kantoran, pokoknya menengah atas gitu dah. Kalo berangkat pagi masih pada bau parfum semua, wangi-wangi gituuu. Kalo sore, mukanya udah pada asem! Bawaannya tidur melulu di kursi lapis beludru hijau, emang pada capek kerja kali yeeeee.. :P Harga tiketnya? Cukup merogoh kocek Rp4.500 perak.
  • KRL Sudirman Express. Kereta yang satu ini harga tiketnya paling mahal pol, sekitar Rp8.000. Mahal? Emang, tapi punya keunggulan yaitu hembusan ACnya lebih berasa dari pada yang Ekonomi AC dan hanya berhenti di stasiun-stasiun tertentu aja(jadi efisiensi waktu juga). Biar kata punya kelebihan, kekurangannya juga ada yaitu selalu penuh di jam kantor! Jadi tetep empet-empetan juga... -_-"
Nah itu tadi gue ceritain sedikit tentang kereta api dalam jaringan Jabotabek. Jadi, KRL itu macem-macem jenisnya. Mau naik yang mana? Tergantung kebutuhan lo dan kemampuan kantong lo.hehehe :P

Jadwal kereta api jabotabek itu jarang-jarang. Misalnya yang KRL Ekonomi AC itu cuma ada di jam setengah 6 pagi, jam 7 pagi, sama 9 pagi. Sedangkan sorenya cuma ada dari jam 4, jam 7, dan paling terakhir jam 11 malem. Bisa sampe 2 jam kan perbedaan kereta yang sama? Beda banget sama di Sing, di sana tiap MRT itu pasti ada paling lama 6 menit sekali. Beroperasi dari jam 6 pagi sampe 12 malem. Armadanya banyak banget ya berarti...hebat!
Dan yang paling gue salutkan adalah sistem tiketnya. Di Sing, tiketnya itu sama kayak kita naik TransJakarta. Bentuknya kartu, tiket sekali masuk dan sesuai dengan tujuan yang mau kita datengin. Jadi kalo mau keluar dari stasiun harus pake kartu juga, jadi melatih tanggung jawabkan...

Hmm apalagi ya? Gini deh, nanti kalo inget gue update ya. Ini udah malem nih, besok kelasnya REO. Kalo telat disuruh unjuk suara.Gerr. Jadi akika tidore dulu ya neeeekk..yu ya yuk

Read More